Ratusan Handgrip KRL di Tokyo Digacul!

Pencurian handgrip KRL marak terjadi di Indonesia pada saat era peralihan dari KRL Ekonomi ke KRL Commuter Line pada 2013 lalu. Handgrip di curi karena belum sterilnya lingkungan stasiun dan mudahnya akses keluar masuk stasiun bagi orang tak dikenal sehingga mempermudah orang untuk masuk ke dalam kereta yang stabling dan mencuri handgrip itu untuk di jual kepada tukang angkot atau semacamnya.

Ternyata, pencurian handgrip tak hanya terjadi di Indonesia. Bahkan di Jepang yang lingkungan perkeretaapiannya terkenal sangat steril pun marak pencurian handgrip. Saat ini sedang marak pencurian handgrip yang ada di dalam KRL di Tokyo. Entah bagaimana caranya, ratusan handgrip yang terbuat dari plastik hilang secara misterius.

Di kutip dari japantimes.co.jp, ada sekitar 400 buah handgrip hilang dari rangkaian kereta di semua perusahaan operator kereta api di Tokyo sejak November 2015 lalu. Berita pencurian terbaru datang dari Seibu Ikebukuro Line pada Sabtu kemarin. Seorang pria tertangkap tangan sedang mencuri handgrip KRL di Stasiun Sayamagaoka di Perfektur Saitama. Pelaku di tangkap dengan barang bukti 16 buah handgrip hasil curiannya dari dua kereta.

Operator kereta api yang paling banyak kehilangan handgrip adalah Tokyu Corporation dengan jumlah handgrip yang hilang sebanyak 199 buah. Di susul Tokyo Metro dengan jumlah kehilangan sekitar 80 handgrip. Selain kedua perusahaan itu, Odakyu Railcorp kehilangan sekitar 54 buah handgrip, Tobu Railway kehilangan 16 buah handgrip, Keio kehilangan 19 buah handgrip, dan terakhir JR East sebanyak 20 buah.

Kepolisian Jepang menduga pelaku mencuri handgrip pada saat kereta berjalan di luar jam sibuk dengan melepas baut pengikat tali handgrip. Karena di luar jam sibuk, kereta dalam keadaan kosong sehingga mengurangi kemungkinan saksi mata. Handgrip yang di curi kemudian di jual kepada penggemar kereta api dan kolektor. Menurut Keikyu Corporation yang baru merucat kereta mereka, handgrip dapat di jual dengan harga berkisar 100 sampai 200 Yen per buah.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo