Kartu Multi Trip Kamu Rusak? Tuker Aja Sama yang Baru

[2/3/16]. Pernah mengalami insiden Kartu Multi Trip anda tertekuk hingga patah? Atau anda baru beli KMT tapi kartunya tidak terbaca di gate? Hal itu sangatlah mengesalkan karena terpaksa anda menggunakan THB atau mungkin membeli Multi Trip baru yang harganya mahal dan mengikhlaskan sisa saldo yang ada di KMT lama anda.

Tidak usah khawatir. Apabila hal-hal tersebut terjadi pada kartu Multi Trip, anda bisa menukar Multi Trip yang rusak dengan yang baru.

Kartu Multi Trip yang rusak dapat ditukar dengan yang baru apabila KMT mengalami kerusakan fisik, misalnya plastik pelindung terkelupas, tertekuk, atau patah, maupun mengalami kerusakan pada chip hingga menyebabkan kartu tidak terbaca pada gate.

Apabila KMT anda masih kinyis-kinyis baru, KMT anda masih memiliki garansi selama 7 hari yang apabila mengalami kerusakan baik fisik maupun chip dapat ditukarkan secara gratis dan saldo dikembalikan. Tapi KMT saya kan udah 3 tahun terus rusak, bisa dituker gak? Bisa. Hanya saja anda akan dikenakan biaya 20.000 Rupiah untuk mengganti kartu dengan yang baru dan saldo yang ada di KMT lama anda akan dipindahkan ke KMT yang baru.

Cara nukernya gimana? Apabila KMT anda masih baru dan berumur kurang dari seminggu, anda cukup datang ke loket dan langsung saja menukarnya dengan yang baru. Untuk KMT yang sudah lebih dari seminggu caranya sama seperti KMT baru, hanya saja anda tidak dapat langsung menukarnya.

Apabila kartu anda sudah berumur lebih dari seminggu dan masa garansinya sudah habis, anda bisa datang ke loket dan mengajukan klaim penukaran kartu di loket stasiun. Kemudian petugas loket akan mengecek sisa saldo anda yang nantinya akan dipindahkan ke kartu yang baru. Setelah dicek, anda membayara 20.000 Rupiah untuk mengganti kartu yang baru. Petugas loket akan memberikan anda blangko yang digunakan untuk mengambil KMT baru anda. KMT yang baru dapat diambil paling lambat 14 hari kerja dari hari anda mengajukan klaim.

Jadi sekarang anda bisa tidur dengan nyenyak tanpa khawatir dengan KMT anda.

Bayu Tri Sulistyo | RE Digest