Hitachi Memenangkan Tender Rangkaian Kereta TransPeninne Express

Railway Gazette

[3/4/16]. Tender pengadaan rangkaian kereta TransPennine Express pertama dimenangkan oleh Hitachi Rail Europe dan perusahaan kredit Angel Train. Kereta yang ditenderkan sebanyak 19 set KRDE seri AT300 untuk operasional kereta api TransPennine Express di utara Inggris.

Seperti dikutip dari Railway Gazette, pemenang kontrak tender ini diumumkan pada hari Kamis (31/3/16) kemarin. FirstGroup mengatakan bahwa AT300 ini akan jadi salah satu kereta inter-city terbaik di Britania Raya dan telah berhasil mengubah pengalaman berkeretaapi di utara Inggris. Nantinya sebagian besar komponen pembangun kereta akan diimpor langsung dari Jepang dan sebagiannya lagi akan diproduksi sendiri di Inggris. 

Dalam kontraknya, Hitachi juga memiliki tanggung jawab atas perawatan akhir, pembersihan, dan tempat stabling di Balai Yasa Doncaster Carr di Inggris dan Edinburgh Craigetinny di Skotlandia. Namun untuk perawatan akhir dan stabling dapat dilakukan di Dipo Liverpool Edge Hill, Newcastle Heaton dan York.   

KRDE seri AT300 sendiri diprediksi tak akan berbeda jauh dibandingkan abangnya Class 800 yang direncanakan dalam Program Kereta Express Antar Kota yang diadakan oleh Kementrian Transportasi Inggris. Tapi bedanya AT300 dengan Class 800 adalah mesin yang dimiliki oleh AT300 akan lebih kuat ketimbang Class 800. Selain itu, tangki bahan bakar AT300 akan lebih besar ketimbang Class 800.

Kereta akan dioperasikan dengan kecepatan 200 km/jam. Namun apabila memungkinkan, kecepatan maksimal bisa mencapai 225 km/jam melihat kondisi dan kesiapan infrastruktur. Nantinya AT300 juga akan dilengkapi dengan wifi gratis yang cepat dan unlimited , layanan hiburan yang menyajikan tayangan film dan televisi, stop kontak di tiap bangku, juga layanan catering yang akan menyajikan makanan panas dan dingin.

Direktur Manajemen Design TransPeninne Express Leo Goodwin mengatakan bahwa kereta baru buatan Hitachi ini dapat meningkatkan kapasitas, kepercayaan, dan pelayanan yang lebih efisien. Dia juga mengatakan bahwa dengan kecepatan 200 km/jam dapat mempercepat waktu perjalanan melintasi kota-kota yang ada di utara Inggris.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo