Sekelumit Kisah Lokomotif Diesel Hidraulik di Britania Raya

D821, salah satu lokomotif "Warship" yang masih aktif berdinas untuk KA Wisata | Sumber: westernchampion.co.uk

Inggris atau Britania Raya memiliki cukup banyak lokomotif maupun kereta api yang terkenal, diantaranya seperti lokomotif uap Flying Scotsman, Mallard, Rocket maupun lokomotif diesel seperti British Rail Class 55 yang lebih dikenal sebagai “Deltic” serta Intercity 125, bahkan penemu kereta api sendiri berasal dari Britania Raya yaitu Richard Trevithick. Tetapi, perkeretaapian di Inggris juga memiliki sekelumit sejarah mengenai keberadaan lokomotif diesel hidraulik, salah satunya yaitu lokomotif seri D800 yang juga dikenal sebagai British Rail Class 42 & Class 43 yang lebih dikenal sebagai “Warship”.

Perjalanan Warship serta lokomotif diesel di Inggris sendiri berawal dari rencana British Railways yang merencanakan program penghapusan lokomotif uap dan menggantinya dengan lokomotif diesel, yang dikenal juga sebagai 1955 Modernization Plan. Di saat yang sama, British Railways Western Region membutuhkan lokomotif diesel yang cukup kuat namun juga cukup ringan untuk menggantikan lokomotif uap jenis “King” & “Castle”, pada akhirnya diputuskanlah untuk menggunakan lokomotif berjenis diesel hidraulik. 

Beberapa jenis lokomotif diesel hidraulik yang dioperasikan oleh Western Region ini diantaranya Class 35 “Hymek”, Class 52 “Western” serta Class 42/43 “Warship”. Untuk mendapatkan lokomotif diesel hidraulik, western region melakukan perjanjian dengan Deutsche Bundesbahn untuk mengadopsi desain lokomotif milik DB yaitu seri V200 buatan Krauss-Maffei yang cukup populer di Jerman dan mengadaptasikannya kepada loading gauge Inggris yang ukuran kereta, gerbong serta lokomotifnya lebih kecil dibandingkan dengan yang ada di Eropa Daratan. Di saat yang sama pula, Western Region juga tidak ingin mengimpor lokomotif tersebut utuh dari Jerman juga agar lokomotif tersebut dapat diproduksi di dalam negeri.

Baca juga artikel bertema lokomotif diesel hidraulik lainnya, "ML-4000, Lokomotif Amerika Buatan Jerman yang Hanya Bertahan 7 Tahun"

DB V200 yang merupakan basis dari "Warship" Class | Sumber : Wikimedia

Class 42/43 “Warship” merupakan varian adaptasi langsung dari V200, dan ini terlihat dari bentuknya yang serupa, desain 2 mesin yang bahkan Class 42 sama-sama memakai mesin bertipe Maybach MD650 & transmisi Mekdyro. ”Warship” sendiri dibuat di 2 pabrik yang berbeda serta memiliki sedikit perbedaan spesifikasi, dimana Class 42 dibuat di Swindon Works & Class 43 dibuat di North British Locomotive atau NBL.

D836, Salah satu Class 43 menarik sebuah Kereta Ekspres pada tahun 1962 | Sumber : Wikipedia

Untuk Class 42 sendiri dibuat sebanyak 38 unit oleh Swindon Works dengan bernomor D800 hingga D832 & D866 hingga D870 dari Tahun 1958 hingga 1961, sedangkan Class 43 dibuat sebanyak 33 Unit oleh NBL dengan nomor D833 hingga D865 dari tahun 1960 hingga 1962. Meski penampilan keduanya serupa, bahkan juga memiliki nama “Warship”, ada perbedaan diantara Class 42 buatan Swindon serta Class 43 buatan NBL. Class 42 dilengkapi dengan 2 mesin Maybach MD650 V12 serta 2 transmisi Mekydro yang masing-masing mampu menghasilkan daya sebesar 1.035 HP pada D800-D802 serta 1.135 HP pada unit sisanya, yang serupa dengan yang digunakan oleh V200 milik DB di Jerman. Mesin Maybach MD650 yang digunakan oleh Class 42 “Warship” ini dibuat oleh Bristol Siddley, yang lebih dikenal dalam membuat mesin untuk pesawat terbang dengan lisensi dari Maybach Motorenbau Gmbh Jerman. Sementara, Class 43 dilengkapi dengan 2 mesin MAN L12V 18/21 dan dipasangkan dengan 2 Transmisi Voith LT306r yang masing-masing menghasilkan daya sebesar 1100 HP. Lokomotif ini memiliki konfigurasi Gandar B-B dengan berat sekitar 78 Ton, jauh lebih ringan dibanding sesama lokomotif diesel hidraulik Class 52 “Western” yang mencapai 108 ton atau lokomotif diesel elektrik Class 44 “Peak” yang mencapai 138 Ton.

Khusus lokomotif bernomor D830 “Majestic”, lokomotif ini menggunakan 2 mesin Paxman YJXL V12 yang dipasangkan dengan transmisi Mekydro yang masing menghasilkan daya sekitar 1.200 HP sebagai studi banding jika mesin buatan Inggris dapat memiliki performa yang lebih baik dibandingkan mesin Maybach buatan Jerman.

Spesifikasi Class 42 & Class 43 "Warship" | Sumber : westernchampion.co.uk

Asal nama Warship sendiri dikarenakan lokomotif-lokomotif ini diberi Nama dari nama kapal perang milik Royal Navy, pengecualian D800 yang diberi nama “Sir Brian Robertson” dan D812 yang diberi nama ”Royal Naval Reserve 1859-1959”. Pada masa dinasannya, lokomotif-lokomotif ini dialokasikan di dipo Bristol Bath Road, Plymouth Laira, Newton Abbot serta Old Oak Common. Di bawah ini merupakan tabel nomor-nomor lokomotif Class 42 serta nama yang dikenakan oleh masing-masing lokomotif serta masa dinasannya yang disarikan dari Wikipedia.

Running number	Name	Date to traffic	Date withdrawn	Notes
D800	Sir Brian Robertson	11 August 1958	5 October 1968	Built at Swindon,  lot no. 428. Date of order January 1956. Cut up at J Cashmore Ltd,  Newport
D801	Vanguard	7 November 1958	3 August 1968	Cut up at Swindon
D802	Formidable	16 December 1958	5 October 1968	Cut up at Swindon
D803	Albion	16 March 1959	1 January 1972	Built at Swindon,  lot no. 437. Date of order February 1957. Cut up 6 October 1972 at Swindon
D804	Avenger	23 April 1959	3 October 1971	Cut up 24 March 1972 at Swindon
D805	Benbow	13 May 1959	24 October 1972	Cut up 16 May 1972 at Swindon
D806	Cambrian	3 June 1959	2 November 1972	Cut up 1 May 1975 at Swindon
D807	Caradoc	24 June 1959	26 September 1972	Cut up 3 November 1972 at Swindon
D808	Centaur	8 July 1959	3 October 1971	Cut up 25 February 1972 at Swindon
D809	Champion	19 August 1959	3 October 1971	Cut up 6 October 1972 at Swindon
D810	Cockade	16 September 1959	3 December 1972	Cut up 26 September 1973 at Swindon
D811	Daring	14 October 1959	1 January 1972	Cut up 13 October 1972 at Swindon
D812	The Royal Naval Reserve 1859–1959	12 November 1959	3 November 1972	Was to have been named Despatch Cut up 4 July 1973 at Swindon
D813	Diadem	9 December 1959	1 January 1972	Cut up 30 September 1972 at Swindon
D814	Dragon	1 January 1960	7 November 1972	Cut up 20 February 1974 at Swindon
D815	Druid	20 January 1960	3 October 1971	Name plates now on a narrowboat Cut up 13 October 1972 at Swindon
D816	Eclipse	17 February 1960	1 January 1972	Cut up 22 September 1972 at Swindon
D817	Foxhound	9 March 1960	3 October 1971	Cut up 10 March 1972 at Swindon
D818	Glory	30 March 1960	1 November 1972	Not scrapped until 1985
D819	Goliath	25 April 1960	3 October 1971	Cut up 3 March 1972 at Swindon
D820	Grenville	4 May 1960	2 November 1972	Cut up 15 August 1973 at Swindon
D821	Greyhound	25 May 1960	3 December 1972	Preserved,  renamed Chris Broadhurst in preservation.
D822	Hercules	15 June 1960	3 October 1971	Cut up 18 February 1972 at Swindon
D823	Hermes	6 July 1960	3 October 1971	Cut up 19 May 1972 at Swindon
D824	Highflyer	27 July 1960	3 December 1972	Cut up 18 June 1975 at Swindon
D825	Intrepid	24 August 1960	23 August 1972	Cut up 27 October 1972 at Swindon
D826	Jupiter	7 September 1960	18 October 1971	Cut up 21 January 1972 at Swindon
D827	Kelly	4 October 1960	1 January 1972	Cut up 13 October 1972 at Swindon
D828	Magnificent	19 October 1960	28 May 1971	Cut up 7 April 1972 at Swindon
D829	Magpie	23 November 1960	26 August 1972	Cut up 30 January 1974 at Swindon
D830	Majestic	19 January 1961	26 March 1969	Cut up 22 October 1971 at Swindon
D831	Monarch	11 January 1961	3 October 1971	Cut up 3 June 1972 at Swindon
D832	Onslaught	8 February 1961	16 December 1972	Preserved
D866	Zebra	24 March 1961	1 January 1972	Built at Swindon,  lot no. 448. Date of order April 1959. Cut up 13 October 1972 at Swindon
D867	Zenith	26 April 1961	18 October 1971	Cut up 30 September 1972 at Swindon
D868	Zephyr	18 May 1961	3 October 1971	Cut up 7 April 1972 at Swindon
D869	Zest	12 July 1961	3 October 1971	Cut up 23 June 1972 at Swindon
D870	Zulu	25 October 1961	28 August 1971	Withdrawn following minor accident damage which was not deemed worth repairing. Cut up 12 May 1972 at Swindon

Akhir dari “Warship” di Western Region

Pada akhirnya, program Moderinzation Plan tidak sepenuhnya berjalan lancar. Beberapa lokomotif memiliki masalah yang cukup rumit sehingga masa dinasannya tidaklah panjang. Alasan lainnya beberapa lokomotif diesel justru memiliki performa yang jauh dibawah lokomotif uap yang digantikannya. 

Di Western Region terjadi pula permasalahan tersendiri. Kebijakan British Railways yang pada akhirnya lebih memilih transmisi diesel elektrik membawa konsekuensi terhadap keberadaan lokomotif diesel hidraulik di Western Region. Selain itu, seperti yang terjadi di hampir seluruh dunia, lokomotif diesel hidraulik secara efisiensi dianggap tidak efisien dibanding lokomotif diesel elektrik serta perawatannya yang cukup rumit. Class 43 Juga memiliki masalah tersendiri, performa mesin MAN cukup dipertanyakan dibandingkan Mesin Maybach yang terpasang pada Class 42. Selain itu jika pada V200 sangat mungkin sebuah lokomotif memiliki 1 mesin Mercedes yang dipasangkan dengan Mekdyro serta Maybach yang dipasangkan dengan Voith dikarenakan V200 memiliki fitur pergantian jenis transmisi, tetapi fitur ini tidak dapat digunakan pada “Warship” dikarenakan keterbatasan ruang. Selain itu, Warship juga tidak dapat dipasangkan ETH atau Electrical Train Heating meski sempat ada rencana untuk memasangkan ETH pada D870.

D824, menunggu untuk dirucat di Swindon Works, 1972 | Sumber : Wikipedia

Pada akhirnya, diputuskanlah untuk memensiunkan lokomotif-lokomotif diesel hidraulik ini, diawali dengan ditariknya 3 unit awal pada 1968, hingga pada 1972 hanya menyisakan 3 lokomotif saja, yaitu D818 “Glory”, D821 “Greyhound” serta D832 “Onslaught”. D821 merupakan lokomotif bekas jalur utama yang dipreservasi dikarenakan kondisinya paling baik diantara seluruhnya.

D818 sebelum dibesituakan di Swindon Works, 1985

D818 pada awalnya diupayakan untuk dipreservasi bersama D832, akan tetapi pada 1985 diputuskan untuk mempreservasi D832 yang sebelumnya sempat dikirim ke Railway Technical Centre di Derby serta membesituakan D818. D832 menggunakan sparepart yang berasal dari D818, dikarenakan tidak ada sparepart yang cukup untuk mempreservasi kedua lokomotif tersebut tanpa mencari komponen kompatibel yang berasal dari Jerman, meskipun pada September 2001, D832 dipasangkan transmisi Mekydro bekas Lokomotif DB yang didatangkan dari Jerman.

D821 menarik KA Wisata | Sumber : westernchampion.co.uk

D821 (kanan) bersama D832 (kiri), 2 "Warship" Class yang dipreservasi | sumber : Wikimedia

Pada akhirnya, hanya 2 Unit “Warship” yang berhasil diselamatkan, yaitu D821 “Greyhound” & D832 “Onslaught”. Keduanya merupakan Class 42 yang dibuat oleh Swindon Works, sedangkan untuk Class 43 Buatan NBL, seluruhnya ditarik dari dinasan lebih dahulu dibanding saudaranya serta seluruh unitnya telah dibesituakan. D821 maupun D832 sampai saat ini masih digunakan untuk keperluan KA Wisata atau acara seperti Diesel Gala yang diadakan setahun sekali dan acara lainnya.

Disarikan dari: 

Wikipedia 

Westernchampion.co.uk 

Dengan beberapa pengubahan kata oleh Penulis

Mau berbagi informasi seputar perkeretaapian, bis, maupun travel bersama RED Citizen Journalist? Caranya bisa dilihat di sini!

RED Citizen | Senna Putra Hananto