Dinas Pariwisata Sumut Tak Mengetahui Rencana Jalur KA ke Danau Toba

Globalrailnews

[23/7/16]. Misintegrasi antar lembaga negara sepertinya sudah jadi hal yang lumrah terjadi di negara ini. Kali ini misintegrasi terjadi pada proyek jalur kereta api Medan-Danau Toba antara Dinas Pariwisata Sumatera Utara dengan Kementerian Perhubungan. Dilansir dari RBTH Indonesia, Sekretaris Dinas Pariwisata Sumatera Utara Avon Syafrullah mengatakan bahwa dirinya tidak tahu mengenai rencana investasi dari investor Russia untuk membangun jalur KA Medan-Danau Toba. 

Namun Avon mengatakan bahwa mungkin saja Kepala Dinas Pariwisata mengetahui tentang rencana investasi tersebut. Namun dirinya mengatakan bahwa dia masih belum menerima surat apapun mengenai proyek tersebut. 

Avon juga mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo memang sedang menyoroti pembangunan di sekitar Danau Toba, dirinya juga mengatakan Presiden Jokowi juga merencanakan penerbangan langusng dari Jakarta ke Bandara Silangit. Selain itu, ada juga rencana pembangunan jalan tol ke Danau Toba.

Sebelumnya pada 19 Juli lalu, lima orang calon investor asal Russia didampingi oleh Wakil Kepala Divre 1 Sumatera Utara & NAD Takdir Santoso melakukan survey yang dilakukan dari Kualanamu, Marjandi Raya, hingga Tiga Ras yang berada di Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Jalur ini nantinya akan membentang sejauh 170 kilometer dari Medan menuju kawasan wisata Danau Toba melewati Kualanamu, Tebingtinggi, dan Pematangsiantar. Proyek ini rencananya akan dimulai pada awal 2017 mendatang.

baca juga: Rusia Jajaki Pembangunan Jalur KA Medan-Danau Toba

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo