Terima Kasih Primajasa

Fajar Purnomo

[1/7/16]. Sebuah kabar mengejutkan datang dari Koridor 8 dan 8A Transjakarta. Mulai 1 Juli 2016 ini, Primajasa Perdana Raya Utama selaku operator Transjakarta Koridor 8 dan 8A resmi tak lagi menjadi operator kedua koridor itu. Tentu kabar itu sangat mengejutkan semua pihak termasuk penggemar bus Transjakarta.

Pasalnya, operator yang memiliki kode PP pada bisnya ini jarang sekali mengalami masalah, baik itu masalah maintenance seperti Trans Batavia maupun masalah pengupahan pegawai seperti Jakarta Mega Trans. Track record Primajasa selama 8 tahun melayani Koridor 8 dan 8A terkenal sangat baik bahkan bisa disandingkan dengan operator lain seperti Mayasari Bakti ataupun PPD.

Surat penghentian operasional Primajasa dari PT Transjakarta selaku pemilik rute Transjakarta pun juga terbilang mendadak. Surat penghentian operasional Primajasa pun baru diterbitkan sekitar tanggal 29-30 Juni kemarin. Ada yang mengatakan, diberhentikannya Primajasa sebagai operetor Transjakarta karena kontraknya yang sudah habis. Padahal, saat ini Primajasa sedang merehabilitasi 23 bus BRT miliknya.

Primajasa mulai menjadi operator Transjakarta pada tahun 2008. Primajasa melayani rute Transjakarta koridor 8 (Lebakbulus-Harmoni) dan koridor 8A (Grogol-Harmoni). Primajasa meripakan salah satu operator yang mengoperasikan bus Hino RK1JSNL di jalur Transjakarta selain Lorena dan Trans Batavia.

baca juga: Selamat Jalan Jakarta Mega Trans

Nantinya setelah Primajasa berhenti beroperasi. Koridor 8 dan 8A nantinya akan dilayani oleh PT Transjakarta. Terima kasih Primajasa. Jasamu akan selalu kami kenang.


RE Digest | Bayu Tri Sulistyo