Railway Enthusiast Digest: Negara Manakah yang Memiliki Jalur Kereta Cepat Terpanjang di Dunia?

Sunday, September 25, 2016

Negara Manakah yang Memiliki Jalur Kereta Cepat Terpanjang di Dunia?

Kereta cepat. Kalimat ini sepertinya sedang menjadi trending topic di antara masyarakat kita, terutama ketika pemerintahan era Presiden Joko Widodo berencana membangun jalur kereta cepat Jakarta-Bandung bekerjasama dengan perusahaan kereta api asal Tiongkok, CRH. Apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar kata kereta cepat? Kereta yang aerodinamis, elegan, mewah, keren, dan pastinya memiliki kecepatan di atas rata-rata.

Banyak negara berlomba-lomba membangun jalur kereta cepat di negaranya. Tak hanya untuk menunjang berjalannya transportasi, melainkan juga sebagai proyek investasi dan ajang menunjukan gengsi perkembangan ekonomi dan teknologi sebuah negara. Tapi apakah anda pernah memikirkan negara manakah yang memiliki jalur kereta cepat terpanjang di dunia? Sebagian dari anda mungkin tidak pernah terpikirkan tentang masalah itu.

Nah kali ini RE Digest akan membahas tentang 5 negara yang memiliki jalur kereta cepat terpanjang di dunia. Terpanjang di sini dalam artian panjang keseluruhan jalur kereta cepat yang ada di negara itu yang sudah atau masih beroperasi sampai hari ini. Bukan dalam masa konstruksi, rencana proyek, ataupun jalur mati.

5. Swedia (1.706 km)

Rail Europe

Nama Swedia mungkin tidak se-terkenal negara-negara lain di Eropa seperti Jerman atau Prancis dalam urusan kereta cepat. Tapi siapa sangka Swedia berada di urutan kelima sebagai pemilik jalur kereta cepat terpanjang di dunia. Negara yang menjadi kampung halaman bagi produsen truk dan bis Scania ini memiliki panjang keseluruhan jalur kereta cepat sepanjang 1.076 kilometer.

Sebenarnya banyak kereta di Swedia yang berjalan dengan kecepatan hingga 200 km/jam. Salah satu yang paling terkenal adalah X2 Tilting Train. Jalur kereta cepat di Swedia ini dioperasikan oleh SJ Highspeed Train. Jalur kereta cepat SJ Highspeed Train ini menghubungkan banyak kota besar di Swedia seperti Stockholm, Limea, Varberg, Omskoldsvik, Orebra, Helmstad, hingga Malmo yang berbatasan langsung dengan Denmark.

Peta jaringan kereta cepat di Swedia
Wikipedia

4. Prancis (2.036 km)

ITEspresso

Nama Prancis sepertinya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi dalam urusan kereta cepat. Negara yang sudah bermain dengan kereta cepat sejak 1981 ini berada di urutan keempat sebagai negara dengan pemilik jalur kereta cepat terpanjang di dunia dengan panjang keseluruhan 2.036 km. Layanan kereta cepat di Prancis dilayani oleh sang legenda Train a Grande Vitese atau TGV yang dioperasikan oleh SNCF.

Jaringan TGV pun tak hanya terpaku di dalam Prancis saja, melainkan juga menyebar ke beberapa negara lainnya di Eropa seperti Spanyol, Swiss, Belgia, Inggris, Italia, hingga Jerman. Namun panjang jalur TGV tidak berhenti sampai di sini, Pemerintah Prancis saat ini tengah mengerjakan proyek 782 km jalur TGV lagi. Seperti LGV Sud Europe Atlantic, LGV Bretagne-Pays de la Loire, dan Nimes Montpeiler Bypass yang kesemuanya akan beroperasi pada 2017 mendatang.

Jaringan TGV di Prancis
Wikipedia

3. Jepang (2.664 km)

Fotonye mainstream ye?
Situs resmi Pemerintah Jepang

Meskipun Jepang merupakan salah satu negara yang menjadi pencetus lahirnya kereta cepat di dunia, Shinkansen, namun sang Negeri Matahari Terbit ini hanya berada di urutan ketiga sebagai negara pemilik jalur kereta cepat terpanjang di dunia dengan panjang keseluruhan 2.664 km.

Semua jalur Shinkansen ini dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan operator kereta api yang bernaung di bawah JR Group seperti JR East (Akita, Yamagata, Tohoku dan Joetsu Shinkansen), JR Central (Tokaido Shinkansen), JR West (Hokuriku dan Sanyo Shinkansen), JR Kyushu (Kyushu Shinkansen), dan yang terbaru adalah JR Hokkaido (Hokkaido Shinkansen).

Jalur Shinkansen ini membentang dari ujung utara di Stasiun Shin-Hakodate Hokuto di Hokkaido hingga ujung selatan di Stasiun Kagoshima-Chuo di Kyushu. Meskipun jalur Shinkansen sudah membentang hampir di seluruh Jepang, namun Pemerintah Jepang masih akan membangun 782 km lagi jalur kereta cepat di Jepang. Termasuk perpanjangan Jalur Hokkaido Shinkansen sampai Sapporo serta pembangunan jalur Maglev dari Tokyo ke Osaka.

Peta jaringan Shinkansen di Jepang
Wikipedia

2. Spanyol (3.100 km)

Elmundo

Di urutan kedua ada salah satu pemain baru dalam dunia kereta cepat yakni Spanyol. Pada 2013 lalu Negeri Para Matador ini berhasil menggeser Jepang dari posisi kedua sebagai pemilik jalur kereta cepat terpanjang di dunia dengan panjang keseluruhan 3.100 km. Kereta cepat di Spanyol dioperasikan oleh Alta Velocidad Espanola atau disingkat AVE.

Rasa Prancis dan Jerman terasa sangat kental pada armada-armada AVE. Maklum proyek kereta cepat di Spanyol ini memang merupakan hasil kerjasama dengan Prancis dan Jerman. Jalur AVE sendiri membentang hampir di seluruh dataran Spanyol dan menghubungkan kota-kota besar di Spanyol seperti Madrid, Sevilla, Cordoba, Malaga, Valencia, Barcelona (ciee Barca :v), dan lain sebagainya.

Namun proyek jalur AVE di Spanyol ini masih belum selesai. Pemerintah Spanyol masih akan membangun 1.800 km lagi jalur kereta cepat yang menghubungkan kota-kota di Spanyol seperti Madrid-Badajoz, Leon-Gijon, dan Almeria-Taragona.

Jaringan AVE di Spanyol
Wikipedia

1. Tiongkok (20.000 km)

Custom Today

Dan di urutan pertama adalah pemain baru yang sudah berhasil mendominasi pasar kereta cepat dunia. Ya Tiongkok. Dengan panjang total 20.000 km yang berhasil diperolehnya setelah jalur kereta cepat Zhengzhou-Xuzhou pada 10 September lalu, membuat Tiongkok menempati urutan pertama sebagai negara dengan pemilik jalur kereta cepat terpanjang di dunia.

Perkembangan kereta cepat di Tiongkok bisa dibilang sangat cepat. Kereta cepat di Tiongkok sendiri pertama kali diperkenalkan pada April 2007 dan hanya dibutuhkan waktu 9 tahun saja untuk bisa menciptakan perkembangan sepesat ini. Bahkan Tiongkok juga menjadi negara pertama di dunia yang mengoperasikan kereta cepat Magnetic Levitation (Maglev) untuk umum, yakni Shanghai Maglev.

Perkembangan kereta cepat di Tiongkok sempat melambat pada tahun 2011 setelah insiden kecelakaan yang terjadi di Wenzhou dan pencopotan Menteri Perkeretaapian Tiongkok Liu Zhijun akibat kasus korupsi. Kereta cepat di Tiongkok dioperasikan oleh China Railway Highspeed (CRH) dan Shanghai Maglev Transportation Developtment Co. Ltd. untuk Maglev Shanghai.

Meskipun sudah menjadi negara pemilik jalur kereta cepat terpanjang di dunia sekaligus menjadi raja kereta cepat dunia, Tiongkok masih akan membangun 20.000 kilometer jalur kereta cepat lagi untuk mencapai panjang keseluruhan 40.000 kilometer jalur kereta cepat di seluruh Tiongkok pada 2025 mendatang.