Stasiun Indro Hidup Kembali

Rangkaian KA Kontainer saat memasuki Stasiun Indro
Tatok Eswe

[2/9/16]. Satu lagi stasiun KA legendaris akan dihidupkan kembali. Ya pada hari Kamis (1/9) kemarin Stasiun Indro di Gresik diujicobakan untuk mengangkut barang. Dilansir dari Tribunnews, uji coba penghidupan Stasiun Indro ini dilakukan menggunakan dua rangkaian KA Kontainer yang berisi masing-masing 30 gerbong datar yang ditarik oleh lokomotif CC 206 13 76.

Rencananya pengoperasian kereta barang dari Stasiun Indro akan diresmikan pada tanggal 9 September mendatang. Executive Vice President Daop 8 Surabaya Wiwik Widyawanti mengatakan bahwa sudah ada perusahaan logistik yang mau bekerjasama dengan PT KAI untuk mengangkut barangnya menggunakan kereta api. 

Wiwik juga mengatakan bahwa rencananya jalur Kandangan-Gresik akan diaktifkan secara bertahap. Selain jalur yang sudah ada, rencananya jalur ini juga akan terintegrasi dengan kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate atau JIIPE yang berada di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur yang menghadap ke Selat Madura.

Seperti yang kita ketahui, nantinya operasional angkutan barang di Indro ini akan dikelola oleh KALOG. Beberapa perusahaan logistik sudah membuka kerjasama dengan KALOG untuk mengangkut logistiknya. Termasuk PT Richmound Agro Chem yang telah bekerjasama dengan PT Petrokimia Gresik untuk mengangkut pupuk dan bahan baku pupuk. 

Ali Safex dari PT Richmound Agro Chem mengatakan dengan dibukanya kembali jalur kereta barang ke Indro ini dapat menghemat biaya angkut logistik hingga 50% serta menghemat waktu tempuh angkutan barang. Dirinya juga mengatakan apabila logistik diangkut lewat jalur darat bisa memakan waktu sebulan, namun apabila menggunakan kereta api bisa dipersingkat jadi hanya sehari.

Diaktifkannya kembali angkutan kereta barang ke Indro disambut baik sejumlah kalangan, terutama dari kalangan pecinta kereta api. Pasalnya sudah hampir 6 tahun Stasiun Indro berhenti beroperasi setelah kontrak kereta angkutan semen dari Semen Gresik habis dan tidak diperpanjang lagi. Selain itu kereta angkutan pupuk Petrokimia sendiri sudah lama tidak beroperasi sehingga dengan diaktifkannya kembali KA angkutan pupuk ini seperti membangkitkan kenangan lama dengan kereta angkutan pupuk yang dulu pernah berjaya di era 80-90an.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo