Beginilah Tampilan Bus Scania Low Deck Milik Transjakarta

Bus Transjakarta Scania lantai rendah yang diperlihatkan di Balaikota Jakarta
picture by: Fagra Hanif via Forum Diskusi Transportasi Jakarta

[3/10/16]. Transjakarta kehadiran bus varian baru yang akan melayani masyarakat Jakarta. Satu unit bus Transjakarta bermerk Scania yang berlantai rendah atau low floor diperlihatkan di Balai Kota Jakarta pada Senin (3/10) tadi. Bus Scania K250UB Cityline 2 rakitan Karoseri Laksana, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah ini memiliki sejumlah perbedaan dan fitur baru yang tak dimiliki oleh bus-bus Transjakarta sebelumnya.

Seperti tinggi bus ini yang jauh lebih ceper ketimbang bus Transjakarta pada umumnya. Ketinggian bus Transjakarta low deck ini sama seperti bus-bus kota di luar negeri, sehingga bus ini bisa mengakomodir halte-halte bis di Jakarta yang tidak dilewati oleh jalur busway. Selain itu, tinggi lantai bis yang rendah juga bisa membantu para lansia dan penyandang disabilitas untuk naik ke atas bis. Terlebih para penyandang disabilitas semakin terbantukan oleh pintu tengah bis yang memiliki jalur kursi roda.

Tidak perlu khawatir bis ini akan menghantam polisi tidur, karena air suspension bis ini dapat diatur ketinggiannya. Pintu masuk bis ini ditempatkan di sebelah kiri, satu di bagian depan dekat supir, dan satu lagi di tengah-tengah bis. Livery bis ini pun berbeda dengan livery Transjakarta sebelumnya. Warna bus ini didominasi oleh warna biru telur asin dengan liveri garis putih bercabang ala Transjakarta.

Tampak samping dari bus Transjakarta Scania Cityliner2
picture by: Fagra Hanif via Forum Diskusi Transportasi Jakarta

Dari bagian luar sekarang kita beralih ke bagian dalam. Saat anda memasuki bis, baik melalui pintu depan maupun tengah, anda akan disambut dengan alat tap kartu yang ditempatkan di tiang pegangan bis. Alat tap ini nantinya dapat digunakan oleh penumpang yang menggunakan kartu uang elektronik terbitan bank seperti E-Money Mandiri, Brizzi BRI, Tapcash BNI, Flazz BCA, Megacard Bank Mega, Jakcard Bank DKI, maupun kartu lainnya seperti KJP untuk membayar ongkos perjalanan maupun untuk tap perjalanan gratis.

Alat tap kartu yang ditempatkan di tiang pegangan bis di pintu masuk
picture by: Fagra Hanif via Forum Diskusi Transportasi Jakarta

Di bagian depan bis juga ditempatkan TV LED yang berguna untuk menampilkan iklan, hiburan penumpang, maupun untuk informasi perjalanan bis. Bangku bis dibuat saling membelakangi dengan menghadap depan seperti bis kota pada umumnya. Lain halnya dengan bus Transjakarta sebelumnya yang dibuat menyamping seperti kereta komuter, posisi bangku bis ini dibuat saling membelakangi seperti yang diinginkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengurangi kasus pelecehan seksual di dalam bus Transjakarta.

Bangku bus yang dibuat saling membelakangi dengan posisi menghadap depan
picture by: Fagra Hanif via Forum Diskusi Transportasi Jakarta

Saat ini baru ada 1 bus prototipe yang sudah jadi. Rencananya bis ini akan dipakai untuk menggantikan armada bus-bus kota lama yang sudah tak layak operasi seperti Metro Mini, Kopaja, dan lain sebagainya. Namun masih belum diketahui di rute mana bis ini akan beroperasi untuk pertama kalinya.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo