KA Perintis Aceh Resmi Beroperasi (Kembali)

KA Perintis Aceh saat berada di Stasiun Krueng Mane, Aceh Utara
picture by: Suro Railfans

[3/11/16]. Masyarakat Aceh Utara kini bisa merasa senang kembali. Pasalnya pada hari ini (3/11) Kereta Perintis Aceh resmi beroperasi kembali. Dilansir dari Antara, Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Joice mengatakan bahwa peluncuran kembali KA Perintis Aceh ini berupa soft launching alias tidak ada perayaan yang besar dan meriah, hanya peluncuran biasa.

Soft launching KA Perintis yang diberi nama KA Cut Meutia ini diadakan di Stasiun Krueng Mane dan dihadiri oleh Direktur Keselamatan DirjenKA Kemenhub dan Direktur Komersial dan IT PT KAI. Beroperasinya KA Cut Meutia ini ditandai dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Direktur Keselamatan DirjenKA serta pemberian semboyan 40 oleh Wakil Bupati Aceh Utara. Nama Cut Meutia sendiri diambil dari nama salah satu pahlawan nasional yang lahir di Aceh Utara, Cut Nyak Meutia yang berjuang melawan penjajahan Belanda di Aceh.

Direktur Keselamatan DirjenKA saat melakukan pemotongan pita di Stasiun Krueng Mane
picture by: Gaguk Dwisasongko

KA Cut Meutia beroperasi dengan rute sementara Bungkah-Krueng Mane-Krueng Geukueh. KA ini memiliki jumlah perjalanan sebanyak 10 kali dari Stasiun Bungkah, 8 kali dari Stasiun Krueng Mane, dan 8 kali dari Stasiun Krueng Geukueh. Tarif perjalanan KA Cut Meutiah ini dipatok hanya 1000 Rupiah saja untuk sekali jalan.

Rangkaian yang digunakan di jalur dengan lebar spoor 1435 mm pertama di Indonesia setelah merdeka ini adalah satu set KRDI buatan PT INKA yang terdiri atas 2 kereta dengan nomor seri KRDI-3 08209 dan KRDI-3 08210. Waktu yang ditempuh oleh KRDI ini dari Bungkah hingga Krueng Geukueh sejauh 11 kilometer selama 32 menit.

Untuk sementara ini, jalur KA Perintis Aceh ini hanya beroperasi dari Bungkah hingga Krueng Mane. Joice mengatakan bahwa pada tahun 2016 ini, Pemerintah Pusat, dalam hal ini DirjenKA Kemenhub sedang melakukan pembangunan jalur kereta api dari Kutablang hingga Bireun sejauh 9,6 kilometer. Jadi apabila jalur tersebut telah selesai dikerjakan maka tak menutup kemungkinan relasi KA Cut Meutiah ini dapat diperpanjang.


RE Digest | Bayu Tri Sulistyo