KRD Way Umpu Tidak Jadi Ke Blambangan Umpu, Ini Sebabnya

KRD Way Umpu

KRD Way Umpu, kereta lokal yang mulanya disiapkan Pemprov Lampung Untuk memenuhi kebutuhan transportasi warga yang tinggal di Blambangan Umpu, Way Kanan. KRD Way Umpu dibiayai oleh APBN T.A 2011 yang didesain memiliki pendingin udara (AC) dan desain kursi yang lebih egronomis sehingga membuat penumpang lebih nyaman memakai jasa tersebut.

Namun ketika diresmikan pada 1 Februari 2012 yang lalu KRD ini memiliki rute perjalanan yang sama dengan KRD Seminung yakni Tanjung Karang - Kotabumi PP. Pada awalnya alasan KRD ini tidak sampai ke Blambangan Umpu karena alasan gradien ekstrim di petak jalan Tulung Buyut -  Negeri Agung - Blambangan Umpu yang memiliki gradien 10 permil. Namun alasan ini sebenarnya menutupi alasan lain yang sama-sama penting.

Baca : Ini Alasan KRD Way Umpu Batal Operasional ke Way Kanan (Tribun Lampung)

Menurut sumber yang dipercaya, alasan mendasar dari batalnya KRD Way Umpu ke Blambangan Umpu karena warga yang menumpang terutama dari Blambangan Umpu sampai Ketapang, Kec. Sungkai Utara, Kab. Lampung Utara tidak mau membayar tiket KRD. Sebelum peresmian, KRD ini sudah dilakukan uji coba jalan selama 3 hari dengan rute Tanjung Karang - Blambangan Umpu PP. Selain warga yang kebanyakan enggan membayar tiket, kebanyakan warga di sana yang menumpang KRD membawa senjata tajam dengan alasan untuk berkebun karena warga disana banyak yang berprofesi sebagai petani kebun terutama kebun karet dan sawit sehingga dikhawatirkan senjata tajam menjadi alat mengancam warga yang tidak membayar tiket kepada petugas yang jelas merupakan tindakan kriminal. Padahal membawa senjata tajam sudah jelas dilarang keras dalam setiap perjalanan kereta api kecuali petugas yang berwenang (Polsuska).

Namun ada rencana di pihak KAI untuk mengujicobakan  perjalanan KA lokal ke Blambangan Umpu jika rangkaian Ekonomi Premium buatan 2017 yang dialokasikan ke Divre IV Tanjung Karang sudah sampai di Tanjung Karang. Semoga dengan rencana ini warga Blambangan Umpu dan sekitarnya bisa lebih tertib dalam menggunakan jasa kereta api pada khususnya dan transportasi massal pada umumnya agar terciptanya kenyamanan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Way Kanan dan sekitarnya. Kalau ada perjalanan KA langsung dari Blambangan Umpu yang notabene lebih murah karena disubsidi maka ongkos perjalanan bisa ditekan.

RE Digest | Ahmad Afif Mahdi