Inilah Pria Dibalik Beragamnya Melodi Pemberangkatan Kereta di Jepang

Seorang kondektur Tokyo Metro saat memberangkatkan kereta | Japantimes

[4/2]. Pernahkah anda mendengar melodi pemberangkatan kereta yang ada di Jepang? Baik mendengarnya secara langsung di Jepang ataupun di Youtube? Jika diperhatikan, melodi yang terdengar di beberapa jalur terdengar berbeda. Jangankan di tiap jalur, di beberapa stasiun pun juga melodinya berbeda-beda. Lantas mengapa melodinya dibuat berbeda dan siapa yang menciptakannya?

Dia adalah Minoru Mukaiya, seorang komposer musik yang menciptakan melodi pemberangkatan kereta atau biasa disebut hassha merodi di Jepang. Karyanya saat ini diputar di lebih dari 100 stasiun di seluruh Jepang. Melodi hasil karyanya dapat didengar di sejumlah stasiun di kota besar seperti Tokyo, Nagoya, dan Osaka.

Minoru Mukaiya. Komposer pencipta melodi pemberangkatan kereta di Jepang | ABC

Dia tidak sembarangan membuat melodi untuk pemberangkatan kereta. Ada sejumlah trik yang digunakan olehnya ketika menciptakan melodi. Pertama melodi yang diciptakan haruslah enak didengar dan membuat orang bergerak tanpa harus membuatnya panik. 

Kedua melodi yang diciptakan harus bisa membuat orang merasa mereka harus naik kereta yang datang. Dan ketiga ada faktor yang disebut Mukaiya sebagai human groove. Yakni musik dibuat menggunakan tangan dan tidak dibuat dengan komputer sehingga musiknya sengaja dibuat tidak sempurna.

Musik yang dibuatnya juga memiliki durasi tertentu yang menjadi penanda lama berhentinya kereta. Seperti yang kita ketahui melodi pemberangkatan kereta di Jepang tidaklah dimainkan dari dalam ruang PAP seperti di Indonesia. Melodi dimainkan menggunakan tombol yang terpasang di peron yang dipencet oleh kondektur kereta.

Musik yang dibuat pun juga menjadi ciri khas ataupun identitas bagi stasiun maupun jalur. Sebagai contoh Stasiun Takadanobaba yang menggunakan lagu opening dari serial anime Astro Boy sebagai melodi keberangkatan. Lagu tersebut dipilih karena diceritakan Astro Boy terlahir di sana. Atau Stasiun Ebisu yang menggunakan jingle dari iklan bir bermerk Yebisu karena tempat penyulingan birnya berada di sana.

Bahkan karena hasil karyanya terkenal, Mukaiya sampai membuat album dan konser tunggal. Mukaiya mengatakan banyak orang yang datang ke konsernya hanya untuk mendengarkan melodi pemberangkatan kereta hasil karyanya. Ada 1 fakta yang tak banyak diketahui orang tentang dirinya: dia adalah seorang pecinta kereta api.

Album melodi pemberangkatan kereta hasil karya Minoru Mukaiya | ABC

Mukaiya mengatakan sebagai seorang musisi yang juga pecinta kereta api dirinya merasa bangga melodi pemberangkatan kereta bisa diciptakan oleh pecinta kereta api seperti dirinya. Tak hanya membuat melodi pemberangkatan kereta, Mukaiya juga menjalankan Ongakukan atau perusahaan pengembang simulator kereta api realistis. 

Unik juga ya, melodi keberangkatan kereta diciptakan oleh seorang pecinta kereta api. Di Indonesia mungkin saja ada banyak pecinta kereta api yang seperti Mukaiya. Semoga saja suatu hari nanti karya pecinta kereta kita dapat diputar sebagai melodi kedatangan atau keberangkatan kereta di stasiun-stasiun di Indonesia.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

ABC