Seorang Pria Ditangkap karena Menyelundupkan 4 Kilogram Ganja Menggunakan Kereta Api

Illustrasi Ganja
Kompasiana

[29/11/16]. Ganja. Tanaman dengan nama ilmiah Cannabis sativa ini merupakan salah satu jenis psikotropika yang banyak beredar di Indonesia. Ganja biasanya digunakan dalam keadaan kering dengan cara dilinting menggunakan kertas, dibakar, lalu dihirup asapnya selayaknya rokok. Efek yang dihasilkan oleh ganja ini akan membuat si pengguna menjadi malas hingga menjadi hiperaktif.

Ganja digolongkan sebagai narkotika kelas I oleh pemerintah. Pembudidayaan, penggunaan, serta penjualan ganja di Indonesia merupakan hal yang illegal dan dilarang oleh Pasal 12 Undang-Undang no. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Namun, masih ada saja para bandar yang terus membudidayakan serta mendistribusikan ganja secara illegal demi meraup keuntungan pribadi.

Beragam cara ditempuh untuk mendistribusikan jenis narkoba yang satu ini. Salah satunya adalah menggunakan angkutan umum seperti kereta api. Dilansir dari JawaPos Online yang dikutip melalui Pressreader.com,  seorang bandar ganja kelas kakap yang diketahui bernama Yazid alias Toni (36) tertangkap saat tengah menyelundupkan 4 kilogram ganja menggunakan jasa angkutan kereta api.

Toni tertangkap saat turun di Stasiun Surabaya Pasarturi. Dirinya menyelundupkan 4 kilogram ganja kering siap edar dengan dibungkus menggunakan sebuah kardus lalu dimasukkan ke dalam tas guna menyamarkan barang haram tersebut. Dirinya sempat lolos dari pemeriksaan saat berangkat dari Jakarta. 

Wakasatresnarkoba Polrestabes Surabaya saat menunjukan barang bukti
Pressreader.com

Selain ganja, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya seperti dua buah handphone, tiket perjalanan kereta api, paspor, serta kartu ATM. Penangkapan ini dilakukan atas maraknya kasus peredaran ganja di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Pelaku mengaku mengambil ganja kering dari pemasok di Kota Depok. 

Seperti yang kita ketahui, bahwa dalam perjalanan kereta api ada sejumlah barang bawaan yang tidak diperkenankan untuk masuk ke dalam ruang penumpang maupun dilarang untuk diangkut dalam perjalanan kereta api. Barang bawaan tersebut diantaranya adalah binatang, narkotika dan psikotropika, bahan yang mudah meledak, senjata api, senjata tajam, maupun benda yang berbau tajam misalnya durian.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo