Ujicoba Rangkaian 203-2F Setelah Perawatan Akhir Lengkap

Rangkaian 203-2F di Stasiun Bogor

(18/4) - Menjadi rangkaian formasi 12 kereta (SF12) pertama yang mendapatkan giliran perawatan akhir lengkap di tahun 2017, rangkaian KRL seri 203 SF12 satu-satunya yaitu 203-2F hari ini menjalani ujicoba setelah perawatan akhir lengkap (PAL), sekaligus disertifikasi ulang oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Setelah dikirimkan dari Balai Yasa Manggarai ke Dipo Depok beberapa hari yang lalu, rangkaian ini kemudian diujicobakan dengan rute Depok-Manggarai-Bogor-Depok. Dengan jadwal yang tidak terlalu berbeda dengan jadwal KLB ujicoba di masa GAPEKA 2015, 203-2F bertolak dari Depok menuju Manggarai pukul 10 pagi, dan berbalik arah ke Bogor jam 11 siang. Tiba di Bogor di saat matahari sedang bersemangat memancarkan sinarnya ke bumi, rangkaian 203-2F berhenti sekitar setengah jam sebelum kembali lagi ke Depok dan selanjutnya masuk dipo Depok.

Kereta motor 203-3, dari rangkaian 203-1F

Rangkaian yang semasa masih beroperasi di Jepang dijalankan dengan formasi SF10 ini sebelumnya beroperasi di Indonesia dengan formasi SF8. Namun jelang akhir 2016 yang lalu, rangkaian ini diperpanjang menjadi SF12 dengan menambahkan 4 kereta dari kakaknya yaitu 203-1F. Uniknya, 203-1F baru saja menjalani PAL di tahun yang sama dengan perakitan rangkaian ini menjadi SF12, sehingga ketika rangkaian ini mulai menjalani PAL pertengahan Maret yang lalu, keempat kereta yang berasal dari 203-1F tersebut belum ada setahun keluar dari Balai Yasa Manggarai dan masuk lagi sebagai bagian dari 203-2F.

Rangka bawah pada kereta berkabin di rangkaian 203-2F

203-2F juga dikenal sebagai rangkaian KRL seri 203 kedua yang menjalani mixing atau perubahan formasi. Sebelumnya, rangkaian yang menjadi donor untuk pemanjangan formasi rangkaian ini menjadi SF12, yaitu 203-1F, pernah dijadikan rangkaian SF10 di tahun 2014 yang lalu di masa-masa awal pengoperasian KRL seri 205 SF10 yang didatangkan dari jalur Saikyo, meskipun hanya sebentar dan kemudian karena sebuah alasan akhirnya rangkaian tersebut dikembalikan menjadi SF8. Nantinya, akan ada rangkaian KRL seri 203 ketiga yang menjalani mixing. Menurut salah satu sumber kami, proses mixing tersebut sudah selesai, dan rangkaian tersebut kini berada di dipo Depok menunggu penjadwalan ujicoba.

Dengan selesainya ujicoba rangkaian ini, maka rangkaian ini akan segera kembali berstatus siap operasi (SO) sebelum akhirnya kembali berdinas melayani penumpang. Rangkaian yang menjalani PAL di dipo Depok, yaitu 8612F, diperkirakan akan melakukan ujicoba yang sama dalam waktu dekat. 8612F juga sebagai penutup rangkaian SF8 yang menjalani PAL tahun ini, karena setelahnya hanya ada rangkaian SF10 atau SF12 yang akan menjalani PAL di dipo Depok maupun Balai Yasa Manggarai.

RED | MPSCLFJRN

Penasaran apa rangkaian KRL seri 203 ketiga yang di-mix? Tunggu beritanya di RED!

#NantiKamiMix