Beginilah Tampak Terowongan Penyeberangan Stasiun Tebet

Pintu masuk terowongan penyebrangan Tebet dari arah loket

[25/7]. Senin kemarin adalah hari yang ditunggu oleh penumpang yang biasa naik dan turun di Stasiun Tebet. Pasalnya terowongan penyebrangan orang (TPO) yang ada di Stasiun Tebet akhirnya selesai dikerjakan dan sudah dapat digunakan. Banyak dari kita yang penasaran bagaimanakah bentuk dari TPO ini dan apa yang membedakannya dari TPO di Stasiun Manggarai? Berikut adalah penelusuran Tim REDaksi di Stasiun Tebet.

Perbedaannya bisa dibilang drastis. TPO Stasiun Tebet terlihat jauh lebih artistik, rapi, estetis, dan "manusiawi" dibandingkan TPO Stasiun Manggarai. Di saat anda hendak menyeberang dan memasuki terowongan dari arah loket ke peron 2, anda akan disambut dengan jalan yang lebar serta tembok yang dilapisi dengan ubin berwarna coklat. 

Ketika anda di dalam terowongan yang berada di bawah jalur, sungguh terasa perbedaannya. Lantai TPO Stasiun Tebet dilapisi dengan ubin bukan aspal seperti yang ada di Stasiun Manggarai. Dindingnya juga dilapisi dengan ubin berwarna coklat yang membuatnya terlihat lebih artistik dan estetis. 

Bagian dalam TPO Tebet

Setelah anda sampai di peron 2, tangga keluar dari terowongan lebih sempit ketimbang tangga masuk di loket. Meski begitu, tangga di peron 2 dibuat dua buah yakni satu menghadap utara dan satu lagi menghadap selatan. Tujuannya untuk memisahkan arus penumpang yang hendak masuk dan keluar terowongan. Namun untuk sementara ini, hanya tangga arah selatan saja yang dibuka karena tangga arah utara masih dalam proses pengerjaan.

Sejumlah kipas angin pun ditempatkan di tangga masuk serta di dalam terowongan supaya suasana di dalam terowongan tidak terlalu panas. Atap kanopi dan kaca jendela dipasang di kedua tangga masuk terowongan supaya air hujan tidak masuk ke dalam terowongan.  Selain terowongan, terdapat pula penyeberangan sebidang yang dikhususkan bagi pengguna kursi roda dan penyandang disabilitas. 

Meski telah rampung, namun dalam penelusuran Tim REDaksi masih terlihat beberapa pekerja sedang melakukan proses finishing dan memasang sejumlah signage di terowongan. Berdasarkan pemantauan Tim REDaksi yang turut mencoba terowongan ini, proses naik dan turun tangga di TPO Tebet tidak terasa melelahkan seperti di Stasiun Manggarai. Entah mungkin karena anak tangganya lebih sedikit, tanjakkan atau turunannya tidak se-terjal di Manggarai, atau karena jaraknya yang pendek.

 

Tangga masuk dari peron 2

Pekerja yang tengah memasang signage di tangga masuk peron 2

Sampai saat ini, pembangunan terowongan penyeberangan orang di 8 stasiun Jabodetabek masih dikerjakan. 8 stasiun tersebut diantaranya adalah Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Klender, Cakung, Klender Baru, Pondok Ranji, dan Sudimara. Ditargetkan terowongan penyeberangan di 8 stasiun dapat rampung sebelum akhir tahun.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo