Mayoritas Pria Jepang Inginkan Kereta Khusus Pria

Plang kereta khusus wanita di kereta milik JR | Gaijin Pot Blog

[29/10]. Setelah sebelumnya mendapat dukungan dari kalangan wanita, wacana kereta khusus pria di Jepang kini juga didukung oleh para pria. Dilansir dari Rocketnews, berdasarkan survey yang dilakukan melalui portal internet Bigglobe menunjukan mayoritas pria di Jepang mendukung keberadaan kereta khusus pria.

Survey ini dilakukan kepada sampel sebanyak 800 orang di mana 400 diantaranya adalah pria. Survey dilakukan kepada orang dengan rentang usia tertentu yakni antara 20 - 29 tahun, 30 - 39 tahun, 40 - 49 tahun, dan 50 - 59 tahun di mana dari masing-masing rentang waktu diambil sampel sebanyak 100 orang. Dari survei tersebut didapatlah hasil sebagai berikut.

• Usia 20 - 29 tahun: 66% setuju, 34% tidak setuju
• Usia 30 - 39 tahun: 51% setuju, 49% tidak setuju
• Usia 40 - 49 tahun: 47% setuju, 53% tidak setuju
• Usia 50 - 59 tahun: 38% setuju, 62% tidak setuju

Mayoritas pria setuju diadakannya kereta khusus pria akibat seringnya tuduhan pelecehan seksual di kereta campuran saat jam-jam sibuk yang salah alamat. Seringkali mereka yang dituduhkan tidaklah bersalah melainkan hanya tidak sengaja menggencet penumpang wanita. Meski demikian, banyak pula pria yang tidak setuju dengan adanya kereta khusus pria.

Mereka yang tidak setuju, terutama orang-orang tua, beranggapan keberadaan kereta khusus pria hanya akan memperburuk kepadatan kereta. Hingga saat ini ide kereta khusus pria masih menjadi perdebatan di kalangan pria terutama seberapa urgent kah kereta khusus pria ini. Yang pasti pemisahan kereta khusus pria dan wanita ini tidaklah diperlukan jika kasus pelecehan seksual terhadap perempuan bisa ditekan jumlahnya dengan adanya payung hukum yang tegas bagi para pelakunya serta kesadaran bagi para pria untuk tidak melakukan tindak pelecehan.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo