Kereta Api akan Menggunakan LNG Sebagai Bahan Bakarnya

[9/10/16]. Di tengah kondisi harga minyak bumi yang terus naik turun dan persediaannya yang semakin menipis, Bahan Bakar Gas (BBG) saat ini telah menjadi salah satu alternatif bahan bakar yang paling banyak digunakan di tengah masyarakat. Proses penambangan yang mudah, stok yang melimpah di alam, serta harganya yang jauh lebih murah ketimbang BBM menjadi alasan mengapa BBG menjadi pilihan bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi.

Setelah sukses melalui serangkaian uji coba, PT KAI berencana untuk mengganti bahan bakar lokomotifnya dari sebelumnya menggunakan diesel menjadi Liquid Natural Gas (LNG) atau gas alam cair. Dilansir dari Katadata, Pertamina menyatakan siap untuk memasok LNG sebagai bahan bakar untuk kereta api.

Vice President LNG Pertamina Didik Sasongko Widi mengatakan bahwa Pertamina bekerjasama dengan PT KAI menggagas rencana penggunaan LNG sebagai bahan bakar kereta api. Sebagai tahap awal rencana ini, nantinya Pertamina akan melakukan perjanjian komersial dengan PT KAI. Namun Didik masih belum bisa memastikan kapan rencana ini dapat terealisasi.

Didik juga mengatakan bahwa uji coba penggunaan LNG pada lokomotif ini telah dilakukan di Balai Yasa Pengok dan uji coba tersebut dinyatakan berhasil. Didik juga mengatakan rencananya hari Selasa (11/10) besok akan diadakan acara seremonial untuk menunjukan keberhasilan uji coba penggunaan LNG pada lokomotif ini.

Didik juga menambahkan bahwa penggunaan LNG pada lokomotif ini dapat dilakukan pada 2018 mendatang. Untuk tahap awal penggunaan LNG pada lokomotif ini, kebutuhannya masih sangat kecil yakni sekitar 5 mmscfd (million standard cubic feet per day) per hari. Pada tahun 2020 diperkirakan penggunaannya akan tetap. Penggunaan LNG pada lokomotif ini pertama kali akan diterapkan pada kereta api yang beroperasi di Lintas Pantura Jawa.

PT KAI sendiri nantinya akan menyediakan konverter kit yang untuk menunjang operasional lokomotif yang menggunakan bahan bakar gas. Sedangkan Pertamina sendiri nantinya akan menyuplai LNG untuk bahan bakar lokomotif.   

Tak hanya untuk PT KAI, Pertamina juga berencana akan mengganti bahan bakar truk angkutan BBM miliknya menggunakan LNG. Namun truk yang diganti bahan bakarnya hanyalah truk yang digunakan untuk mengangkut BBM dalam jarak yang jauh. Penggunaan LNG untuk bahan bakar angkutan umum bukanlah hal yang baru di Indonesia.

Bus Transjakarta sudah terlebih dahulu menggunakan LNG sebagai bahan bakarnya. Di Bogor, beberapa mobil angkutan kota (angkot) sudah menggunakan LNG sebagai bahan bakarnya. Bahkan bajaj pun juga sudah menggunakan LNG sebagai bahan bakarnya.


RE Digest | Bayu Tri Sulistyo