JR Hokkaido Menyatakan Kesulitan untuk Merawat Sebagian Jalan Relnya

Wikimedia

[20/11/16]. Saat ini mungkin merupakan saat-saat terberat bagi JR Hokkaido untuk tetap bertahan hidup dan mengoperasikan jalur kereta di Hokkaido. JR Hokkaido menyatakan bahwa pihaknya tak sanggup untuk membiayai perawatan separuh dari jalan rel di Hokkaido. Dilansir dari Japantimes, hal ini disampaikan secara langsung oleh Dirut JR Hokkaido Osamu Shimada di Kantor Pusat JR Hokkaido di Sapporo.

Separuh total jalur yang dioperasikan oleh JR Hokkaido adalah 13 ruas jalur kereta api dengan panjang total 1.237 kilometer. JR Hokkaido sendiri berencana akan menutup 13 ruas jalur kereta api, yakni jalur antara Hokkaido-Iryodaigaku dan Shin-Totsukawa di Jalur Sasho sejauh 47,6 kilometer, jalur antara Furano dan Shintoku di Jalur Utama Nemuro sejauh 81,7 kilometer, dan jalur antara Fukagawa dan Rumoi di Jalur Utama Rumoi sejauh 50,1 kilometer. 

Hal ini dilakukan karena okupansi penumpang di ketiga jalur tersebut sangatlah rendah dan akan menyebabkan kerugian yang lebih besar apabila tetap dioperasikan. Di ketiga jalur tersebut, rata-rata jumlah penumpang per hari per kilometer hanya berkisar 200 hingga 2.000 orang saja. Jumlah itu termasuk rata-rata okupansi penumpang di jalur antara Nayoro dan Wakkanai di Jalur Utama Soya sejauh 183,2 kilometer.

JR Hokkaido sendiri telah mengajukan penutupan jalur antara Shin-Yubari dan Yubari di jalur Jalur Sekisho sejauh 16,1 kilometer kepada Pemerintah Kota Yubari. Pemkot sendiri telah memberikan pertanda bahwa mereka akan menyetujui penutupan jalur ini. Sedangkan untuk jalur antara Mukawa dan Samani di Jalur Utama Hidaka sejauh 116 kilometer sendiri sudah dihentikan operasionalnya. JR Hokkaido sendiri tengah berkoordinasi dengan dewan yang dibentuk oleh pemerintah daerah setempat.

JR Hokkaido terus mencari solusi untuk mengatasi masalah pembiayaan ini. Salah satunya adalah dengan menggandeng pemerintah daerah untuk membiayai dan menyediakan sejumlah fasilitas perkeretaapian, termasuk jalur supaya operasional perkeretaapian tetap bisa dilaksanakan.

Perawatan jalan rel yang buruk di Hokkaido seringkali menyebabkan sejumlah anjlokan dan kecelakaan kereta api dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Salah satu yang terparah adalah kecelakaan yang menimpa satu set 6 kereta Super Ozora Limited Express yang terjadi di sebuah terowongan di Jalur Sekisho pada Mei 2011 lalu. Dalam kecelakaan itu kereta anjlok dan terbakar di dalam terowongan. Kecelakaan ini menyebabkan 79 orang penumpang dan kru kereta terluka.



RE Digest | Bayu Tri Sulistyo