Tabrakan Kereta Api di Karachi, 20 Orang Tewas dan 65 Orang Luka

Kereta yang hancur akibat tabrakan di Karachi pada Kamis kemarin
The Independent

[4/11/16]. Tabrakan kereta api terjadi di sebuah stasiun di dekat ibukota Pakistan, Karachi, pada Kamis (3/11) kemarin. Dilansir dari Geo.tv, tabrakan ini melibatkan kereta api Zakaria Express dan kereta api Fareed Express di Stasiun Juma Goth, di Kota Landhi, tak jauh dari Karachi. Kecelakaan ini terjadi pada pukul 7.18 waktu Pakistan atau sekitar pukul 9.18 Waktu Indonesia Barat.

Pada saat kejadian, kereta api Fareed Express tujuan Multan sedang berhenti di stasiun untuk bersilang dengan kereta api Zakaria Express. Namun naas, Zakaria Express dengan tujuan Karachi dari Lahore masuk ke jalur yang sama dengan Fareed Express dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak bisa dihindari. 

Kondisi kereta begitu hancur. Bahkan beberapa kereta sampai hancur tak berbentuk akibat kerasnya tabrakan. Petugas penyelamat pun diturunkan untuk mengevakuasi para korban yang terjebak di dalam reruntuhan kereta. Masyarakat yang berkerumun menyebabkan kemacetan lalu lintas sehingga menyebabkan ambulans yang hendak menuju TKP terjebak macet.

Alat berat seperti crane dan eskavator diturunkan untuk membongkar reruntuhan kereta dan mengevakuasi korban di dalamnya. Pihak berwenang mengatakan petugas penyelamat juga dibekali dengan alat pemotong besi untuk mempermudah proses evakuasi. Saat kejadian, diperkirakan kedua kereta mengangkut sekitar 1000 orang penumpang.

Eskavator diturunkan untuk mempermudah proses evakuasi
Geo.tv

Sampai saat ini, 21 korban tewas dan 65 korban luka telah berhasil dievakuasi oleh tim penyelamat. Korban luka dan jenazah korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Jinnah. Isak tangis keluarga korban tewas pun tak tertahankan. Guna membantu perawatan korban luka, 3 rumah sakit di Kota Landhi menyatakan situasi gawat darurat. 

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Syarif dan Presiden Pakistan Mamnoon Hussain menyatakan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban tabrakan ini. Presiden Mamnoon Husain meminta kepada pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan dan akan memberikan bantuan finansial kepada keluarga korban yang ditinggalkan serta meringankan biaya pengobatan bagi para korban luka.

Perjalanan kereta api dari dan menuju Karachi terpaksa dibatalkan sampai proses evakuasi korban dan reruntuhan kereta selesai. Penyebab pasti tabrakan masih dalam proses investigasi pihak terkait. Dugaan sementara, kecelakaan ini diakibatkan oleh masinis kereta api Zakaria Express yang melanggar aspek merah dari sinyal masuk stasiun. Sampai saat ini, keberadaan masinis dan asisten masinis kereta api Zakaria Express masih belum diketahui keberadaannya.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo