Pemkot Bogor Tandatangani MOU Pembangunan Stasiun Sukaresmi

Penandatanganan MOU pembangunan TOD Stasiun Bogor dan pembangunan Stasiun Sukaresmi | Kompas

[13/9]. Setelah bertahun-tahun tanpa kepastian kapan akan mulai dikerjakan, akhirnya proyek Stasiun Sukaresmi menemui titik terang. Walikota Bogor Bima Arya menandatangani nota kesepahaman atau MOU pembangunan Stasiun Sukaresmi dengan dua pihak yang terkait yakni Waskita Realty yang diwakili oleh Dirut PT Waskita Kary M. Cholic dan PT KAI yang diwakili oleh Dirut KAI Edi Sukmoro.

Penandatanganan dilakukan di Kantor Kementerian BUMN pada Senin kemarin. Penandatanganan MOU ini menjadi awal dari dibangunnya Stasiun Sukaresmi yang sudah menjadi wacana selama bertahun-tahun. Lokasi pembangunan stasiun masih sama yakni di dekat underpass Jalan KH Soleh Iskandar atau Underpass Jalanbaru.

Bima Arya mengatakan pembangunan Stasiun Sukaresmi ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah transportasi di Kota Bogor seperti kemacetan yang semakin hari semakin parah. Selain itu, kehadiran Stasiun Sukaresmi juga diharapkan dapat mengurangi penumpukan penumpang yang biasa terjadi di Stasiun Bogor dan Cilebut.

Untuk layout stasiunnya sendiri, Komiaris Waskita Realty dan Direktur Operasional Waskita Karya Bambang Irianto mengatakan nantinya stasiun ini tak hanya berupa stasiun naik turun penumpang, tapi juga akan ada tempat stabling untuk kereta. Sama seperti konsep layout yang berkembang di masyarakat selama ini.

Cholic mengatakan layout yang digunakan oleh Stasiun Sukaresmi ini akan dijadikan role model pembangunan stasiun selanjutnya. Dirinya mengatakan apabila konsep yang dipakai Sukaresmi berhasil, tak menutup kemungkinan di masa depan proyek stasiun akan menggunakan dasar konsep yang sama. Rencananya groundbreaking pembangunan Stasiun Sukaresmi akan dilakukan pada 5 Oktober 2017 dan ditargetkan rampung pada Oktober 2019 mendatang.


RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
Ayo Bogor
Tempo
Kompas