PT KAI Membuka Layanan Angkut Jenazah

Kaskus

[27/9/16]. Mendengar kabar bahwa sanak saudara meninggal memang terasa sangat sedih, terutama apabila ketika ia meninggal ketika sedang merantau di luar kampung halaman nun jauh. Setiap keluarga yang sanak saudaranya meninggal jauh dari kampung halaman biasanya berkeinginan untuk memakamkannya di kampung halaman. Namun terkadang memulangkan jenazah ke kampung halaman bukanlah hal yang mudah dan murah.

Biasanya pemulangan jenazah yang jauh bisa dilakukan menggunakan jasa angkutan kargo pesawat. Namun biaya mengangkut jenazah menggunakan angkutan kargo pesawat sangatlah mahal dan tak semua orang bisa menggunakan jasa itu. Atau bisa juga menggunakan mobil jenazah dari perantauan ke kampung halaman. Namun hal ini pun juga sulit dan juga memakan waktu yang lama.

Sekarang anda tidak perlu bingung untuk memulangkan jenazah ke kampung halaman yang cepat namun dengan biaya terjangkau. PT Kereta Api Indonesia kini telah menerima jasa layanan angkutan jenazah menggunakan kereta barang. Dilansir dari Kompas.com, Direktur Komersial dan Informasi Teknologi PT KAI Kuncoro Wibowo mengatakan layanan angkutan jenazah ini dibuka untuk membantu masyarakat mengangkut jenazah dengan cepat supaya bisa secepatnya dikuburkan.

Kuncoro mengatakan layanan angkutan jenazah ini akan dilakukan menggunakan kereta angkutan barang. Namun kereta barang yang digunakan tidak akan disatukan dengan kereta angkutan penumpang karena dikhawatirkan akan menimbulkan keributan di dalam kereta. Karena ketika anda mengetahui anda naik kereta penumpang bersama jenazah, dijamin perjalanan anda tidak akan terasa menyenangkan.

Kuncoro juga mengatakan tarif angkutan jenazah menggunakan kereta api ini dihitung berdasarkan jarak tempuh angkutan jenazah itu. Dia juga mengatakan tarif angkutan jenazah ini kompetitif dan terjangkau serta angkutan jenazah ini bisa menjadi layanan yang spesial.

Mengangkut jenazah menggunakan kereta api sebenarnya bukanlah hal yang baru di Indonesia, bahkan sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Pada jaman Belanda, jenazah yang diangkut menggunakan kereta api adalah jenazah orang-orang termahsyur dan terhormat pada jaman itu. 

Seperti angkutan jenazah Keraton Surakarta Hadiningrat yang menggunakan gerbong khusus. Gerbong angkutan jenazah Keraton Surakarta Hadiningrat ini memiliki jendela yang lebar di sisi kereta. Gerbong angkutan jenazah Keraton Surakarta Hadiningrat ini dapat dilihat di kawasan Alun-Alun Kidul Keraton Surakarta.

Gerbong angkutan jenazah Keraton Surakarta Hadiningrat yang disimpan di Alun-Alun Kidul Keraton Surakarta
Dr. Ujang Hermawan

Di era modern seperti saat ini, pengangkutan jenazah menggunakan kereta api juga pernah dilakukan. Seperti pengangkutan jenazah syuhada Tragedi Bintaro 2, Darman Prasetyo dan Agus Suroto. Jenazah Darman Prasetyo diangkut menggunakan kereta bagasi yang disambungkan ke KA 8 kereta api Argo Lawu menuju Kutoarjo, sedangkan jenazah Agus Suroto diangkut menggunakan kereta bagasi yang disambungkan ke KA 48 kereta api Sembrani menuju Cepu.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo