KCJ Membukukan Penjualan Multi Trip Sebesar 92.451 Kartu

Nekoroid

[30/4/16]. Dikutip dari laman Merdeka.com, PT KAI Commuter Jabodetabek membukukan penjualan Kartu Multi Trip atau KMT sebanyak 92.451 kartu di semua stasiun di Jabodetabek. Dirut KCJ Muhammad Nur Fadhila mengatakan pada tiga bulan pertama di tahun 2016 ini KCJ mencatatat ada sekitar 316.203 transaksi perjalanan menggunakan KMT per hari. Angka ini meningkat dari tiga bulan sebelumnya yang hanya 297.042 transaksi per hari.

Fadhila mengatakan pada Maret kemarin pihaknya berhasil menjual sekitar 30.547 Multi Trip. Seiring dengan bertambahnya pengguna maka pihaknya akan terus memperbaiki kualitas Multi Trip. Salah satunya dengan pengadobsian sistem Sony Felica yang bisa mempercepat proses transaksi pada saat berada di gate.

Selain itu untuk semakin menarik minat penumpang untuk beralih dari THB ke KMT, KCJ juga mengadakan event-event menarik seperti Kartini Days Promo yang saat ini sedang berlangsung. Hadirnya inovasi baru seperti KMT X-Presi dimana penumpang bisa mendesain tampilan Multi Tripnya juga diharapkan bisa menarik minat penumpang untuk beralih ke Multi Trip.

Penumpang yang rutin melakukan perjalanan dengan KRL diharapkan bisa beralih dari THB ke KMT. Pasalnya, seiring dengan pertumbuhan penumpang KRL, maka semakin banyak THB yang harus digunakan. Sehingga akan terjadi penumpukan dan antrian panjang penumpang di loket. Oleh karena itu, KMT ini bisa menjadi solusi alternatif untuk mengurangi dampak antrian penumpang yang mengular di loket.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Mulai 30 April Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran Dijual

[29/4/16]. Anda ingin mudik dengan kereta api tapi kehabisan tiket kereta reguler? Jangan patah semangat! Masih ada kesempatan kedua! Persiapkan dompet kalian karena mulai malam ini (30/4/16) tiket kereta tambahan lebaran akan mulai dijual. Mulai tanggal 30 April 2016 pukul 00.00 WIB tiket kereta api tambahan lebaran akan mulai dijual.

PT KAI sendiri menetapkan masa angkutan lebaran selama 20 hari. PT KAI menambah perjalanan dari 19 perjalanan kereta api semua kelas di Jawa dengan jumlah kursi sebanyak 22.360 kursi per hari. Jadi total kursi kereta tambahan selama masa angkut lebaran kali ini ada sebesar 217.364 kursi per hari.

Berikut adalah daftar kereta api tambahan lebaran yang tiketnya dijual mulai 30 April besok

No	Nama KA	Rute	Jumlah		Kapasitas angkut
			rangkaian	perjalanan
1	Argo Lawu Fakultatif	Gambir-Solo Balapan	1	2	900
2	Taksaka Lebaran	Gambir-Yogyakarta	1	2	800
3	Gajayana Lebaran	Gambir-Malang	1	2	700
4	Sembrani Lebaran	Gambir-Surabaya Pasarturi	2	2	700
5	Purwojaya Lebaran	Gambir-Cilacap	1	2	856
6	Lodaya Lebaran	Bandung-Solo Balapan	1	2	964
7	Sancaka Lebaran	Yogyakarta-Surabaya Gubeng	1	2	964
8	Tawang Jaya Lebaran	Pasar Senen-Kutoarjo	1	2	1792
9	Pasundan Lebaran	Kiaracondong-Surabaya Gubeng	2	2	1368
10	Kutojaya Lebaran	Pasar Senen-Kutoarjo	1	2	1792
11	Kutsel Lebaran	Kiaracondong-Kutoarjo	1	2	1368
12	Matarmaja Lebaran	Pasar Senen-Malang	2	2	1792
13	Kertajaya Lebaran	Pasar Senen-Surabaya Pasarturi	1	2	1792
14	Mantab Lebaran	Pasar Senen-Madiun	2	2	1792
15	Kutut non PSO	Pasar Senen-Kutoarjo	1	2	1280
16	Dwipangga Fakultatif	Gambir-Solo Balapan	1	2	900
17	Taksaka Pagi Lebaran	Gambir-Yogyakarta	1	2	800
18	Argo Muria Lebaran	Gambir-Semarang Tawang	1	2	900
19	Argo Sindoro	Gambir- Semarang Tawang	1	2	900
	Total		23	38	22360

Kereta tambahan ini akan beroperasi selama masa angkut lebara PT KAI, yakni dari tanggal 26 Juni 2016 atau H-10 Lebaran sampai 17 Juli 2016 atau H+10 Lebaran. Tarif akan dipatok berdasarkan tarif batas atas dan batas bawah untuk kereta api non-PSO dan mengacu pada permenhub untuk kereta ber-PSO.

Tarifnya kemahalan? Tenang saja. PT KAI juga akan menyediakan tiket promo lebaran untuk pemesanan dari tanggal 30 April sampai 17 Juli 2016 untuk keberangkatan tanggal 26 Juni sampai 17 Juli 2016.

Tiket lebaran ini dapat dibeli melalui stasiun-stasiun yang memiliki ticketing online, Call Center 121, website PT KAI, aplikasi KAI Access, situs-situs penjualan tiket seperti tiket.com, tokopedia, dll, merchant-merchant yang bekerjasama dengan PT KAI seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson, 7 Eleven, dan lain sebagainya, serta melalui tour and travel.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
sumber: Rilis KAI

JR 485 Series akan Dipensiunkan Juni Mendatang

Kaskus

[29/4/16]. Kantor cabang JR East di Sendai mengumumkan rencana dipensiunkannya salah satu limited express paling legendaris dari era JNR, JR 485 series pada tanggal 27 April kemarin. Dikutip dari yahoo.co.jp, rencananya last run akan dilakukan pada tanggal 18 dan 19 Juni 2016 mendatang dengan melayani 5 perjalanan kereta api dari Sendai hingga Yamagata dan kembali lagi ke Sendai.

Dipensiunkannya JR 485 series ini karena memang dari segi usia kereta ini bisa dibilang sangat tua. Kereta dengan livery khas JNR yakni krem strip merah ini sudah beroperasi selama 37 tahun, yakni dari tahun 1979. Jauh sebelum swastanisasi JNR menjadi JR pada tahun 1987.

5 perjalanan yang akan dilayani oleh JR 485 series pada last runnya antara lain Hibari Express dari Sendai sampai Koriyama pada tanggal 18, dilanjutkan Express Aizu dari Wakamatsu sampai Koriyama pada hari yang sama. Pada tanggal 19, rangkaian akan melayani perjalanan Limited Express Tsubasa dari Fukushima sampai Yamagata, lalu kembali lagi ke Sendai pada hari yang sama.

Budget yang diperlukan oleh para railfans yang ingin menaiki last run dari JR 485 series ini yakni 10.000 Yen untuk Hibari Express, 8.000 Yen untuk Express Aizu, 10.000 Yen untuk Tsubasa Express, dan 8000 Yen untuk kereta dari Yamagata ke Sendai. Harga diatas sudah termasuk sertifikat dan souvenir berupa kotak makan bergambar JR 485 series.

JR East sendiri membuka pendaftaran bagi 300 orang yang ingin naik last run dari JR 485 series ini. Pendaftaran bisa dilakukan melalui website JR Sendai. Pendaftaran paling lambat sebelum 6 Mei 2016.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Garuda Indonesia, KAI, dan Angkasa Pura I Membuka Kerjasama Integrasi Antarmoda Transportasi

Mentri BUMN RI, Rini M. Soemarno (tengah), dirut PT Angkasa Pura I Sulistyo Wimbo Hardjito (kiri), dirut PT KAI Edi Sukmoro (kedua dari kiri), dan dirut PT Garuda Indonesia M. Arif Wibowo (ketiga dari kiri; di belakang Mentri BUMN) pada saat peluncuran KA Batik Prambanan Ekspres di Stasiun Maguwo, Yogyakarta (Kompas)

[28/4/2016] PT Garuda Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Angkasa Pura I menandatangani nota kesepahaman (MoU-Memorandum of Understanding) di bidang kerjasama integrasi antarmoda transportasi pada hari Rabu kemarin (27 April-REDaksi), sebagai komitmen dalam rangka mendukung program pengembangan potensi pariwisata dan jaringan transportasi yang berkelanjutan.

Proses penandatanganan MoU ini dilaksanakan oleh direktur utama dari ketiga BUMN, yaitu M. Arif Wibowo (PT Garuda Indonesia), Edi Sukmoro (PT KAI), dan Sulistyo Wimbo Hardjito (PT Angkasa Pura I) yang disaksikan oleh mentri BUMN RI Rini M. Soemarno pada saat peluncuran "Spirit Joglosemar" di Candi Prambanan, Yogyakarta.

Kerjasama ini dilaksanakan di empat bandara di Indonesia, yaitu Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Kulonprogo (Yogyakarta), dan Bandara Adi Soemarmo (Solo), yang meliputi integrasi layanan penumpang seperti city check in, ruang tunggu, informasi jadwal baik jadwal KA ataupun penerbangan, serta kerjasama dari segi periklanan dan saling promosi di antara ketiga perusahaan.

Menurut dirut Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, penandatanganan MoU ini adalah langkah strategis untuk mengembangkan jaringan Garuda Indonesia dan meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia timur. Ia juga mengatakan bahwa MoU ini akan ditindaklanjuti dengan integrasi pelayanan penumpang, pemasaran, periklanan, serta berharap bahwa kerjasama seperti ini dapat dilaksanakan dengan BUMN lain.

Sementara itu mentri BUMN RI, Rini M. Soemarno, mengapresiasi sinergi ketiga BUMN tersebut, dan berharap bahwa sinergi integrasi antarmoda tranportasi dapat meningkatkan kualitas pelayanan penumpang serta menjadi nilai tambah kepada seluruh pengguna jasa BUMN yang terlibat.

Sebelumnya, pada tahun 2015 lalu, PT Garuda Indonesia dan PT KAI telah membuka kerjasama bisnis, di mana Garuda Indonesia menjadi maskapai resmi bagi karyawan serta keluarga di PT KAI dan unit-unit terkait untuk perjalanan baik dinas maupun nondinas.

Kerjasama ini mencakup harga khusus (corporate fare) bagi PT KAI untuk semua rute baik domestik maupun internasional, tambahan muatan bagasi 10kg, konter check in korporat, prioritas untuk pegawai korporat, serta kemudahan lainnya.

Akankah langkah integrasi ini dapat terwujud menjadi suatu integrasi yang lebih jauh seperti TITAM (Tiket Terpadu AntarModa)? Mari kita lihat saja nanti.

Disarikan dari:

Indo-Aviation.com

Okezone.com

Kompas.com

RE DIGEST | ARGO SAKURAI/IKKO HAIDAR FAROZY

Ignasius Jonan Diusulkan Menjadi Bapak Kereta Api Indonesia

beritamania.wordpress.com

[28/4/16]. Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia yang sekarang menjadi Menteri Perhubungan Kabinet Kerja, Ignasius Jonan diusulkan menjadi bapak kereta api Indonesia. Dikutip dari laman Tribunnews, yang mengusulkan Jonan menjadi bapak kereta api Indonesia adalah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).

GAMKI menganggap Jonan dianggap mampu memimpin kereta api di Indonesia dan membenahinya secara total hingga perkeretaapian di Indonesia bisa sebaik sekarang. Ketua Umum GAMKI Michael Watimena mengatakan bahwa GAMKI merasa bangga pada Jonan karena gigih merombak dan membenahi perkeretaapian Indonesia ketika dia diamanahkan menjadi Dirut PT KAI.

Michael berharap usulan penobatan Jonan sebagai bapak kereta api bisa diusulkan ke Komisi V DPR. Jonan yang mendengar usulan GAMKI ini hanya tersenyum dan dia berharap GAMKI bisa berkarya demi pembangunan bangsa.

Ignasius Jonan sendiri diangkat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api pada 25 Februari 2009 sampai 2013 menggantikan Ronny Wahyudi oleh Menteri BUMN pada saat itu Sofyan Djalil. Pada 2013 dia diangkat kembali menjadi Dirut PT KAI oleh Menteri BUMN "nyentrik" Dahlan Iskan. Sejak awal dia menjabat banyak sekali kebijakan perkeretaapian yang cukup kontroversial baik di kalangan penumpang maupun railfans.

Seperti pemasangan AC split pada rangkaian kereta ekonomi, sistem tiket online, peleburan KRL Express dan Ekonomi AC menjadi Commuter Line, serta penghapusan KRL Ekonomi. Namun dibalik itu semua ada hasil yang bisa dipetik, yakni pelayanan kereta api yang "sedikit" lebih nyaman ketimbang sebelumnya.   

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Bombardier Memenangkan Tender Rangkaian Kereta Bandara Soekarno-Hatta

[27/4/16]. Perdebatan mengenai rangkaian kereta apa yang akan digunakan untuk airport link Soekarno-Hatta kini terjawab sudah. Dikutip dari laman Marketwired, Bombardier bekerjasama dengan PT INKA Madiun menandatangani kontrak pengadaan 60 unit KRL untuk PT Railink. Kontrak itu juga termasuk garansi perawatan selam 2 tahun.

Kontrak pengadaan ini memiliki nilai sebesar 74 juta USD. Dalam kontrak itu Bombardier memegang setidaknya 16 juta USD. Bombardier nantinya akan menyuplai MITRAC propulsion system yang nantinya akan digunakan pada kereta baru ini. Bombardier juga akan mengadakan alih teknologi kepada INKA. Nantinya rangkaian akan dikirim dalam bentuk potongan spare part yang akan dirakit oleh INKA, sama seperti pengiriman BN Holec.

Jayaram Naidu, Kepala Bombardier Transportation wilayah Asia Tenggara dan Pasifik mengatakan bahwa dirinya merasa senang dan bangga bisa dipercaya untuk menyediakan armada kereta untuk bandara tersibuk dan terbesar di seantero Indonesia ini. Naidu juga mengatakan bahwa dirinya akan memberikan kereta yang terbaik untuk PT Railink.

Kontrak kereta bandara ini bukanlah satu-satunya kontrak yang dipegang oleh Bombardier di Indonesia. Bombardier juga memiliki kontrak untuk membuat lokomotif listrik Bombardier Interflo sebanyak 150 unit yang nantinya akan dipakai untuk mengangkut hasil tambang di Grasberg Block Cave milik PT Freeport Indonesia di Papua.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Serunya Peringatan 5 Tahun Nama Loko Bobo dan Boni

[26/4/16] Museum Kereta Api Ambarawa di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menjadi lebih ramai dari biasanya, pada hari Minggu (24/4) kemarin. Ratusan pasang mata penggemar kereta api tertuju pada museum ini. Ada apakah gerangan? Oh, ternyata PT. Kereta Api Indonesia (KAI) bersama dengan Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) mengadakan event peringatan 5 tahun pemberian nama lokomotif uap Bobo dan Boni kepada B25 02 dan B25 03, sang loko bergerigi yang merupakan spesies endemik Ambarawa. 

Berbagai kalangan diundang untuk meramaikan acara ini, mulai dari railfans, fotografer, wartawan, pedagang sekitar, hingga bupati Kabupaten Semarang. Sebelum pukul 7 pagi, para railfans dan fotografer yang mendaftar ke IRPS sudah sibuk melakukan registrasi. Mereka ini adalah peserta tracking dan lomba foto model. Memasuki area museum, tampak loko B25 03 sedang dihias dengan cantik. Meskipun demikian, ia tidak bertugas menarik kereta api pada hari itu. B25 02 lah yang akan bekerja menarik kereta kuno.

Lokomotif B2503 yang sedang dihias untuk merayakan hari ulang tahunnya

Pukul 7 pagi, peserta lomba foto model berangkat dengan kereta api yang ditarik lokomotif B25 02 menuju stasiun Tuntang, sedangkan peserta tracking diberangkatkan secara seremonial oleh Kepala Pusat Pelestarian dan Benda Bersejarah PT.KAI, Ella Ubaidi. Rombongan tracking berjalan menyusuri rel sejauh 6 kilometer hingga stasiun Tuntang, sementara kereta api uap melaju mendahului mereka untuk selanjutnya menjemput rombongan tracking kembali ke Ambarawa bersama rombongan peserta lomba foto model.

Pelepasan peserta tracking Ambarawa-Tuntang oleh Kepala Pusat Pelestarian dan Benda Bersejarah PT.KAI, Ella Ubaidi

Keindahan alam Rawa Pening dan gunung Merbabu menemani perjalanan peserta tracking. Udara alami pedesaan Jawa Tengah yang masih bersih dan segar pun menambah kenikmatan pagi itu. Meskipun lelah, namun wajah-wajah bahagia nampak terpancar dari para peserta tracking. Beberapa pegawai PT.KAI pun turut mengikuti tracking ini dengan bersemangat.

Para peserta tracking yang terlihat sangat antusias

Sayangnya, karena rangkaian kereta api kuno yang mengangkut rombongan peserta lomba foto model akan digunakan untuk perjalanan kereta api wisata reguler yang ditarik loko diesel, maka kereta api itu tidak bisa berlama-lama di stasiun Tuntang dan harus segera kembali ke Ambarawa. Padahal, sebagian besar peserta tracking belum sampai di stasiun Tuntang. Alhasil kereta api menjemput peserta tracking di tengah jalan. Meskipun demikian, hal itu tidak mengurangi antusiasme dan semangat para peserta tracking untuk menikmati perjalanan bersama kereta api uap. 

Rombongan tracking pertama yang tidak sempat sampai Tuntang diangkut kereta wisata di tengah jalan

Para fotografer yang berusaha mengabadikan model di dalam kereta api kuno

Berada di dalam kereta api kuno yang sempit, ternyata tidak menyurutkan semangat para fotografer yang mengikuti lomba foto model untuk mengabadikan keanggunan sang model. Sang model yang duduk di salah satu kursi kereta pun dikerumuni para fotografer yang siap membidik dirinya dari berbagai sudut. Tim REDaksi pun menyempatkan diri untuk jeprat-jepret model cantik ini. Dalam menyelenggarakan lomba foto ini, panitia telah menyiapkan 8 orang srikandi cantik sebagai model. Lomba fotonya sendiri dibagi menjadi beberapa sesi di tempat-tempat terpisah dalam lingkungan museum.

Salah satu foto model yang berhasil dijepret oleh tim REDaksi

Si Loko yang turut hadir dalam acara ini

Sekitar pukul 9.30, rombongan peserta tracking dan lomba foto model tiba kembali di stasiun Ambarawa. Serangkaian acara seremonial peringatan 5 tahun pemberian nama Bobo dan Boni pun dibuka. Kepala Pusat Pelestarian dan Benda Bersejarah PT.KAI Ella Ubaidi maju ke muka lokomotif B25 02 untuk mengenalkan kedua lokomotif itu. Ella menjelaskan kepada para wartawan, bahwa acara ini juga sekaligus memperingati ulang tahun lokomotif B25 02 dan B25 03 ke-112. Dahulu, lokomotif ini memang sudah bertempat di Ambarawa untuk melintasi jalur bergerigi di rute Ambarawa - Secang.

Di Museum Kereta Api Ambarawa ini, tamu undangan dan pengunjung juga dihibur oleh penampilan tari Prajuritan Minak Koncer Karya Budaya dari Pledokan Sumowono dan penampilan musik keroncong dari grup Gunungjati Music Stasiun Tawang. Selain itu, acara juga semakin ramai dan meriah dengan adanya pasar peron. Puluhan pedagang lokal dan beberapa perusahaan makanan menjajakan dagangannya di peron sisi utara museum. Kuliner yang dijajakan di antaranya bakso, lumpia, sop matahari, sop rambutan, burger, sosis bakar, pecel, dan jenang.

Hiburan berupa tari Prajuritan Minak Koncer

Pasar peron yang menghadirkan sejumlah kuliner khas yang lezat

Hiburan berupa musik keroncong yang turut meramaikan acara

Sembari menikmati alunan musik keroncong, peserta dan tamu undangan asyik berkeliling museum untuk melihat lokomotif-lokomotif tua yang menjadi saksi sejarah Republik Indonesia. Acara bebas ini berlangsung hingga pukul 15.00, kemudian dilanjutkan dengan sarasehan atau kumpul bareng para penggemar kereta api bersama pegawai PT.KAI. 

RE Digest | Tubagus Gemilang Pratama

Bus Feeder Transjakarta Manggarai-UI Resmi Beroperasi

[26/4/16]. Mulai Senin kemarin (25/4/16) feeder Transjakarta rute Terminal Manggarai-Universitas Indonesia resmi beroperasi. Bus ini melayani rute dari halte Bis Kuning Universitas Indonesia lewat Jl. Raya Lenteng Agung, Pasar Minggu, Kalibata, Pancoran, hingga Terminal Manggarai begitu pula sebaliknya.

Dari arah Manggarai Bis ini berhenti di halte-halte yang tersedia seperti Infinia Park, Dr. Saharjo, Albarkah, Keselamatan, Univ. Sahid, Dr. Soepomo, Tebet, Transvision, Kecamatan, Pasar Pedok, Pom Bensin, Taman Rosita, Pemadam, Perdatam, Pertani, SMK Karya Teladan, Pom AD, Batu Merah, ITS Tower, Volvo, Stasiun Pasar Minggu, Poltangan, Stasiun Lenteng Agung, Univ. Pancasila, dan berakhir di Halte Bis Kuning Univ. Indonesia

Sedangkan dari arah Univ. Indonesia bus berhenti di halte Univ. Pancasila, Stasiun Lenteng Agung, IISIP, Stasiun Tanjung Barat, Fly Over Tanjung Barat, Kompleks AL, Rawa Bambu, Robinson, Pertamina, Brimob, PMD, H. Samali, Empang3, Pom AD, SMK Karya Teladan, Perdatam, MBAU, Kelingkit, Honda, Wira, Merpati, Royal Palace, Palbatu, Jembatan Merah, SD 1,2,3, Budhi Jaya, Masjid Baiturrahman, dan berakhir di Terminal Manggarai. 

Yang unik dari rute feeder ini adalah bus feeder ini nyarid tak menyinggung koridor bus Transjakarta lainnya. Bus hanya menyinggung koridor bus Transjakarta hanya di Manggarai dan Pancoran. Itu pun di Pancoran dia tidak melewati jalur Transjakarta.

Saat ada yang bilang bus ini masuk Kota Depok, mereka tidak salah. Bus ini memang masuk ke Kota Depok ketika berputar balik di Lingkar Akses UI. Bagi anda yang ingin menuju Pondok Cina maupun Margonda anda bisa melanjutkan perjalanan dengan Bis Kuning milik Universitas Indonesia yang dioperasikan untuk umum dengan tarif 0 Rupiah alias gratis. Tapi jangan lupa bilang terima kasih sama supirnya dan biasakan keluar lewat belakang.

Terintegrasi dengan Bis Kuning UI

Tim REDaksi turut mencoba beroperasinya bus feeder ini dari Manggarai. Banyak penumpang yang bertujuan ke Pulogadung nyaris salah naik bis ini. Untungnya kru bus memberitahukan bahwa bus ini bertujuan ke Universitas Indonesia. Ada 5 unit bus ukuran besar non gandeng yang dioperasikan di rute ini. Jumlah 5 bus masih dirasa terlalu sedikit mengingat rute bus yang sangat panjang.

Entah mungkin karena kurangnya sosialisasi atau memang karena rutenya yang bersinggungan dengan KRL Commuter Line, sepemantauan tim REDaksi hanya sedikit penumpang yang naik dari Manggarai sampai UI. Kira-kira hanya 5 orang penumpang yang naik. Bahkan ketika bus berhenti di Stasiun Pasar Minggu yang ramai tak seorang pun yang naik ke atas bis ini. Bis tetap mengangkut 5 orang penumpang saja sampai di Halte Bis Kuning UI.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo