Gangguan Sistem Tiket Elektronik, Siang Ini Stasiun Bojonggede Gunakan Tiket Kertas

Mesin gerbang tiket elektronik di Stasiun Bojonggede yang mati siang ini

(31/8) - Mesin gerbang tiket elektronik di Stasiun Bojonggede mendadak mati pada siang hari ini. Seluruh tiket elektronik untuk sementara tidak dapat digunakan. Akibat dari kejadian tersebut, tiket kertas yang sempat digunakan di seluruh stasiun KRL pada saat pembaharuan sistem tiket elektronik Juli lalu, siang ini kembali digunakan khusus untuk stasiun tersebut.

Dilansir dari akun Twitter resmi PT Kereta Commuter Indonesia, di Stasiun Bojonggede terjadi gangguan dari jaringan tiket elektronik pada sistem yang mengakibatkan gerbang-gerbang tiket elektronik menjadi luring (offline) sehingga tidak bisa digunakan.

Sehubungan dengan adanya kendala jaringan maka untuk tiket perjalanan KRL di Stasiun Bojong Gede saat ini menggunakan tiket kertas, mohon maaf atas ketidaknyamanannya.

— Info Commuter Line (@CommuterLine) August 31, 2018

Tiket kertas yang sementara diberlakukan dengan tarif sama rata tiga ribu rupiah

Belum diketahui kapan gangguan pada sistem tiket elektronik di stasiun tersebut akan terselesaikan dan kembali daring (online). Tiket kertas yang sementara digunakan di Stasiun Bojonggede dikenakan tarif sebesar tiga ribu rupiah (Rp3000,-) sama rata untuk seluruh tujuan di seantero wilayah layanan KCI.

Layanan gate kembali normal sekitar pukul 14:15 siang tadi. Penumpang sudah bisa menggunakan tiket elektronik kembali.

RED | MPSCLFJRN

Selain Switchover, Begini Lho Pekerjaan Konstruksi di Stasiun Manggarai dan Jatinegara

Sebuah rangkaian KRL Commuter Line seri 6000 memasuki emplasemen baru Stasiun Manggarai. Penggunaan emplasemen baru ini adalah bagian dari switchover demi proyek double-double track (DDT) yang sedang dikebut. 

[29/08] - Kita semua tentu telah mengetahui rencana swtichover beserta perubahan flow penumpang yang dilakukan untuk menunjang proses konstruksi pada Stasiun Manggarai yang telah dilaksanakan pada 11 Agustus lalu. Switchover ini melibatkan pemindahan operasional KRL Commuter Line pada jalur 6 dan 7 di Manggarai yang untuk sementara dinonaktifkan ke jalur 8, 9, dan 10 yang baru diaktifkan beserta dengan perubahan alur penumpang.

Akan tetapi, sesungguhnya pekerjaan konstruksi pada Stasiun Manggarai tidak hanya berhenti di sini. Ternyata ada beberapa tahapan swtichover baik yang telah, ataupun yang akan dilaksanakan di Stasiun Manggarai dan juga Jatinegara dalam rangka mendukung proyek jalur dwiganda/double-double track (Selanjutnya akan disebut sebagai DDT). Penasaran? Simak saja artikel berikut.

Stasiun Manggarai

Aktivitas konstruksi pada Stasiun Manggarai. Tampak petugas sedang membongkar bancik pada jalur 7 yang telah dinonaktifkan

Stasiun Manggarai sebagai stasiun yang akan dijadikan stasiun sentral KAJJ, KRL Bandara, dan KRL Commuter Line seiring dengan jadinya proyek DDT tentu saja akan mengalami banyak sekali perubahan untuk mengakomodasi hal tersebut. Proses swtichover pada Stasiun Manggarai terdiri dari lima tahap dengan dua tahap telah terlaksana per Agustus 2018.

Layout baru Stasiun Manggarai setelah switchover

Tahap pertama adalah pengaktifan jalur 8 dan 9 di Stasiun Manggarai untuk mengakomodasi gerakan langsir KRL Bandara yang telah dilaksanakan pada November 2017 lalu, di mana pada saat pembukaan operasi KRL Bandara tujuan Manggarai (hingga saat artikel ini turun - REDaksi) KRL Bandara hanya bisa melayani hingga Stasiun BNI City untuk kemudian langsir di Stasiun Manggarai.

Tahap kedua adalah pengaktifan jalur 10 di Stasiun Manggarai serta mematikan jalur 6 dan 7 yang biasa digunakan KRL Commuter Line dan langsiran Balai Yasa Manggarai yang telah dilaksanakan pada Agustus 2018 kemarin atau mundur tiga bulan dari taret Mei 2018, yang dilakukan untuk mengakomodasi proses konstruksi di Stasiun Manggarai. 

Tahap ketiga adalah pengaktifan kembali jalur 6 di Stasiun Manggarai serta memulai operasional KRL Bandara dari Stasiun Manggarai yang rencananya akan dilaksanakan Januari 2019 mendatang atau mundur satu bulan dari target Desember 2018, sehingga layanan KRL Bandara dari Manggarai hingga Bandara Soekarno-Hatta bisa dilayani secara penuh.

Tahap keempat adalah perubahan jalur di mana DDT Manggarai - Jatinegara yang saat ini sedang dibangun akan dipindahkan ke jalur baru Stasiun Manggarai, yang berbarengan dengan operasional Stasiun Matraman yang rencananya akan dilaksanakan pada Juni 2019 atau mundur tiga bulan dari target Maret 2019 yang disebabkan kecelakaan kerja pada bulan Februari 2018 lalu.

Tahap kelima dan yang terakhir adalah pengoperasian Stasiun Manggarai dan Jatinegara baru yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2019. Pada tahap ini, operasional KRL Commuter Line tujuan Bogor akan dipindahkan ke jalur baru yang berada di jalur layang yang berada di lantai 2 Stasiun Manggarai sekaligus menandakan pengoperasian penuh Stasiun Manggarai yang baru. 

Stasiun Jatinegara

Sebuah lokomotif di jalur 3 baru Stasiun Jatinegara. Perubahan jalur ini terjadi sebagai dampak dari konstruksi pada Stasiun Jatinegara dalam rangka mendukung proyek DDT.

Sementara itu, Stasiun Jatinegara yang menjadi stasiun percabangan antara lintas raya Pantura, lintas Jatinegara - Manggarai - Jakarta Kota/Tanah Abang, dan lintas Jatinegara - Pasar Senen - Kampung Bandan juga mendapat perubahan yang sangat besar sebagai dampak proyek DDT. Proses switchover pada Stasiun Jatinegara mempunyai empat tahap dengan satu tahap telah terlaksana per Agustus 2018.

Layout Stasiun Manggarai, rencana Stasiun Matraman, dan Stasiun Jatinegara untuk konstruksi DDT. 

Tahap pertama adalah penonaktifan jalur 4 dan 5 lama serta pengaktifan jalur 4 dan 5 baru di Stasiun Jatinegara pada bulan Mei 2018 lalu. Peron serta rel jalur 4 dan 5 lama yang telah populer sebagai tempat memotret KA bagi para railfans dibongkar untuk mengakomodasi perubahan layout jalur pada Stasiun Jatinegara. Selain itu, jalur 3 lama Stasiun Jatinegara juga dilakukan perubahan alignment yang melibatkan pembangunan peron baru.

Tahap kedua adalah pengoperasian DDT Jatinegara-Kranji, pemindahan dipo lokomotif dari Dipo Lokomotif Jatinegara ke Cipinang yang disusul dengan pembongkaran los luar Dipo Jatinegara, dan menonaktifkan sementara jalur 1 dan 2 Stasiun Jatinegara yang rencananya akan dilaksanakan pada Oktober 2018. Los luar Dipo Jatinegara sendiri akan dibongkar dikarenakan lahannya akan digunakan untuk jalur baru arah Pasar Senen, sementara bangunan utama Dipo Jatinegara akan dijadikan heritage.

Tahap ketiga adalah pengoperasian jalur baru ke arah Stasiun Pasar Senen yang rencananya akan dilaksanakan pada Juli 2019 atau mundur empat bulan dari target Maret 2019 dikarenakan keterlambatan kedatangan material dari Kyosan yang rencananya baru akan tiba Maret 2019.

Tahap keempat dan yang terakhir adalah pengoperasian kembali jalur 1 dan 2 Stasiun Jatinegara pada September 2019, sekaligus menandakan pengoperasian secara penuh Stasiun Jatinegara yang baru.

Demikianlah tahapan-tahapan konstruksi Stasiun Manggarai dan Jatinegara yang dapat Tim REDaksi sampaikan. Kita berharap segala proses ini dapat berjalan dengan tepat waktu, tanpa halangan yang berarti.

Sumber
Sosialisasi Switchover Stasiun Manggarai bersama PT KCI dan Ditjen Perkeretaapian, 10 Agustus 2018.

RED|Ikko Haidar Farozy

LRT Jabodebek Sampai Bogor Pada 2020

Pembangunan jalur LRT Cibubur-Cawang dilihat dari Tol Jagorawi

[27/8]. Anda warga Bogor? Sudah lelah dengan kemacetan yang menggila dan KRL yang semakin pepes tiap harinya? Mungkin kabar ini bisa sedikit meringankan nestapa kalian. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan lintasan LRT Jabodebek Jalur Selatan akan sampai di Kota Bogor pada 2020 mendatang.

Dalam keterangan resmi yang diberikan kepada Detik, Budi mengatakan nantinya fase 2 LRT Jabodebek Jalur Selatan akan dibangun dari Cibubur hingga Terminal Baranangsiang. Selain pembangunan jalur utama LRT, nantinya juga akan dibangun jalur LRT yang mengelilingi Kota Bogor. 

Nantinya pembangunan jalur LRT ini tidak sepenuhnya dibangun oleh pemerintah. Budi mengatakan pembangunan LRT Jalur Selatan akan menggandeng pihak swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Keberadaan LRT sampai Bogor dinilai oleh para ahli sebagai kebutuhan yang mendesak.

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan keberadaan LRT ke Bogor sangatlah diperlukan karena kondisi KRL Commuter Line semakin padat setiap harinya. Djoko menilai keberadaan LRT dapat menjadi alternatif transportasi menuju Jakarta sehingga dapat memecah konsentrasi penumpang sehingga KRL tidak sepadat saat ini. 

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Rangkaian Kereta Api Sawunggalih Diremajakan, Kini Menggunakan Kereta Stainless

Kereta api Sawunggalih melintas langsung di Stasiun Cikaum, 2016

(27/8) - Seiring dengan program peningkatan layanan kepada penumpang dan juga peremajaan sarana perkeretaapian dengan mengganti kereta yang sudah berumur 30 tahun ke atas, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto hari ini secara resmi mengoperasikan rangkaian stainless steel baru buatan tahun 2018 pada layanan kereta api (KA) Sawunggalih relasi Kutoarjo-Pasar Senen.

Selain perubahan jenis sarana yang digunakan pada KA Sawunggalih, susunan rangkaian KA Sawunggalih pun ikut berubah. Sebelumnya KA 121 Sawunggalih Pagi (Kutoarjo-Pasar Senen) dan KA 124 Sawunggalih Malam (Pasar Senen-Kutoarjo) membawa dua kereta eksekutif, enam kereta bisnis, dan satu kereta makan dengan generator pembangkit. Sedangkan KA 122 Sawunggalih Pagi dan KA 123 Sawunggalih Malam membawa delapan kereta bisnis dan satu kereta makan dengan generator pembangkit. Setelah perubahan jenis sarana, keempat perjalanan KA Sawunggalih membawa dua kereta eksekutif, lima kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit.

Lihat postingan ini di Instagram

Perjalanan perdana KA Sawunggalih Pagi (Kutoarjo - Pasar Senen PP), menggunakan rangkaian terbaru Eksekutif dan Ekonomi Premium 2018. Semoga semakin diminati masyarakat 🙌 Waw perjalanan perdana ramai penumpang 😀 @keretaapikita @kai121_ #keretaapikita #kai121 #train #keretaapiindonesia #railfanspurwokerto #ayonaikkereta #tripbytrain #traintraveller #travelingindonesia #travelphotography #railfans_ #keretaapiinside #railfans_of_instagram #indonesianrailways

Sebuah kiriman dibagikan oleh Railfans Purwokerto (@railfanspurwokerto) pada 26 Agu 2018 jam 7:30 PDT

Kapasitas tempat duduk pun ikut berubah. Bila sebelumnya untuk KA 121-124 memiliki kapasitas 100 penumpang eksekutif dan 384 penumpang bisnis, dan KA 122-123 memiliki kapasitas 512 penumpang bisnis, kini seluruhnya menjadi 100 penumpang eksekutif dan 400 penumpang ekonomi premium.

Sarana baru untuk kedua pemerjalanan KA Sawunggalih ini merupakan buatan PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun tahun 2018 yang dimiliki oleh Dipo Kutoarjo, dan merupakan gabungan dari rangkaian kereta kelas ekonomi stainless steel kelima (nomor sarana K3 0 18 20-26, M1 0 18 05, P 0 18 05) yang sebelumnya digunakan untuk beberapa perjalanan kereta tambahan, dan rangkaian kereta campuran kelas eksekutif-ekonomi stainless steel kelima (nomor sarana K3 0 18 43-46, K1 0 18 91-94, M1 0 18 15, P 0 18 15) yang belum lama tiba di Dipo Kutoarjo.

Dengan diubahnya jenis sarana untuk KA Sawunggalih, kini kereta bisnis di Pulau Jawa hanya tinggal beroperasi dengan formasi penuh pada KA Fajar dan Senja Utama Yogyakarta, dan digandengkan dengan kelas eksekutif pada KA Gumarang, Mutiara Selatan, Lodaya, dan Mutiara Timur.

RED | MPSCLFJRN

Seluruh Stasiun LRT Palembang Akan Beroperasi Oktober

Rangkaian LRT Palembang yang diujicoba di Stasiun OPI | Instagram lrtsumsel

[26/8]. Setelah hampir sebulan beroperasi akhirnya LRT Palembang akan segera dioperasikan secara penuh. Oktober 2018 mendatang rencananya seluruh stasiun LRT Palembang akan dioperasikan sebagai perhentian LRT. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Jumat lalu.

Budi mengatakan saat ini hanya 6 stasiun saja yang aktif dan beroperasi melayani naik-turun penumpang yakni Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badarrudin II, Stasiun Bumi Sriwijaya, Stasiun Cinde, Stasiun Ampera, Stasiun Jakabaring, dan Stasiun DJKA/OPI. Nantinya pada Oktober mendatang seluruh stasiun yang ada di jalur LRT Palembang akan diaktifkan dan dapat digunakan untuk naik dan turun penumpang.

Selain itu Budi juga mengatakan setelah Asian Games berakhir masyarakat akan dikenai tarif reguler untuk setiap perjalanannya yakni Rp 5.000 untuk perjalanan sepanjang Asrama Haji hingga DJKA/OPI dan Rp 10.000 jika sampai Bandara. Tarif ini merupakan tarif subsidi yang akan diberikan oleh pemerintah selama 3 tahun.

Selain itu Menhub juga mengajak masyarakat agar tak ragu untuk naik LRT. Menhub menganggap pelayanan LRT saat ini sudah lebih baik ketimbang saat pertama beroperasi. Menhub juga menjelaskan dari segi teknis masih bisa beroperasi dengan baik. Diharapkan kehadiran LRT Palembang dapat mengatasi kemacetan di Kota Palembang yang semakin parah setiap harinya.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Antara

1 September KA Wijayakusuma Sampai Banyuwangi, Berapa Tarifnya?

[22/8]. Setelah hampir setahun beroperasi, KA Wijayakusuma mulai melakukan ekspansi ke ujung timur Pulau Jawa. Mulai 1 September mendatang rute perjalanan KA Wijayakusuma akan diperpanjang dari yang sebelumnya Cilacap - Yogyakarta jadi Cilacap - Banyuwangi. Pemanjangan layanan ini dilakukan untuk memperluas jangkauan serta meningkatkan okupansi penumpang. Selain pemanjangan rute, dilakukan pula penambahan kelas eksekutif pada perjalanan KA Wijayakusuma.

Ada dua perjalanan Wijayakusuma yakni satu dari Cilacap dan satu dari Banyuwangi. Nantinya ketika KA Wijayakusuma beroperasi sampai Banyuwangi, lokomotif kereta baik dari arah Banyuwangi maupun Cilacap akan berganti posisi di Stasiun Surabaya Gubeng. Hampir sama seperti yang dilakukan pada KA Sri Tanjung dan Logawa.

Harga tiket dihitung berdasarkan jarak dan relasi. Untuk relasi Cilacap - Kroya harga tiketnya Rp 30.000 untuk eksekutif dan Rp 20.000 untuk ekonomi. Untuk relasi Kroya - Yogyakarta harga tiketnya Rp 110.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 60.000 untuk kelas ekonomi.

Untuk relasi Madiun - Surabaya Gubeng dan Madiun - Yogyakarta/Lempuyangan tarifnya Rp 100.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 70.000 untuk kelas ekonomi. Untuk relasi Surabaya Gubeng - Jember tarifnya Rp 100.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 65.000 untuk kelas ekonomi. Dan terakhir relasi Jember - Banyuwangi tarifnya Rp 65.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 35.000 untuk kelas ekonomi.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Jalur Bawah Tanah MRT Diujicoba

Uji lintas MRT Jakarta | MRT Jakarta

[21/8]. Setelah hampir 2 minggu lamanya menjalani uji lintas. Akhirnya MRT Jakarta mulai mengujicoba jalur bawah tanahnya. Uji coba dilakukan pada sore tadi. Sama seperti uji lintas layang, rangkaian yang digunakan adalah set pertama.

Uji coba dilakukan mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI dengan kecepatan rendah. Uji coba ini bertujuan untuk melihat kesiapan kelistrikan pada jalur bawah tanah serta sistem persinyalan guna menunjang operasional MRT menggunakan ATO.

Video ujicoba jalur bawah tanah MRT Jakarta | Fikri Azmi Arif

Uji coba kecepatan rendah di jalur bawah tanah akan dilakukan selama minggu kedua dan ketiga bulan Agustus. Nantinya uji coba kecepatan menengah akan dilakukan pada minggu keempat Agustus dan dilanjutkan dengan uji coba kecepatan tinggi pada September. 

baca juga: Rangkaian MRT Jakarta Jalani Uji Lintas Perdana 

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

MRT Jakarta Luncurkan Maskot dan Aplikasi Mobile

Petinggi MRT Jakarta saat berfoto bersama maskot MRT Jakarta, Marti | pict by: Erico

[15/8]. Dulu kita seringkali kebingungan ketika hendak menunggu KRL karena kita tidak tahu di mana lokasi kereta. Namun di era teknologi seperti saat ini hal tersebut bukanlah sebuah masalah. Teknologi internet dan GPS memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Hal itulah yang diperhatikan oleh operator kereta bawah tanah pertama di Indonesia, MRT Jakarta.

Sore tadi MRT Jakarta meluncurkan aplikasi mobilenya yang diberi nama MRT-J. Peluncuran dilakukan di Main Atrium East Mall Grand Indonesia, Jakarta. Peluncuran ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti Menkominfo Rudiantara dan sejumlah pejabat tinggi di MRT Jakarta.

Selain meluncurkan aplikasi mobile, MRT Jakarta juga memperkenalkan maskotnya yang diberi nama Marti. Marti sendiri jika dilihat sekilas terlihat seperti seekor anak penguin dengan badan bulat seperti bola pingpong. Karena sudah dirilis kalian pastinya penasaran bagaimana kah tampilan dari aplikasi ini.

Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis di Google Play Store untuk handphone berbasis Android dan AppStore untuk handphone berbasis iOS. 

Aplikasi MRT-J di Google Play Store

Setelah diinstall beginilah tampilan awal aplikasi ini. User interface aplikasi MRT-J terlihat sederhana sehingga lebih mudah digunakan. Anda dapat menggunakan aplikasi ini tanpa registrasi atau anda dapat membuat akun MRT-J di aplikasi ini. Akun MRT-J dapat dibuat sendiri atau dibuat dengan akun Google, Twitter, atau pun Facebook anda.

Keuntungan dari anda meregistrasikan akun adalah anda bisa mendapatkan poin setiap harinya jika anda masuk menggunakan akun MRT-J anda. Poin ini dapat ditukarkan dengan hadiah menarik ketika anda membeli merchandise resmi MRT di JD.id.

Di aplikasi ini terdapat tiga menu yakni Ke Stasiun, Perjalanan, dan Jelajah Stasiun. Pertama kita akan membahas menu Ke Stasiun. Menu ini memiliki fungsi menunjukan arah menuju stasiun MRT terdekat dari lokasi kita.

Tampilan menu Ke Stasiun

Yang kedua adalah menu Perjalanan. Menu ini berfungsi untuk menghitung estimasi waktu perjalanan dari stasiun awal yang kita pilih ke stasiun tujuan kita.

Tampilan menu Perjalanan

Semisal di sini dimasukan Stasiun Fatmawati sebagai stasiun awal dan Stasiun Sisingamaraja sebagai stasiun tujuan. Menu ini akan menghitung estimasi waktu perjalanan berdasarkan batas kecepatan dan waktu berhenti di tiap stasiun. Dari masukan tersebut didapat waktu sekitar 12 menit perjalanan.

Estimasi waktu perjalanan dari Fatmawati ke Sisingamaraja

Yang terakhir adalah menu Jelajah Stasiun. Di menu ini terdapat review tentang sejarah wilayah tempat stasiun berada dan bentuk stasiun secara singkat. 

Tampilan menu Jelajah Stasiun

Ke depannya setelah MRT beroperasi pada Maret 2019 akan ada tambahan menu yakni Tracking. Menu ini fungsinya hampir sama seperti tracker yang ada di aplikasi KRL Access yakni untuk melacak posisi kereta. 

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Tiga Kali Gangguan, Pemerintah Akan Evaluasi Operasional LRT Palembang

Penumpang yang dievakuasi lewat walkway saat rangkaian LRV Palembang trouble di Jakabaring | Kompas

[14/8]. Setelah tiga kali mengalami gangguan hanya dalam kurun waktu kurang dari seminggu, pemerintah akan mengevaluasi operasional LRT Palembang. Evaluasi ini dilakukan agar bisa ditemukan sumber masalah dari troublenya rangkaian LRV serta dicarikan solusinya. Hal tersebut disampaikan melalui akun Instagram lrt_sumsel.

Penyelidikan secara mendalam juga akan dilakukan oleh pihak LRT Palembang bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Seperti yang kita ketahui dalam seminggu terakhir sudah terjadi tiga gangguan dalam operasional LRT Palembang.

View this post on Instagram

Siaran Pers terkait LRT Sumsel kembali berhenti mendadak pada 12 Agustus 2018. . #LRTSSInfo #LRTKito #lrt #lightrailtransit #KeretaApiRingan #kementerianperhubungan #transportasiramahlingkungan #palembang #payonaiklrt . @jokowi @budikaryas @kemenhub151 @ditjenperkeretaapian @plglipp @ssci.palembang.sumsel @koransumeks @palembanginsta @palembangterkini @palembang.eksis @palembangrepost @potretpalembang @railfans__ @plg_repost @karyawan_kai

A post shared by LRT Sumatera Selatan (@lrtsumselofficial) on Aug 13, 2018 at 3:43am PDT

Dilansir dari Kompas, gangguan pertama terjadi pada Rabu (1/8). Gangguan yang terjadi adalah gangguan sensor pintu pada rangkaian kereta yang mengakibatkan sistem darurat menyala dan menghentikan kereta. Gangguan kedua adalah gangguan sinyal yang mengakibatkan perjalanan LRT tertahan selama 100 menit. Beruntung gangguan berhasil diatasi oleh teknisi LEN.

Yang terakhir terjadi pada Minggu kemarin. Rangkaian LRV trouble di petak antara Stasiun Polresta dan Stasiun Jakabaring. Diduga penyebab gangguan adalah kabel CCD yang lepas hingga mengakibatkan terjadinya konsleting. Akibat peristiwa ini penumpang terpaksa dievakuasi lewat walkway yang berada di samping jalur.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Flow Penumpang di Stasiun Manggarai Akan Diubah, Bagaimana Perubahannya?

Banner sosialisasi perpindahan alur penumpang di Stasiun Manggarai

[10/8]. Seperti kita semua tahu saat ini Stasiun Manggarai tengah melakukan pembenahan besar-besaran. Pembangunan jalur 2 lantai saat ini tengah dilakukan untuk memisahkan antara perjalanan KRL Bekasi dengan kereta api jarak jauh dan KRL Bogor. Arus penumpang pun akan diubah untuk mempermudah proses pembangunan. Lantas bagaimana kah perubahan yang akan terjadi?

Dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Pusat PT KCI di Stasiun Juanda sore tadi dijelaskan tentang hal tersebut. Rencananya akan ada perubahan flow penumpang dan switch over pada perjalanan KRL Bogor dan KA Bandara. Jalur 6 dan 7 Stasiun Manggarai rencananya akan dinonaktifkan untuk sementara demi mengakomodasi pembangunan yang sedang dilakukan.

Seperti yang kita ketahui jalur 6 dan 7  untuk saat ini digunakan oleh perjalanan KRL Jakarta Kota - Bogor dan Jatinegara /Angke - Bogor. Untuk perjalanan kedua KRL tersebut akan dialihkan ke jalur 8 dan 10. Untuk KA Bandara sendiri perjalanannya akan dimasukan ke jalur 9. Namun apabila perjalanan KRL Bogor  cukup padat rangkaian KA Bandara akan dimasukan ke sepur badug yang berada di ujung jalur 9.

Untuk perjalanan KRL Bogor dan Bekasi arah Jakarta Kota, Bogor arah Jakarta Kota/Angke, dan Jakarta Kota arah Bekasi tidak ada perubahan. KRL Bogor - Jakarta Kota dan Bogor Angke/Jatinegara tetap menggunakan jalur 5 dan 3, KRL Bekasi arah Jakarta Kota tetap menggunakan jalur 3 dan 1, dan KRL Jakarta Kota arah Bekasi tetap menggunakan jalur 4 dan 2.

Sejumlah persiapan pun dilakukan untuk menunjang switch over ini. Seperti penambahan rambu dan signage di peron stasiun. Banner sosialisasi juga dipasang di sekitar stasiun. Enam penyeberangan sebidang disiapkan untuk penumpang menyeberang, dua di ujung peron dan tiga di tengah peron.


Signage yang sudah terpasang di jalur 8, 9, dan 10

Diterangkan dikarenakan saat ini masih berlangsung pembangunan, diakui bahwa akan ada sedikit hambatan-hambatan pada perjalanan sebelum target pembangunan pada 2020 tercapai.  Direncanakan akan ada beberapa lagi switchover hingga SO5 (Switchover 5) yang rencananya akan dilaksanakan hingga September 2019 mendatang.

Semoga saja proses switch over ini berlangsung dengan lancar dan tidak ada gangguan besar akibatnya. Dan untuk para pengguna jasa, Tim REDaksi sarankan untuk mengantisipasi keterlambatan dengan mengatur waktu perjalanan Anda.

RED | Bayu Tri Sulistyo | Ikko Haidar Farozy

Rangkaian MRT Jakarta Jalani Uji Lintas Perdana

Rangkaian MRT Jakarta pertama saat menjalani uji lintas perdana | MRT Jakarta

[9/8]. Sejarah perkeretaapian baru kembali tercipta di Jakarta. Sore tadi rangkaian MRT Jakarta jalani uji lintas perdananya. Uji lintas perdana ini memiliki rute yang sangat pendek yakni dari dalam Dipo Lebak Bulus ke sepur badug yang berada di ujung jalur MRT. Uji coba dilakukan dengan melangsir rangkaian keluar dipo sampai mendekati badug lalu kembali lagi ke dipo.

Uji coba ini dihadiri sejumlah pejabat MRT Jakarta termasuk Dirut MRT Jakarta William Sabandar. Dalam uji coba ini rangkaian kereta masih dikendalikan secara manual oleh masinis di dalam kabin. Uji coba dilakukan untuk melihat kesiapan aliran listrik di jalur sebelum dilaksanakan uji coba yang lebih jauh. Uji lintas perdana menggunakan rangkaian pertama MRT Jakarta atau set K1 1 18 01-06. 

Say hi to #KeretaMRTJ ! It’s ready! pic.twitter.com/q6HYZQr6J7

— MRTJakarta (@mrtjakarta) August 9, 2018

Uji coba ini merupakan bagian dari uji coba tahap satu. Rencananya uji coba jalur akan dilakukan secara bertahap sepanjang Agustus hingga September. Ada empat tahap uji coba yang akan dilakukan yakni tahap satu pada minggu kedua Agustus uji coba kecepatan rendah dari Lebak Bulus hingga Cipete Raya, tahap kedua uji coba kecepatan rendah di lintas utama pada minggu ketiga Agustus, tahap ketiga uji coba kecepatan menengah di lintas utama pada minggu keempat Agustus, dan terakhir tahap keempat uji coba kecepatan tinggi pada minggu pertama September.

Pada minggu ke-2 bulan Agustus, MRT Jakarta akan memulai satu rangkaian uji coba persinyalan menggunakan kereta di jalur utama. uji persinyalan di jalur utama MRT Jakarta akan dimulai dari Lebak Bulus dan bertahap menuju ke arah Blok M. pic.twitter.com/ZvmTXVtY3b

— MRTJakarta (@mrtjakarta) August 8, 2018

Untuk sementara uji coba masih dilakukan secara manual oleh masinis untuk melihat keamanan jalur serta kesiapan infrastruktur utama seperti jalur dan LAA. Namun ke depannya uji coba dapat dilakukan secara otomatis menggunakan automatic train operation (ATO) setelah semuanya siap dan dinyatakan aman.


RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Yuk Piknik Dengan Tiket Promo Rp 73.000

[9/8]. Pengen jalan-jalan naik kereta di bulan Agustus ini? Tapi lagi bokek? Kalem euy, ada kabar baik buat kalian semua. PT KAI kembali memberikan tiket promo di Agustus ini. Promo ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-73. Tarif yang diberikan dalam promo yang bertajuk "Promo Merdeka" cukup unik.

Tiket KA untuk kelas Eksekutif, Bisnis, dan Ekonomi non-PSO ke segala jurusan dipatok dengan harga Rp 73.000 saja. Harga tiket Rp 73.000 sendiri dibuat untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-73. Jumlah kursi yang tersedia pun sangatlah terbatas yakni hanya 17 kursi untuk setiap kelas di setiap perjalanan kereta. Kecuali kelas eksekutif Malioboro Express sebanyak 10 kursi dan Tawang Jaya sebanyak 18 kursi. Berikut adalah daftar KA yang mendapatkan tarif promo 

Tiket promo dapat dipesan di aplikasi KAI Access dan web resmi KAI mulai tanggal 12 Agustus 2018 pukul 00:00 WIB. Promo ini hanya berlaku untuk perjalanan tanggal 13, 14, 15, 27, 28, 29, dan 30 Agustus 2018 baik itu perjalanan ke arah hulu maupun hilir. Tiket promo ini dapat dibatalkan maupun diubah jadwal tapi tidak dapat digabung dengan promo lainnya.

Buat kalian yang mau berburu tiket promo kami ucapkan selamat berjuang!

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Megah dan Futuristik! Begini Lho Penampakan Wajah Baru Stasiun Cisauk

Bangunan baru Stasiun Cisauk

[9/8] - Anda yang tinggal di wilayah Daop 1 Jakarta khususnya di sekitar jalur KA Tanah Abang-Merak pastinya sudah tidak asing dengan nama stasiun ini. Stasiun ini dulunya terkenal sebagai tempat bongkar-muat batu balas di wilayah Daop 1. Bangunan stasiun yang kecil dan lokasi yang bisa dibilang terpencil membuat stasiun ini sepi dengan penumpang.

Tapi itu dulu. Sekarang Stasiun Cisauk tengah bersolek yang membuat dirinya tak kalah cantik dengan stasiun-stasiun besar di lintas barat seperti Parung Panjang, Kebayoran, dan Palmerah. Pihak Stasiun Cisauk saat ini tengah mengujicoba bangunan stasiun barunya untuk keluar-masuk penumpang. Tentunya sebagian dari anda bertanya-tanya seperti apa tampilan stasiun ini sekarang.

Tim REDaksi pun mengunjungi stasiun ini untuk melihat perubahannya. Perubahan yang terjadi sangatlah drastis dari yang sebelumnya hanya stasiun bongkar-muat batu balas jadi stasiun intermoda yang megah dan futuristik. Ketika anda turun dari kereta anda akan dimudahkan dengan tinggi peron yang setara dengan tinggi lantai kereta. Kanopi stasiun yang khas juga akan menyambut penumpang yang turun di sini. 

Peron baru Stasiun Cisauk

Anda juga akan disambut dengan bangunan stasiun megah yang bangunannya didominasi kaca. Lengkungan seng yang dibangun di pintu keluar stasiun juga membuat stasiun ini menjadi khas. Arsitekturnya terlihat seperti bangunan modern yang ada di Eropa.

Tampak bangunan baru Stasiun Cisauk dilihat dari peron stasiun

Bangunan baru Stasiun Cisauk juga dilengkapi dengan lift dan eskalator yang dapat memudahkan penumpang terutama penyandang disabilitas untuk naik ke loket. Tangga manual juga dibangun dekat eskalator agar arus penumpang tidak menumpuk di eskalator.

Lift yang disediakan untuk membantu penumpang dengan kebutuhan khusus

Eskalator yang menghubungkan bangunan loket dengan peron stasiun

Setelah membahas peronnya, saatnya naik ke atas dan melihat loketnya. Bagian dalam bangunan oket stasiun cukup sederhana namun luas dan terlihat modern. Terdapat delapan mesin gate yang ditempatkan di loket ini. Untuk penjualan tiket sendiri masih dilayani secara manual.

Toilet juga ditempatkan di bangunan loket ini. Bangunan toiletnya tentu saja lebih luas dan lapang ketimbang yang ada di bangunan lama. Sejumlah fasilitas penunjang keselamatan dan keamanan seperti hidran dan kamera CCTV juga ditempatkan di bangunan loket baru.

Loket stasiun yang luas

Terdapat tiga pintu keluar yang tersedia di bangunan baru, di bagian utara stasiun, bagian selatan stasiun, dan bagian timur stasiun. Di pintu utara dan selatan disediakan fasilitas eskalator dan lift bagi penumpang. Selain itu juga tersedia lahan parkir di sebelah utara dan selatan. Sedangkan di pintu timur terdapat skybridge yang terhubung dengan Terminal Intermoda BSD. 

Dari terminal ini penumpang bisa melanjutkan perjalanan menggunakan shuttle bus yang disediakan oleh pihak BSD dan dioperasikan oleh Lorena menuju sejumlah tempat di kawasan BSD seperti Mall AEON dan ICE BSD. Untuk naik shuttle bus ini penumpang tidak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis. 

Akses skybridge di pintu timur yang menghubungkan stasiun dengan Terminal Antarmoda BSD

Meski bangunannya terlihat megah dan modern namun pembangunan stasiun ini tidak sedikit pun menggunakan uang negara. Pembangunan stasiun ini dibiayai oleh perusahaan konstruksi terkemuka yang juga membangun kawasan BSD, Sinarmas Land. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kenyamanan bagi para penumpang yang naik dan turun di Stasiun Cisauk serta menarik minat warga terutama yang tinggal di kawasan BSD agar mau naik moda transportasi umum untuk menuju Jakarta.

Namun sayangnya proyek bangunan baru Stasiun Cisauk harus menghilangkan salah satu ciri khas stasiun ini yakni sepur simpan dan tempat bongkar-muat batu balas. Tempat bongkar-muat batu balas sendiri dipindahkan ke Stasiun Parung Panjang. Dengan dihilangkannya sepur simpan ini maka Stasiun Cisauk saat ini hanya memiliki 2 jalur saja. 

Bangunan baru Stasiun Cisauk saat ini masih dalam tahap uji coba. Bangunan baru akan diujicobakan sampai tanggal 15 Agustus mendatang atau 3 hari setelah gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang diadakan di ICE berakhir. 

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

LRT Jakarta Batal Beroperasi Saat Asian Games

Rangkaian pertama LRV Jakarta

[4/8]. Di saat warga Palembang sudah dapat menikmati perjalanan LRT menjelang Asian Games, warga Jakarta sepertinya harus sedikit bersabar untuk bisa menikmati moda transportasi ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan LRT Jakarta belum bisa dioperasikan pada saat gelaran Asian Games 2018 mendatang.

Hal tersebut disampaikan pada saat memantau kesiapan infrastruktur di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis lalu. Basuki mengatakan saat ini LRT Jakarta baru memasuki tahap uji coba sehingga tidak mungkin mengejar deadline saat Asian Games dimulai.

Lain Basuki, lain pula dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sandi  sebelumnya memastikan LRT Jakarta akan mulai dioperasikan secara reguler pada 10 Agustus mendatang. Dirinya mengatakan saat ini LRT Jakarta sudah memasuki tahap sertifikasi oleh Ditjen Perkeretaapian Kemenhub.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
Metrotvnews

JR East Hapuskan Melodi Pemberangkatan Stasiun Demi Keamanan Penumpang

Armada KRL seri E231 Lintas Joban | Foto: TC 411-507, Wikimedia

[01/08] - Stasiun kereta api di Jepang memanglah terkenal akan melodi keberangkatan kereta yang seringkali pada mempunyai ciri khas masing-masing pada tiap stasiun. Melodi yang menandakan KA akan segera diberangkatkan ini diputar melalui pengeras suara di stasiun pada saat kondektur memencet tombol pada saklar di tiang peron. 

Akan tetapi, berdasarkan yang dilansir dari Soranews 24, pengalaman menunjukkan bahwa dengan adanya melodi pemberangkatan di stasiun, dikarenakan pengeras suara di stasiun pada umumnya cukup kuat untuk didengar hingga keluar stasiun, seringkali terdapat pengguna jasa yang masih jauh dari rangkaian untuk mengejar kereta yang akan berangkat dengan berlari sangat cepat sehingga membahayakan pengguna lainnya. 

Oleh karena itu, East Japan Railway Company (JR East) memutuskan untuk mengujicoba penghapusan melodi pemberangkatan stasiun dengan tahap awal ujicoba pada stasiun-stasiun yang dilayani KA Lokal Lintas Joban antara Stasiun Kaemari dan Stasiun Toride. Sebagai gantinya, melodi pemberangkatan diputar melalui pengeras suara yang terdapat pada bagian luar rangkaian kereta, sehingga diharapkan melodi pemberangkatan terdengar tidak sampai terlalu jauh sehingga mengurangi jumlah pengguna jasa yang mengejar keberangkatan dari jauh.

Melodi pemberangkatan yang diputar melalui pengeras suara pada bagian luar rangkaian kereta dapat dilihat pada sebuah kicauan oleh pengguna Twitter  K542_K543 berikut.

ついにこの日が来ました。
常磐線各駅停車、発車メロディ使用停止・車外スピーカ放送への切り替え

到着～発車までだいたいこんな流れ。メロディは Gota del Vient pic.twitter.com/QWab3873Wj

— 米【ヨネ】～海のOh,Yeah!!～ (@K542_K543) 31 Juli 2018

Menurut JR East, ujicoba ini akan berlangsung selama sebulan untuk dikaji efektivitasnya. Jika terbukti efektif, JR East akan mempertimbangkan untuk memperluas penghapusan melodi pemberangkatan stasiun di lintas lainnya.

Sumber
Soranews 24

RED | Ikko Haidar Farozy

Hujan Deras, Rangkaian LRV Palembang Trouble

Rangkaian LRT Palembang yang diujicoba di Stasiun OPI | Instagram lrtsumsel

[1/8]. Belum seminggu menjalani uji coba terbuka rangkaian LRV Palembang bermasalah. Siang tadi sekitar pukul 2 siang rangkaian LRV Palembang mengalami trouble sekitar 2 kilometer dari tujuan akhir, Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badarrudin II. Rangkaian trouble tepat pada saat hujan deras mengguyur Kota Palembang dan sekitarnya.

Salah satu teknisi LRV mengatakan selama ini tidak pernah terjadi gangguan pada rangkaian selama uji coba. Ini merupakan kali pertama rangkaian LRV mengalami gangguan. Memang kebetulan uji coba dilakukan saat musim kemarau dan tidak pernah terjadi hujan. 

Masyarakat yang cemas dengan troublenya rangkaian LRV | Tribunnews

Rudi, salah seorang penumpang LRT yang terjebak di dalam kereta merasa risau dengan gangguan yang terjadi. Dirinya hendak mengejar penerbangan pukul 14:30 menggunakan perjalanan LRT yang dijadwalkan tiba pada pukul 13:44. Namun apa mau dikata, rangkaian LRV yang dinaikinya mengalami gangguan sebelum sampai di tujuan akhir. 

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Tribunnews