Rangkaian Pertama MRT Jakarta Jalani Uji Dinamis

Rangkaian pertama MRT Jakarta saat keluar dari loos perawatan Dipo Lebak Bulus | FP MRT Jakarta

[26/6]. Setelah tertidur hampir 2 bulan lamanya, rangkaian pertama MRT Jakarta mulai melakukan "jalan-jalan kecil". Kemarin rangkaian MRT Jakarta menjalani uji dinamis pertamanya. Uji dinamis dilakukan di area Dipo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Rangkaian yang diujicoba adalah set K1 1 18 01-06 atau rangkaian pertama.

Uji coba dilakukan setelah listrik aliran atas di area dipo sudah menyala dan terhubung dengan listrik PLN. Rangkaian menjalani uji dinamis dengan langsir dari loos perawatan hingga sepur simpan dan kembali lagi. Langsiran masih dikendalikan secara langsung oleh masinis. Selain untuk mengecek kondisi rangkaian, uji dinamis juga dilakukan untuk melihat kesiapan sistem kelistrikan di dipo.

Rangkaian pertama MRT Jakarta saat dilangsir ke sepur simpan Dipo Lebak Bulus | FP MRT Jakarta

Rencananya rangkaian pertama MRT Jakarta akan memulai uji dinamisnya di lintas Lebak Bulus - Blok M pada Agustus mendatang setelah kabel LAA tersambung sepenuhnya di jalur layang dan bawah tanah. Jika uji dinamis set pertama di lintas berjalan sukses maka akan diikuti oleh set kedua dan ketiga.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Tiga Rangkaian LRV Jakarta Dikirim ke Kelapa Gading

Truk pengangkut rangkaian LRV untuk LRT Jakarta saat keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok | Jakpro

[23/6]. Setelah menginap selama Lebaran di Pelabuhan Tanjung Priok, tiga rangkaian LRV untuk LRT Jakarta mulai dikirimkan ke Kelapa Gading. Pengiriman pertama dilakukan pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari.

Rangkaian yang dikirim ke Kelapa Gading adalah set kedua dan satu kereta dari set ketiga menggunakan tiga truk trailer. Rute yang dilewati sama seperti pengiriman set pertama yakni melalui Jalan Raya Cakung - Cilincing (Cacing).

Pengangkatan rangkaian kedua LRT Jakarta ke sepur simpan di depan Mall Kelapa Gading | picture by: Satoshi Takagi

Setibanya di Kelapa Gading rangkaian langsung dinaikan ke jalur di depan Mall Kelapa Gading. Penyimpanan masih belum dilakukan di Dipo Kelapa Gading dikarenakan infrastruktur yang belum siap. Pengiriman akan dilakukan secara bertahap mulai 22 Juni hingga 24 Juni setiap malamnya.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

KA Bandara Bekasi Resmi Beroperasi

Rangkaian kereta bandara saat melintas PJL 81 Bekasi | picture by: Adrian Tama Falah

[18/6]. Ya bisa dibilang ini kejutan bagi rakyat Bekasi setelah Lebaran. Mulai hari ini KA Bandara Soekarno Hatta ke Bekasi resmi beroperasi. Pihak Railink sendiri baru mengumumkan pengoperasian kereta bandara ke Bekasi melalui Twitter resminya kemarin.

Pengoperasian ini merupakan bagian dari uji operasi KA Bandara sebagai bagian dari ekspansi Railink ke kota-kota penyangga Jakarta. Untuk tarif KA Bandara ini sendiri dipatok berdasarkan tujuan penumpang.

Selamat malam, #KABandaraSoetta akan melakukan uji coba operasional melayani penumpang di St. Bekasi mulai Selasa (19/6). Jadwal keberangkatan #KABandaraSoetta dari St. Bekasi adalah 10.05, 11.10, 13.13, dan 14.11. Jadwal tsb dilakukan di luar jam sibuk KRL jalur Bekasi. (1/2)

— KA Bandara (@RailinkARS) June 18, 2018

Seremoni pengoperasian kereta bandara ke Bekasi dilakukan secara sederhana di Stasiun Bekasi. Dimulainya perjalanan kereta bandara ditandai dengan diberangkatkannya KLB 7127B/7128B dari Bekasi pada pukul 10:03.

Untuk perjalanan Bekasi - BNI City tarif dipatok Rp 35.000, Bekasi - Batuceper Rp 70.000, dan Bekasi - Bandara Soekarno Hatta Rp 100.000 untuk sekali jalan. Namun karena masih perjalanan perdana Railink memberikan tarif promo untuk rute Bekasi - Bandara Soekarno Hatta dengan harga Rp 70.000 untuk sekali jalan.

Untuk sementara ini akan ada 8 perjalanan KA Bandara Bekasi di mana 4 perjalanan dari Bekasi dan 4 perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta. Jika okupansinya bagus, maka tak menutup kemungkinan Railink akan menambah jadwal perjalanan KA Bandara ke Bekasi.

baca juga: Catat! Ini Jadwal KA Bandara ke Bekasi


RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Gempa Bumi di Osaka Sebabkan Gangguan Perjalanan KA

Penumpang dibantu turun dari sebuah rangkaian KRL JR West oleh petugas setelah gempa bumi yang menimpa Osaka pagi tadi memaksa operator KA menghentikan layanan mereka | Foto: Japantimes

[18/06] - Gempa bumi dengan skala magnitudo 6,1 dan skala intensitas gempa Agen Meteorologi Jepang (Skala Shindo) 6 yang baru saja menimpa Osaka pagi tadi tidak hanya menyebabkan kerusakan yang meluas di sekitar Osaka dan hingga berita ini diturunkan menewaskan 3 orang, tetapi juga menimbulkan gangguan perjalanan KA yang meluas di wilayah Osaka. 

Seperti yang dilansir dari Asahi Shimbun, gempa bumi ini menimbulkan gangguan perjalanan pada Shinkansen dikarenakan pemberhentian darurat yang dilakukan baik di wilayah Prefektur Kanagawa, Prefektur Aichi, dan Prefektur Fukuoka pada pagi hari tadi yang memaksa pengguna jasa untuk dievakuasi dengan berjalan kaki ke stasiun terdekat, di mana berdasarkan yang dilansir dari Japantimes, jumlah layanan Shinkansen yang terganggu mencapai 60 perjalanan. Layanan Shinkansen baru dapat dimulai lagi secara perlahan pada siang hingga sore hari dengan Tokaido Shinkansen antara Stasiun Shin-Osaka dan Maibara berjalan kembali pukul 12.50 waktu setempat, sedangkan Sanyo Shinkansen antara Stasiun Shin-Osaka dan Okayama baru dapat berjalan kembali sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Tidak hanya Shinkansen, operasional KA konvensional di wilayah tersebut juga terkena dampak dari gempa bumi. Semua operator KA setempat yaitu JR West, Osaka Metro, Hankyu, Nankai, Kintetsu, dan Keihan terpaksa menghentikan layanan mereka ketika gempa menimpa. Berdasarkan pengakuan para penglaju yang saat itu sedang menggunakan layanan KA, mereka merasakan adanya getaran yang sangat kuat yang disusul dengan alarm peringatan gempa di HP mereka dan pengumuman bahwa layanan KA terpaksa dihentikan dikarenakan gempa yang kuat.

Sementara itu di Stasiun Namba, layanan KA menuju Bandara Internasional Kansai sempat tersendat ketika gempa dengan hanya ada satu rangkaian KA lokal menuju bandara yang beroperasi, sedangkan rangkaian KA ekspres lainnya tidak dapat beroperasi akibat gempa. 

Layanan KA oleh JR West, Osaka Metro, dan sebagian operator KA lain telah dilanjutkan pada siang harinya. Akan tetapi, operator KA Hankyu hingga berita ini diturunkan masih menghentikan sebagian besar layanan mereka dengan sisanya beroperasi terbatas. 

Sumber

Asahi Shimbun

Japantimes

RED | Ikko Haidar Farozy

Kelakuan Unik Penumpang Shinkansen Menghadapi Gangguan Perjalanan

Sekelompok bapak-bapak yang memutuskan melakukan pesta minum di peron Stasiun Tokyo | Foto: Thrill_Junky

[18/06] - Gangguan perjalanan KA tentu bukan hal yang menyenangkan bagi siapapun. Terjebak lama di suatu tempat, rencana perjalanan berantakan semua, dan penumpang bertumpuk ramai-ramai, tentu hal ini akan dengan cepat membuat suasana menjadi suntuk. Akan tetapi, di tengah krisis, tidak jarang justru muncul hal-hal unik yang dapat menjadi hiburan tersendiri di tengah kesuntukan yang ada.

Ya, seperti halnya kejadian gangguan pada Tohoku Shinkansen yang terjadi pada Minggu siang kemarin. Berdasarkan yang dilansir dari NHK, sebuah Shinkansen Hayabusa 21 mengalami gangguan di tengah lintas Tohoku Shinkansen antara Sendai - Morioka pada pukul 14.20 waktu setempat setelah rem darurat secara otomatis berfungsi. Gangguan yang tidak diketahui penyebabnya ini mengakibatkan perjalanan Tohoku Shinkansen terhambat selama sekitar 5 jam dan menyebabkan penumpang menumpuk di stasiun besar macam Stasiun Tokyo.

Akan tetapi, seperti yang dilansir dari Soranews 24, di tengah kekacauan ini timbul kejadian-kejadian unik. Seperti sekelompok bapak-bapak yang justru memutuskan untuk melakukan pesta minum-minum dan makan kudapan bersama di peron Stasiun Tokyo seperti yang ditemukan oleh pengguna Twitter Thrill_Junky yang juga menjadi gambar pembuka artikel ini. Mungkin saja penumpang-penumpang ini berpikir lebih baik untuk minum-minum saja di stasiun daripada minuman mereka telanjur tidak dingin lagi. 

東北新幹線全然動いてなくて、改札口は阿鼻叫喚だけど、ホームは諦めて宴会場になってるの草 pic.twitter.com/ZvKiikuvqs

— ちゃび (@Thrill_Junky) 17 Juni 2018

Sementara itu kejadian yang lebih absurd terjadi di Stasiun Hachinohe, di mana berdasarkan temuan dari pengguna Twitter hminami_oshi, sebuah tim gimnastik dari suatu kampus memutuskan untuk melakukan atraksi dadakan di peron stasiun, yang tentu saja menjadi hiburan tersendiri bagi penumpang yang terlantar menunggu Shinkansen dapat berjalan lagi.

東北新幹線のホームで学生さんたちがパフォーマンスしてる pic.twitter.com/1r4QnPJTMm

— 星野 (@hminami_oshi) 17 Juni 2018

Mungkin perilaku-perilaku unik tersebut tampak absurd, tetapi dapat menjadi pelajaran bagi kita yang tatkala menghadapi gangguan perjalanan KA untuk mencari cara agar bisa tidak terlalu suntuk selagi menunggu KA bisa berjalan lagi.

Sumber:
NHK
Soranews 24

RED | Ikko Haidar Farozy

Kereta Pembangkit Gajayana Tambahan Terbakar di Nganjuk

Petugas saat berusaha memadamkan kebakaran di pembangkit Gajayana Tambahan | picture by: Calvin Lmagana

[17/6]. Arus balik Lebaran di H+2 ini diwarnai sebuah insiden. Pagi tadi kereta pembangkit KA 7008 Gajayana Tambahan Lebaran relasi Gambir - Malang terbakar di Stasiun Nganjuk, Jawa Timur. Asap hitam mengepul dari kereta pembangkit. Peristiwa ini terjadi saat KA 7008 berhenti di Stasiun Nganjuk.

Pada saat kereta berjalan tidak ada masalah yang terjadi. Baru pada saat kereta berhenti di Nganjuk pukul 11.10 asap hitam tebal mengepul dari kereta pembangkit. Listrik kereta pun mati. Petugas stasiun, kru kereta, dan petugas pemadam kebakaran dari Disdamkar Kabupaten Nganjuk berusaha memadamkan api menggunakan hidran.

Kondisi kereta pembangkit yang terbakar | istimewa

Penumpang yang panik keluar dari dalam kereta. Beruntung tidak sampai terjadi kebakaran yang parah. Kereta pembangkit dilepas untuk mengantisipasi kebakaran merembet serta mempermudah proses pemadaman api. Satu jam kemudian kereta diberangkatkan tanpa listrik karena kereta pembangkitnya ditinggal di Nganjuk. Kereta pembangkit pengganti disiapkan dari Madiun dan dibawa ke Kertosono menggunakan KA Lodaya. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Rangkaian LRV Pertama LRT Jakarta Jalani Uji Dinamis

Rangkaian pertama LRV Jakarta

[14/6]. Tanpa terdengar suaranya dan tak ada kabarnya rangkaian LRV pertama LRT Jakarta menjalani uji dinamis pertamanya di Indonesia. Senin kemarin rangkaian LRV pertama untuk LRT Jakarta menjalani uji dinamis. Rute uji dinamis ini bisa dibilang sangatlah pendek yakni dari Stasiun Kelapa Gading Mall hingga Kelapa Gading Boulevard.

Uji dinamis dilakukan pada Senin sore hingga menjelang Maghrib dengan berjalan bolak-balik dari Kelapa Gading Mall hingga Kelapa Gading Boulevard. Uji dinamis dapat dilakukan setelah listrik aliran bawah (LAB) yang menjadi sumber listrik rangkaian LRV menyala. Uji dinamis diawasi secara langsung oleh teknisi dari Jakpro dan Hyundai Rottem.

Uji dinamis dilakukan untuk melihat kesesuaian antara sarana kereta dengan infrastruktur yang sudah dibangun serta melihat performa rangkaian kereta secara langsung. Rencananya uji dinamis akan terus dilakukan hingga Agustus mendatang dan dilakukan secara bertahap hingga nantinya rangkaian dapat berjalan sampai Stasiun Velodrome Rawamangun. 

Inilah proses uji dinamis #KeretaLRTJ yang sedang berlangsung saat ini. Tim LRT Jakarta akan terus melakukan pengujian demi tercapainya target operasi pada Asian Games, Agustus mendatang. #lrtjakarta #lrtjakpro #lightrailtransit #keretaringan #railway #indonesianrailways #dishubdkijakarta

Sebuah kiriman dibagikan oleh Light Rail Transit Jakarta (@lrtjkt) pada 12 Jun 2018 jam 8:55 PDT

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Akhirnya Kinclong, KRL Seri 5000 Rangkaian 5817F Diujicoba Setelah PAL

KLB ujicoba 5817F melintas langsung Cawang menuju Bogor

(13/6) - Menjalani program perawatan akhir lengkap (PAL) sepanjang bulan Mei di workshop Dipo Depok, KRL seri 5000 rangkaian 5817F akhirnya diujicobakan di lintas selatan Jabodetabek. Rangkaian ini merupakan rangkaian formasi 10 kereta keempat dari lima rangkaian dan juga sekaligus rangkaian "The Piyuts" pertama dari dua rangkaian yang diprogramkan untuk menjalani PAL di tahun 2018.

Sebelum menjalani ujicoba secara dinamis, rangkaian ini terlebih dahulu menjalani ujicoba secara statis mulai Rabu (6/6). Rangkaian ini kemudian tetap mendekam di Dipo Depok sambil sesekali dinyalakan sebelum akhirnya diujicoba pada pagi ini. Rangkaian ini diujicobakan dengan rute Depok-Manggarai-Bogor-Depok, dengan jadwal pemberangkatan awal pukul 9:20 WIB dan kembali lagi di Depok dari Bogor pukul 12:30 WIB.

Terdapat perubahan yang sangat mencolok pada bagian eksterior rangkaian jika dibandingkan dengan sebelumnya. Spesifikasi strip samping tengah yang tadinya tipis mengikuti ukuran strip bawaan jalur Tozai, diperbesar menjadi seukuran strip pada KRL seri 203 maupun 205. Strip samping berukuran besar memang telah menjadi spesifikasi standar KCI sejak pertengahan tahun 2017 yang lalu, di mana KRL seri 6000 rangkaian 6121F dan 6124F menjadi rangkaian KRL non JR pertama yang menggunakan strip dengan spesifikasi tersebut. Sementara itu, pada bagian muka KRL hampir tidak ada perubahan warna kecuali palang vertikal yang kini dicat merah. Sayangnya, plat nomor samping pada kereta 5817 dan 5017, yang dipindahkan ke area gangway sebagai akibat dari pemasangan plat untuk corak kereta khusus wanita pada saat KRL ini menjalani PAL pertama di mana warnanya stripnya menjadi biru-kuning, tidak dipindahkan kembali ke sisi samping.

Rangkaian 5817F sebelum menjalani PAL dengan stiker yang terlihat pucat

Di akhir tahun 2016, rangkaian ini beserta 5809F dan 1090F dirumorkan akan pensiun dikarenakan tidak mendapat jatah PAL sepanjang tahun 2017, sementara 1080F yang telah mendapatkan jatah PAL pada tahun 2016 dianggap masih akan beroperasi setidaknya sampai jadwal PAL berikutnya. Namun, pemberlakuan GAPEKA 2017 yang berakibat kekurangan rangkaian formasi 10 kereta khususnya di jalur Bogor menghapus rumor liar tersebut, di mana formasi rangkaian milik Dipo Bogor ini diperpanjang menjadi 10 kereta dengan mengambil kereta 1092 dan 1093 dari rangkaian 1090F yang juga telah mendonorkan kereta 1094 dan 1095 untuk rangkaian 1080F. Rangkaian 1090F sendiri kini tidak beroperasi bersama 5809F yang mengalami masalah pada rodanya. Meski demikian, 1090F masih sering bolak-balik ke workshop Dipo Depok untuk pengecekan dan penyehatan komponen. Kedua rangkaian ini dikatakan mendapat jatah untuk PAL sebagai satu rangkaian formasi 12 kereta di tahun ini.

Nomor Kemenhub pada kereta 5359. Nomor Kemenhub pada rangkaian ini seluruhnya diganti stiker.

Setelah diujicobakan, 5817F tentunya akan dievaluasi kembali sebelum berstatus siap operasi dan kembali melayani penumpang. Sementara itu, KRL seri 205 rangkaian BUD26+21 yang menjalani program PAL untuk bulan Mei 2018 di Balai Yasa Manggarai telah diujicobakan pada Rabu (6/6) yang lalu dan langsung kembali berdinas pada Kamis (7/6) yang lalu. Sama seperti BUD18+23 yang menjalani PAL di bulan April 2018 di Balai Yasa Manggarai, formasi BUD26+21 juga berubah dari 6+6 menjadi 4+8 dengan memindahkan dua kereta pengikut pada BUD21 ke BUD26, di mana kemudian formasi BUD21 menjadi 4 kereta dan formasi BUD26 menjadi 8 kereta. Untuk bulan Juni ini, rencananya KRL seri 203 rangkaian BOO106 akan menjalani PAL di Dipo Depok, sedangkan rangkaian yang akan menjalani PAL di Balai Yasa Manggarai masih belum diketahui.

RED | MPSCLFJRN

Kereta Komuter Terguling Akibat Gogosan di Prancis

Kondisi kereta komuter yang terguling akibat jalur gogos di Paris, Perancis | RATP

[13/6]. Hujan deras yang mengguyur bagian utara Perancis selama beberapa hari terakhir menimbulkan sebuah permasalahan dalam perjalanan kereta api. Selasa dini hari waktu Perancis satu perjalanan kereta komuter anjlok dan terguling di petak antara Stasiun Saint-Remy-les-Chevreus dan Orsay-Ville di Paris.

Rangkaian yang anjlok merupakan kereta komuter Jalur RER B yang dioperasikan oleh perusahaan operator kereta komuter Paris, Resseau Express Regional yang merupakan bagian dari RATP Group. Sebanyak 3 kereta terguling akibat gogosnya tanah yang menjadi pondasi jalur rel. Bahkan ada satu kereta yang menggantung di atas jalur yang tanahnya gogos. Kereta yang terguling juga merobohkan beberapa tiang penyangga LAA di jalur.

[ Intempéries en Ile-de-France : accident sur le #RERB ] Un train s'est partiellement couché ce matin peu avant 5h entre Saint-Rémy-lès-Chevreuse et Courcelle-sur-Yvette . 7 personnes ont été prises en charge par les pompiers (aucun blessé grave). https://t.co/i4XavVF5Z4 #RATP pic.twitter.com/MM9FrJZcNT

— Groupe RATP (@GroupeRATP) June 12, 2018

Regu pemadam kebakaran diturunkan untuk mengevakuasi penumpang yang terjebak di dalam kereta. Kebanyakan penumpang adalah pelajar. Meski cukup parah, kecelakaan ini hanya mengakibatkan tujuh orang luka-luka. Korban luka selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat. CEO RATP Group Catherine Guillouard bersama Wakil Presiden wilayah Ile de France langsung melakukan inspeksi ke lokasi kejadian.

Diketahui pada saat kejadian kereta berjalan pelan karena sebelumnya masinis telah diperingatkan akan bahaya pohon tumbang oleh pusat kendali. Namun sayangnya masinis tidak melihat adanya jalur yang gogos karena pada saat itu kondisi sangatlah gelap. Akibat kecelakaan ini perjalanan kereta komuter di Jalur RER B terpaksa dipotong.


RE Digest | Bayu Tri Sulistyo
thelocal.fr

[GALERI] Selamat Berdinas Rangkaian KRL Seri 205 dari Jalur Musashino!

[12/6] - Setelah lama dinanti, pada akhirnya rangkaian KRL seri 205 dari Jalur Musashino yang sebelumnya telah tiba di Indonesia pada April 2018 lalu akhirnya memulai juga dinas regulernya bersama dengan KCI pada tanggal 11 Juni kemarin dengan stamformasi asli 8 kereta. Rangkaian 205-29F memulai dinasannya sebagai KA 1795 tujuan Kampung Bandan - Jatinegara dari Dipo Depok, begitu pula dengan rangkaian 205-33F yang memulai dinasannya sebagai KA 1649 tujuan Kampung Bandan dari Dipo Depok, sedangkan rangkaian 205-44F belum terlihat berdinas. Berikut adalah galeri dari salah satu rangkaian KRL seri 205 dari jalur Musashino yaitu 205-29F yang Tim REDaksi berhasil temui di hari pertama kedinasannya. 

Rangkaian 205-29F berada di Stasiun Manggarai. Perhatikan penunjuk rute tipe rolnya yang belum diaktifkan.

Rangkaian 205-29F bergerak memasuki Stasiun Manggarai

Kotak senter darurat pada kereta MoHa 205-5029. Panel seperti ini tidak ditemukan pada kereta MoHa 205-0 yang umum ditemukan di Jabodetabek. 

Bagian pintu KRL seri 205 dari Jalur Musashino yang diberi stiker peringatan untuk berhati-hati di dekat pintu. Tidak seperti pada 6122F, signage peta pada 205-29F memulai dinasnya dengan signage sudah lengkap

Penomoran Kemenhub pada kereta MoHa 205-5029. Perhatikan juga angka urutan stamformasinya yang mirip dengan yang digunakan pada KRL seri baru JR East sejak seri 209

Detail panel tombol SOS dan penomoran rangkaian pada sisi lain kereta

RED | Ikko Haidar Farozy | Bayu Tri Sulistyo

Mengapa Lokomotif CC 300 Tak Beroperasi Secara Reguler?

Lokomotif CC3001202 dan rangkaian kereta inspeksi milik negara tiba di Stasiun Jakarta Kota | foto: Nurachman Hafizh

Kita semua tentunya mengenal lokomotif CC 300. Ya si merah ini memang terkenal di seantero negeri ini sebagai lokomotif diesel hidrolik pertama yang dibuat Indonesia. Bertemu dengan lokomotif ini bisa dibilang aji mumpung karena sangat jarang melihat dia berdinas baik jarak dekat maupun jarak jauh. Sekalipun berdinas itu pun hanya dinasan KLB. Tentu banyak dari kita yang bertanya-tanya mengapa CC 300 tidak pernah berdinas secara reguler?

Jawabannya cukup singkat, karena lokomotif CC 300 bukanlah milik PT KAI. Lokomotif CC 300 merupakan sarana perkeretaapian milik negara atau dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. Karena dimiliki Kemenhub maka lokomotif ini tidak akan pernah berdinas secara reguler menarik kereta penumpang maupun barang. 

Lalu kapan CC 300 bisa berdinas? Itu semua terserah pemerintah serta melihat situasi dan kondisi. CC 300 baru akan berdinas jikalau Kemenhub atau Pemerintah Pusat membutuhkan ataupun dalam situasi tertentu yang mengharuskan lokomotif ini untuk berdinas seperti terjadinya kecelakaan, bencana alam seperti banjir, ataupun saat mudik lebaran sebagai lokomotif posko.

CC 300 yang berdinas menarik rangkaian kereta saat banjir di Porong, Sidoarjo pada November 2017 | Sindonews

Saat ini terdapat 5 unit lokomotif CC 300 yang beroperasi di mana 1 unit ditempatkan di Sumatera Utara (Medan), 1 unit ditempatkan di Lampung (Tanjungkarang), dan 3 lainnya ditempatkan di Pulau Jawa (PT INKA). Selain CC 300 terdapat pula sarana kereta api lainnya yang dimiliki oleh negara di antaranya adalah gerbong balas, gerbong datar, kereta penolong, kereta ukur, kereta inspeksi, crane, MPJR, KRD, dan KRL.

Kesemuanya tidak ada yang didinaskan secara reguler oleh KAI maupun anak perusahaannya kecuali KRD dan KRL. Seluruh sarana tersebut hanya boleh dioperasikan untuk kepentingan negara dan tidak boleh dioperasikan untuk memperoleh keuntungan. Salah satu cara termudah untuk melihat sarana tersebut milik negara atau bukan adalah dengan adanya logo Kemenhub di badan kereta atau gerbong.

Kereta ukur listrik aliran atas SU 3 16 01 yang merupakan sarana milik negara | foto: Praditya Setiawan

Tapi ada pula sarana kereta api yang berlogo Kemenhub tapi digunakan oleh KAI untuk memperoleh keuntungan seperti armada kereta ekonomi yang dioperasikan untuk KA Bogowonto, Majapahit, dan Singasari (dulunya Krakatau). Meski berlogo Kemenhub namun armada tersebut boleh dipergunakan untuk mencari keuntungan karena ketika Kemenhub membeli rangkaian tersebut memang untuk dialokasikan untuk KAI.


RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Disarikan dan dikembangkan dari tulisan Faishal Ammar di Indonesian Railfans

[GALERI] Selamat Berdinas, KRL Seri 6000 Rangkaian 6122F!

(10/6) - Rangkaian KRL bukan baru pertama yang didatangkan dari Jepang oleh PT Kereta Commuter Indonesia di tahun 2018, yaitu 6122F, menjalani debutnya pada Kamis (7/6) yang lalu. Rangkaian yang sempat diinspeksi dan dirumorkan menjadi penutup impor KRL bukan baru untuk tahun anggaran 2017 meskipun dijadwalkan untuk pensiun dari Tokyo Metro di tahun 2018, yang kemudian digantikan oleh 6129F yang memang dijadwalkan pensiun di tahun 2017 ini menjadi rangkaian pertama yang berdinas melayani penumpang dari empat rangkaian KRL bukan baru yang sudah tiba di Jakarta.

Rangkaian 6122F sebagai KA 1117 tujuan Jakarta Kota pemberangkatan Bogor memasuki Stasiun Depok Lama. Sistem informasi penumpang masih belum diutilisasi, dikarenakan rangkaian ini didebutkan untuk mengatasi kekurangan rangkaian yang sedang terjadi akibat banyaknya rangkaian KRL yang rodanya telah mencapai batas minimum.

Ini adalah unit kereta dari rangkaian KRL bukan baru Jepang bernomor 6222 kedua yang beroperasi di Indonesia. Sebelumnya, terdapat satu kereta bernomor 6222 dari KRL seri 6000 rangkaian 6221F yang digandengkan pada rangkaian 6121F, yang awalnya dimiliki oleh Pemerintah Kota Tokyo yang kemudian dihibahkan ke Indonesia pada tahun 2000 dan berdinas sampai tahun 2014.

Rangkaian 6122F memasuki Stasiun Gondangdia sebagai KA 1118

Penomoran asli dari Tokyo Metro berupa stiker kotak hitam kecil dengan nomor kereta pada rangkaian 6122F.

Interior rangkaian 6122F. Tampak signage berupa peta masih belum terpasang. Selan itu, lantainya juga berwarna abu-abu gelap polos seperti pada rangkaian KRL seri 5000, bukan motif krem-hijau seperti rangkaian seri 6000 lainnya. 

Rangkaian 6122F meninggalkan Manggarai menuju Bogor.

RED | Ikko Haidar Farozy | MPSCLFJRN

Tiga Rangkaian LRV Untuk LRT Jakarta Tiba di Tanjung Priok

Rangkaian baru LRT yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok malam tadi | Jawapos

[10/6]. Menjelang berakhirnya Bulan Ramadhan warga DKI Jakarta kembali kedatangan keluarga baru untuk kereta apinya. Malam tadi 3 rangkaian light rail vehicle (LRV) untuk LRT Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Sama seperti pengiriman rangkaian pertama, pengiriman kali ini juga didalangi oleh kapal angkut kendaraan Turandot berbendera Singapura.

Tiga rangkaian ini mulai berlayar dari Pelabuhan Masan, Korea Selatan pada Mei lalu dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu malam. Setelah pintu palka kapal dibuka rangkaian langsung diturunkan dari dalam kapal bersama dengan trailernya. Berbeda dengan pengiriman rangkaian pertama, ketiga rangkaian ini akan menginap di Tanjung Priok hingga arus mudik berakhir.

baca juga: Selamat Datang di Indonesia Rangkaian LRT Jakarta!

Pasalnya selama arus mudik berlangsung truk pengangkut barang selain BBM, sembako, dan pos dilarang beroperasi sehingga pengiriman rangkaian LRV dari Tanjung Priok ke Kelapa Gading harus ditunda hingga arus mudik dan balik selesai. Dirut Jakpro Satya Heraghandi mengatakan pengiriman ke Kelapa Gading akan dilakukan sekitar tanggal 22 hingga 24 Juni.

Ketiganya akan langsung dikirim ke Kelapa Gading. Dengan datangnya 3 set atau 6 unit LRV ini maka sudah ada 4 set atau 8 unit LRV untuk LRT Jakarta yang sudah tiba di Indonesia dari target 16 unit atau 8 set LRV. Ditargetkan keseluruhan rangkaian tiba di Indonesia sebelum Asian Games dimulai pada Agustus mendatang.  

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Jawapos

Berapa Harga Tiket Kereta Eksekutif "Sleeper"?

Tampilan kursi kereta tidur KAI | Detik

[9/6]. Pecinta kereta di Pulau Jawa saat ini tengah dirundung misteri mengenai berapa harga tiket kereta api eksekutif "sleeper" yang rencananya akan dioperasikan pada musim mudik dan balik tahun ini. Namun kini kita semua bisa bernafas lega karena misteri ini sudah terpecahkan. KAI telah merilis relasi KA eksekutif "sleeper" dan harga tiketnya di situs resminya. 

KA eksekutif sleeper ini nantinya akan dipasang di KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Pasarturi serta KA Gajayana. Di situs resminya, KAI memberi nama KA eksekutif ini dengan sebutan Luxury. Harga tiketnya bisa dibilang cukup mahal.

Argo Bromo Anggrek Luxury harga tiketnya dipatok Rp 1.250.000 sedangkan Gajayana Luxury harga tiketnya dipatok Rp 1.475.000 untuk sekali jalan. Harga ini jauh lebih mahal ketimbang Sembrani Priority dan Gajayana Priority yang harga tiketnya dipatok Rp 1.200.000 untuk sekali jalan.

Harga tiket Argo Bromo Anggrek Luxury di situs resmi KAI

Kereta eksekutif Luxury akan dipasang di rangkaian Argo Bromo Anggrek mulai 12 Juni hingga 25 Juni 2018 atau H-3 hingga H+10 Lebaran dan Gajayana mulai tanggal 11 Juni hingga 25 Juni 2018 atau H-4 hingga H+10 Lebaran. Kereta eksekutif Luxury dipasang pada semua perjalanan Argo Bromo Anggrek (KA 1 - 4) dan Gajayana pada KA 41 atau perjalanan dari Malang di tanggal ganjil dan KA 42 atau perjalanan dari Jakarta pada tanggal genap.

Harga tiket Gajayana Luxury di situs resmi KAI

Selain kursi yang "pribadi" yang dapat direbahkan 170 derajat, layar PID, rak mini, dan lampu baca, penumpang juga akan mendapatkan layanan ekstra seperti makanan dan minuman gratis di sepanjang perjalanan. Untuk tiketnya sendiri dapat dipesan di situs resmi KAI mulai tanggal 10 Juni 2018.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Kereta "Sleeper" KAI Jalani Uji Dinamis

Rangkaian uji coba kereta eksekutif "sleeper" | picture by: Rozak AB

(6/6) - Menjadi topik perkeretaapian terhangat selama beberapa bulan terakhir di ranah daring maupun luring, akhirnya kereta-kereta yang oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) digadang-gadang sebagai kereta tidur (sleeper) menunjukkan diri keluar dari pabrik PT INKA di Madiun dan menjalani uji coba secara dinamis, Rabu pagi.

Empat unit kereta yang konon bernama "Executive Gold" ini diujicobakan dengan rute Madiun - Solo Balapan (PP), dengan jadwal berangkat dari Madiun pukul 7 pagi dan kembali lagi di Madiun pada saat tengah hari. Ujicoba dihela dengan lokomotif CC 206 13 49, dan satu unit kereta pembangkit diikutsertakan dalam ujicoba ini.

Kereta eksekutif "sleeper" yang menggunakan kode K1 | pucture by: Rozak AB

Bagian eksterior kereta-kereta ini sama saja dengan kereta eksekutif maupun ekonomi stainless steel buatan INKA tahun 2018 lainnya. Perbedaan utama pada eksterior terletak pada striping kereta. Meskipun memiliki pola yang sama dengan kereta eksekutif produksi 2018, namun striping hanya memiliki satu warna yaitu emas, sesuai dengan nama kereta ini. Kereta-kereta ini memiliki nomor K1 0 18 59, K1 0 18 60, K1 0 18 61, dan K1 0 18 62. Penggunaan kodefikasi K1 diduga karena kereta-kereta ini bukan benar-benar kereta tidur, dikarenakan masih menggunakan kursi yang secara default berposisi tegak dan dapat direbahkan sampai hampir 180 derajat ketika penumpang ingin merebahkan tubuhnya. Dalam Peraturan Menteri Perhubungan RI nomor 54 tahun 2016, kereta tidur adalah kereta yang memiliki fasilitas ruang tidur dan menggunakan kodefikasi T diikuti angka kelas, seperti T1 atau T3.

Rencananya, keempat kereta ini akan dioperasikan untuk angkutan lebaran mulai 11 Juni mendatang. Belum diketahui alokasi dan dinasan yang nantinya akan dilayani oleh kereta-kereta ini. Namun dalam berbagai kesempatan, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyatakan kereta ini akan digandengkan pada rute-rute dengan waktu tempuh yang cukup lama dan jarak tempuh cukup jauh, seperti Surabaya Gubeng, Malang, Yogyakarta, atau Solo Balapan.

RED | MPSCLFJRN

KAI Divre 4 Resmikan KA Kuala Stabas Premium

Interior kereta ekonomi premium Kuala Stabas | Antara

[5/6]. Anda warga Lampung yang suka bepergian ke Baturaja? Sekarang anda punya moda kereta api baru untuk menuju ke sana. PT KAI Divre 4 Tanjungkarang mulai mengoperasikan armada kereta ekonomi premium dengan rute perjalanan Tanjungkarang - Baturaja.

Perjalanan kereta ini diberi nama Kuala Stabas. Nama Kuala Stabas sendiri diambil dari nama pedesaan nelayan yang berada di pesisir barat Provinsi Lampung. Pengoperasian KA Kuala Stabas dilakukan untuk menunjang angkutan penumpang selama arus mudik dan balik Lebaran 2018. 

Sebanyak satu set kereta ekonomi premium digunakan sebagai armada KA Kuala Stabas. Dalam sehari ada dua perjalanan KA Kuala Stabas yakni satu kali dari Baturaja pada pukul 6:30 WIB dan satu kali dari Tanjungkarang pada pukul 13:00 WIB. Perjalanan Tanjungkarang - Baturaja ditempuh KA Kuala Stabas selama kurang lebih 5 jam. 

Tarif promo pun diberikan untuk perjalanan awal KA Kuala Stabas yakni Rp 75.000 untuk sekali jalan dan dapat dipesan secara online. Keberadaan KA Kuala Stabas tentunya sangat membantu terutama bagi masyarakat yang baru menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni dan hendak menuju Baturaja. Pasalnya selama ini perjalanan KA dari Tanjungkarang ke Baturaja hanya dilayani dua KA yakni Sriwijaya dan Rajabasa saja.

Selain itu jadwal pemberangkatan KA Kuala Stabas jauh lebih enak ketimbang Rajabasa yang berangkat Tanjungkarang pukul 8:30 ataupun Sriwijaya yang berangkat Tanjungkarang jam 9 malam. Selain itu meskipun tarif Kuala Stabas lebih mahal ketimbang Rajabasa, namun harganya jauh lebih murah ketimbang Sriwijaya.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Antara

Catat! Ini Jadwal KA Bandara ke Bekasi

Rangkaian kereta bandara saat melintas PJL 81 Bekasi | picture by: Adrian Tama Falah

[5/6]. Warga Bekasi sebentar lagi akan kedatangan moda transportasi baru menuju Bandara Soekarno Hatta yang mungkin tidak begitu dinantikan. Sudah hampir sebulan belakangan akan hadirnya KA Bandara di Lintas Bekasi menjadi perbincangan di kalangan roker Bekasi. Pasalnya banyak yang khawatir kehadiran KA Bandara akan memperumit masalah yang ada di Lintas Bekasi.

Dalam acara buka puasa bersama yang diadakan di Stasiun BNI City kemarin, Railink merilis jadwal perjalanan KA Bandara ke Bekasi. Dalam tahap awal nantinya akan ada 8 perjalanan KA Bandara di mana 4 perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta dan 4 perjalanan dari Bekasi. Perjalanannya juga cukup mepet dengan jam berangkat dan pulang kerja.

Perjalanan KA Bandara berhenti di Stasiun Bekasi, BNI City, Batuceper, dan Bandara Soekarno Hatta. Rangkaiannya sendiri tidak diberangkatkan dari Bekasi melainkan dari Tambun. Hal tersebut dikarenakan sinyal keluar di jalur 5 Stasiun Bekasi sudah lama dimatikan sehingga masinis hanya bisa berpindah kabin di Tambun. Di Bekasi rangkaian hanya menaik-turunkan penumpang.

Rencananya KA Bandara akan mulai beroperasi ke Bekasi pada Juni ini. Sebelumnya pada 30 Mei lalu Railink melakukan uji operasi KA Bandara ke Stasiun Bekasi hingga Tambun. Uji coba dilakukan untuk mensimulasikan perjalanan KA Bandara ketika nantinya sudah resmi beroperasi serta melihat kesiapan infrastruktur penunjang beroperasinya KA Bandara.

baca juga: Railink Uji Coba Operasi ke Bekasi

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

LRV Ketiga dan Keempat Untuk LRT Palembang Dikirim

Rangkaian LRT Palembang saat berangkat dari Madiun | picture by: Tio Adi Nugraha

[3/6] - Setelah light rail vehicle (LRV) pertama dan kedua LRT Palembang tiba dan menjalani uji dinamis di Palembang, kini giliran dua rangkaian selanjutnya dikirim menuju Kota Pempek. LRV ketiga dan keempat LRT Palembang dikirim dari Madiun menuju Jakarta untuk selanjutnya dikirim ke Palembang pada Sabtu (2/6) pagi kemarin.

Sama seperti pengiriman rangkaian sebelumnya, pengiriman dilakukan melalui jalur rel dari Madiun hingga Jakarta lalu dilanjutkan lewat jalur laut menuju Palembang. Pengiriman kali ini didalangi oleh lokomotif CC2018906 milik dipo Madiun, dengan 2 kereta ekonomi yang digunakan untuk kru pengawal dan 1 pembangkit untuk penerangan, sekaligus untuk membantu pengereman kereta.

Pengiriman LRV saat melintas Stasiun Cirebon | picture by: Nurrachman Hafiz

Perjalanan dilakukan selama satu hari satu malam dengan rute Madiun - Solo - Semarang - Cirebon - Jakarta. LRV akan tiba di Jakarta sekitar pukul 2 siang. LRV akan langsung dibawa menuju Tanjung Priok untuk selanjutnya dilangsir ke Stasiun Pasoso untuk dibawa ke dermaga dan dinaikan ke atas Landing Craft Tank.

LRV ketiga dan keempat LRT Palembang ini memiliki nomor seri K1 1 18 119 - 121 dan K1 1 18 122 - 124. Dengan begini maka sudah ada 4 LRV untuk LRT Palembang yang sudah selesai dan dikirim dari 8 LRV yang rencananya akan beroperasi. Ditargetkan kedelapan rangkaian LRT Palembang akan selesai dikirim dan diujicoba sebelum Asian Games dimulai pada Agustus mendatang.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo