Pengadaan Kereta Khusus Pria Didukung Mayoritas Wanita Jepang

Ilustrasi: Suasana jam sibuk di rangkaian KRL Tokyo Metro | Foto: Tim Adams, Wikimedia

[30/6] - Drama dan pro-kontra mengenai kereta khusus wanita (Yang selanjutnya disebut KKW) mungkin sudah menjadi bahan yang sangat biasa di kehidupan kita terutama yang memang menggemari apalagi yang mengandalkan KRL sebagai moda transportasi. Mulai dari drama rebutan kursi terutama kursi prioritas, hingga pro-kontra akan menghapuskan atau mempertahankan KKW dengan berbagai alasan terutama berkaitan dengan pelecehan seksual. Bahkan di Jepang pun pernah terjadi insiden di mana balaikota sempat diteror oleh oknum yang kontra dengan KKW.

Baca Juga: Minta KKW Dihapuskan, Cairan Misterius Dikirim ke Balaikota Nagoya

Tapi bagaimana jika kemudian hal yang ditanyakan adalah... Apa jadinya jika ada kereta khusus pria?

Seperti yang dilansir dari Japanese Station, lembaga survei Macromill di Jepang mengadakan survei terhadap 500 orang pengguna jasa kereta komuter di sekitar Tokyo yang berusia antara 15 hingga 49 tahun, dengan 242 orang di antaranya adalah wanita  untuk menanyakan apakah kereta khusus pria perlu diadakan.

Menariknya, mayoritas wanita yang mengikuti survei yaitu sebesar 73,9% dari para responden mendukung bahwa kereta khusus pria perlu diadakan. Dengan rincian suara sangat setuju 13,6%, setuju 60,3%, dan sisanya tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Sementara pria yang mengikuti survei meski juga mayoritas setuju bahwa kereta khusus pria perlu diadakan, suaranya tidak sebesar wanita dengan persentase hanya sebesar 65,1% dengan rincian suara sangat setuju 14,3%, setuju 50,8%, dan sisanya tidak setuju atau sangat tidak setuju.

Para responden yang setuju dari jenis kelamin yang berbeda mempunyai berbagai alasan yang berbeda juga mengapa mereka menyetujui diadakannya kereta khusus pria. Responden wanita beralasan dengan adanya kereta khusus pria diharapkan pelecehan seksual (chikan) di kereta akan berkurang, sedangkan responden pria beralasan dengan adanya kereta khusus pria maka tuduhan akan kaum pria sebagai pelaku chikan ketika sebenarnya yang terjadi adalah senggolan biasa karena saking penuhnya kereta akan berkurang. 

Meski demikian, dengan kenyataan bahwa tidak semua wanita berada di KKW dan pelaku chikan selalu mengincar kereta biasa, Tim REDaksi berpendapat bahkan jika ide lepas ini tiba-tiba jadi kenyataan (Yang kemungkinannya sangat kecil) - kecuali jika satu rangkaian dipaksakan harus diisi orang dengan jenis kelamin yang sama yang tentu saja tidak realistis karena pernah diterapkan di sini sebagai Rangkaian Khusus Wanita dan hasilnya justru menimbulkan masalah operasional - kejadian chikan tidak akan dapat dikurangi hanya dengan pembagian ini semata. 

Sumber

Japanese Station

Ikko Haidar Farozy | RE Digest

Rangkaian Kereta Cepat Standar Tiongkok Resmi Beroperasi

Rangkaian kereta cepat standar Tiongkok yang resmi beroperasi | Railway Gazette

[29/6]. Setelah sekian lama tidak memiliki standar dalam hal desain dan teknologi, akhirnya kereta cepat Tiongkok pun secara resmi memiliki standar desainnya tersendiri. Dua rangkaian kereta cepat dengan desain standar Tiongkok resmi beroperasi. Dilansir dari Railway Gazette, peresmian dilakukan pada 26 Juni lalu.

Dua rangkaian yang diresmikan ada CRRC Sifang CR400AF Blue Dolphin dan CRRC Changchun CR4000BF Golden Phoenix. Peresmian dua rangkaian ini dilakukan secara terpisah. Rangkaian CRRC Sifang CR400AF Blue Dolphin diresmikan di Beijing Selatan sedangkan CRRC Changchun CR400BF Golden Phoenix diresmikan di Shanghai Hongqiao.

Kepala Keteknikan China Railway He Huawu mengatakan dengan distandarkannya desain dan teknologi kereta cepat ini dapat mempermudah serta menghemat biaya produksi, perawatan, serta operasional karena teknologi yang digunakan hanya satu.

Perlu diketahui, selama ini kereta cepat yang digunakan oleh Tiongkok memiliki desain dan teknologi yang beragam karena diadaptasi dari banyak negara. Sebut saja Eropa dan Jepang. Sedangkan rangkaian Blue Dolphin dan Golden Phoenix menggunakan teknologi dan desain yang sepenuhnya dibuat dan dirancang di Tiongkok.

Rangkaian ini merupakan 2 dari 3 purwarupa kereta cepat standar Tiongkok yang diproduksi oleh pabrikan CRRC. Sebelumnya pada November 2016 lalu, dua rangkaian ini diperlihatkan kepada publik. Keduanya telah menjalani uji jalan sejauh 600.000 kilometer pada 2015 sebelum keduanya dinyatakan layak beroperasi. Nantinya standar yang digunakan Blue Dolphin dan Golden Phoenix akan digunakan pada rangkaian kereta cepat produksi Tiongkok di masa depan, baik yang dioperasikan di dalam negeri Tiongkok maupun yang akan diekspor keluar negeri termasuk ke Indonesia.

baca juga: Dua Purwarupa Kereta Cepat Terbaru Tiongkok Berhasil Diujicobakan

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Yuk Kita Lihat Bangunan Stasiun Bekasi Timur dan Cibitung

Bangunan Stasiun Bekasi Timur | Transport for Jakarta

[28/6]. Jalur KRL Bekasi-Cikarang begitu dinantikan kehadirannya. Perjalanan yang lebih nyaman ketimbang kereta lokal serta harga tiket yang lumayan murah membuat masyarakat begitu menantikan kehadiran KRL di sana. Hadirnya KRL juga diharapkam bisa mengatasi kemacetan yang menghantui kota industri terbesar di Indonesia ini.

Sejumlah infrastruktur dibangun oleh Dirjen Perkeretaapian Kemenhub untuk mendukung rencana beroperasinya KRL seperti jaringan LAA, gardu listrik, stasiun, dan sejumlah infrastruktur lainnya. Lantas bagaimanakah perkembangan infrastruktur stasiun di sana? Kita akan melihat perkembangan dari 2 stasiun baru di jalur ini, yakni Bekasi Timur dan Cibitung.

Konstruksi kedua stasiun bisa dibilang mendekati 100%. Hanya tinggal membersihkan sisa puing bangunan dan mengoperasikan saja. Arsitektur kedua stasiun baru ini nyaris mirip. Bangunan loket berada di atas, terdapat tangga di kedua sisi stasiun untuk keluar masuk stasiun, serta menggunakan peron bertipe pulau alias peron berada di tengah-tengah jalur ganda.

Bangunan Stasiun Cibitung | Transport for Jakarta

Sejumlah fasilitas disediakan di kedua stasiun ini seperti lahan parkir yang luas dan fasilitas penunjang disabilitas seperti elevator. Namun sayangnya stasiun-stasiun apik ini harus menunggu lebih lama untuk melayani penumpang. Pasalnya pengoperasian KRL ke Cikarang masih menunggu tuntasnya pembangunan Stasiun Cikarang dan Tambun yang saat ini masih dikerjakan.

Tangga untuk turun ke peron di Bekasi Timur 

Elevator untuk masuk ke stasiun di Cibitung | Transport for Jakarta

Peron pulau Stasiun Cibitung | Transport for Jakarta

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Indonesia Tawarkan Proyek Jalur Kereta Api Bali Kepada Tiongkok

Patung Garuda Wisnu Kencana | Wikipedia

Jalur ini nantinya akan menghubungkan sejumlah kota yang menjadi destinasi wisata di Pulau Bali.

[27/6]. Pemerintah Indonesia menawarkan proyek pembangunan jalur kereta api di Pulau Bali kepada investor Tiongkok. Dilansir dari  Good News From Indonesia, hal itu ditegaskan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan pada saat mengunjungi Beijing.

Rencananya jalur ini akan menghubungkan sejumlah kota dan kabupaten yang menjadi destinasi wisata utama di Pulau Bali. Kota dan kabupaten tersebut diantaranya adalah Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, dan Kabupaten Buleleng.

Luhut menjelaskan dibangunnya jalur kereta api ke wilayah tersebut dimaksudkan untuk menyebarkan turis ke wilayah selatan Pulau Bali. Pasalnya saat ini turis lebih terfokus ke tempat-tempat tersebut sehingga dengan hadirnya kereta api yang menghubungjan tiga wilayah tersebut dapat memudahkan mobilitas turis.

Selain itu, jalur kereta api ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang selama ini menjadi problem utama di Pulau Dewata. Guna memuluskan rencana ini, Universitas Udayana bekerjasama dengan Bank Dunia mengadakan uji kelayakan proyek ini. Diharapkan konstruksi pembangunan dapat dimulai pada 2018.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Krakatau Express Berganti Nama Jadi Singasari

Penggantian nama ini dilakukan atas protes yang disampaikan oleh masyarakat terkait perpendekkan rute per tanggal 17 Juli 2017. 

[27/6]. Rute baru nama baru. Sepertinya kiasan tersebut layak disematkan kepada kereta api Krakatau Express. Pasalnya mulai 17 Juli 2017 mendatang Krakatau tidak hanya diperpendek rutenya dari yanh sebelumnya Blitar-Merak menjadi Blitar-Pasar Senen, melainkan juga harus berganti akibat relasinya yang baru.

Krakatau berganti nama menjadi Singasari akibat perubahan rute ini. Perubahan nama ini dilakukan akibat protes yang dilayangkan sejumlah kelompok masyarakat yang menolak perpendekkan rute Krakatau. Masyarakat yang menolak juga mengatakan tak sepantasnya KA ini menyemat nama Krakatau bila tidak melayani perjalanan sampai Merak.

KAI yang bersikeras untuk tetap memangkas rute Krakatau lebih memilih untuk mengganti namanya agar tetap layak melayani rute tersebut. Meski namanya berganti tidak ada perubahan pada jadwal perjalanan maupun nomor pemberangkatan kereta. Nomor pemberangkatan masih menggunakan nomor KA 155 untuk perjalanan Blitar-Pasar Senen dan KA 154 untuk perjalanan Pasar Senen-Blitar.

Jadwal pemberangkatan Krakatau Blitar-Pasar Senen pada 16 Juli

Jadwal pemberangkatan Singasari Blitar-Pasar Senen pada tanggal 17 Juli 2017

Sebelumnya PT KAI mengumumkan akan memotong relasi perjalanan KA Krakatau yang tadinya memiliki rute Blitar-Merak menjadi hanya Blitar-Pasar Senen. PT KAI beralasan pemotongan rute ini dilakukan karena rendahnya okupansi serta untuk mengurangi antrian di Stasiun Tanah Abang.

baca juga: Mulai 17 Juli, Krakatau Ekspres Tidak Lagi ke Merak

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Permukiman Terbakar di Antara Tanah Abang-Duri, Perjalanan Terganggu

Rumah yang terbakar di petak Duri-Tanah Abang | picture by: Edi Nuer Haryadi

[25/6]. Idul Fitri tahun ini diwarnai oleh sebuah peristiwa menyedihkan. Permukiman padat penduduk di tepi rel petak antara Duri-Tanah Abang hangus terbakar. Kebakaran terjadi pada kemarin sore.

Kebakaran dimulai pada pukul 18.50. 10 bangunan rumah bedeng hangus terbakar. Sebanyak 27 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api yang membakar rumah semi permanen. Guna mencegah konsleting pada kabel LAA, aliran listrik di kabel LAA dimatikan.

Akibat pemadaman yang dilakukan, rangkaian Tokyu 8003F terjebak di antara Stasiun Karet dan Tanah Abang. Kereta terjebak selama 10 menit sebelum akhirnya listrik bisa dinyalakan dan rangkaian dievakuasi ke Stasiun Tanah Abang. Api berhasil dipadamkan dan perjalanan kembali normal sekitar pukul 21.00.


RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Jalur LRT Palembang Dipasang Rel Mulai 28 Juni

Proyek Stasiun Dishub Palembang | Skycrapercity

[25/6]. Proyek jalur LRT Palembang saat ini mulai memperlihatkan bentuknya dan sesaat lagi dia akan menjadi jalur kereta sungguhan. Mulai 28 Juni 2017 mendatang, proyek jalur LRT Palembang akan mulai dipasangi rel. Kadishub Sumsel H Nasrun Umar mengatakan pemasang rel di jalur LRT Palembang kemungkinan akan menambah kemacetan yang ada di sepanjang jalan tempat proyek dikerjakan.

Dirinya mengatakan pemasangan akan dimulai pada 28 Juni mendatang. Nasrun juga mengatakan mulai H-3 hingga H+1 Lebaran proyek LRT dihentikan sementara guna memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk merayakan Idul Fitri. Proyek akan kembali dilanjutkan pada tanggal 27 Juni 2017. Nasrun juga menghimbau kontraktor, dalam hal ini Waskita, agar melakukan pemasangan rel pada pukul 22.00-05.00 guna mengantisipasi parahnya kemacetan akibat pemasangan rel.

Rel yang dipasang merupakan rel berjenis slab track alias rel dengan bantalan tanpa balast. LRT Palembang menjadi pengguna pertama slab track di Indonesia. 1 slab track memiliki panjang 25 meter dan dipasang langsung di konstruksi jalurnya. Slab track yang digunakan dibuat di Tiongkok dan diimpor oleh Waskita selaku kontraktor. Saat ini, slab track dari Tiongkok berada di Pelindo dan disimpan di gudang Waskita di Jl. Soekarno Hatta, Palembang.  

Slabtrack yang akan dipasang di jalur LRT Palembang | Skycrapercity

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Tribunnews

Sumeks.co.id

"The Bull Moose Special", Sebuah Kisah Berdarah

Bull Moose Special | Sumber foto: Blaire Mountain Reenactment Society  

Read more »

Segera Hadir Kereta Sato-Sato di Taman Impian Jaya Ancol

Kereta Sato-Sato yang akan segera dioperasikan di TIJA | Tribunnews

[23/6]. Bagi anda yang senang berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol bersiap-siaplah untuk kehadiran wahana baru. PT TIJA selaku pengelola Taman Impian Jaya Ancol berencana akan mengoperasikan kembali kereta wisata di kawasan ini. Dilansir dari Tribunnews, kereta wisata baru ini diberi nama Kereta Sato-Sato.

Wakil Direktur TIJA Agus Sudarno mengatakan Kereta Sato-Sato ini dipersiapkan untuk menyambut libur Lebaran tahun ini. Rangkaian Kereta Sato-Sato ini dipesan secara khusus oleh PT TIJA kepada PT INKA. Rangkaian Sato-Sato ini beroperasi dengan ditarik lokomotif bertenaga mesin diesel di jalur dengan lebar sepur 600 mm.

Tampak samping rangkaian Sato-Sato | Tribunnews

Sebanyak 3 rangkaian yang akan dioperasikan di mana 2 rangkaian memiliki kapasitas tempat duduk sebanyak 84 orang dan 1 rangkaian berkapasitas 131 orang. Rangkaian Sato-Sato nantinya akan beroperasi dengan kecepatan 15 km/jam. Selain untuk alasan keselamatan, Agus mengatakan kereta dioperasikan dengan kecepatan 15 km/jam supaya penumpang dapat menikmati pemandangan di sepanjang jalur. 

Sedangkan untuk jalurnya sendiri merupakan perpanjangan dari Kereta TransBende yang dahulu pernah beroperasi. Jalur Kereta Sato-Sato memiliki panjang 3,6 kilometer yang membentang dari Pantai Carnival sampai Dunia Fantasi (Dufan). Jalur akan melintasi sejumlah wahana seperti Dufan, Ecopark, Ecovention, Gondola, Seaworld, Ocean Dream Gelanggang Samudera, Gerbang Timur, Beachpool, Ancol Lagoon, dan Pantai Carnival. 

Akan ada 4 stasiun perhentian di sepanjang jalur yakni Stasiun Dufan, Stasiun Seaworld, Stasiun Ocean Dream Samudera, dan Stasiun Pantai Carnival. Selain untuk wisata, Kereta Sato-Sato ini juga dapat digunakan sebagai angkutan pengunjung yang ingin mengunjungi wahana-wahana yang ada di TIJA. Pengunjung dapat menaiki Kereta Sato-Sato secara gratis.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Kereta Shinkansen Seri E4 Diboyong ke Museum Niitsu

Unit Kereta E444-1 ditarik menuju Museum Perkeretaapian Niitsu | Foto: Asahi Shimbun

[21/4] - Melihat pengiriman rangkaian kereta melalui jalan raya di tengah malam sudah merupakan hal yang luar biasa karena tidak setiap saat terjadi. Tapi bagaimana jika yang dilihat bukanlah suatu rangkaian biasa, melainkan rangkaian Shinkansen double decker? Tentu saja jauh lebih luar biasa lagi.

Seperti yang dilansir dari Asahi Shimbun, pada malam 20 Juni kemarin sebuah momen langka di dunia perkeretaapian Jepang terjadi di mana sebuah kereta Shinkansen double decker seri E4 menempuh perjalanan terakhirnya menggunakan angkutan truk dari dipo milik JR East di Niigata selepas tengah malam menuju Museum Perkeretaapian Niitsu sekitar 20km jauhnya, dengan waktu tempuh mencapai tiga jam.

Unit kereta yang ditarik ini adalah E444-1, kereta kabin dari rangkaian Shinkansen seri E4 dengan nomor rangkaian P1 yang telah berdinas sejak 1997 dan telah dipensiunkan pada taun 2016 lalu. Rangkaian ini dikirim menuju museum untuk kemudian dipersiapkan untuk dipamerkan mulai bulan depan.

Tentu saja para railfans yang cukup beruntung untuk menyaksikan momen ini di depan mata sangat kagum ketika rangkaian ini lewat di depan mata mereka, sampai-sampai ada yang datang jauh-jauh hanya untuk menyaksikan momen ini. Seperti misalnya salah satu railfans yang jauh-jauh datang dari Yokohama ke Niigata hanya untuk melihat momen ini. Mengutip dari artikel yang sama, ia benar-benar tertegun ketika melihat kereta Shinkansen double decker yang raksasa itu melewati jalan sempit.

Kereta Shinkansen seri E4 sendiri telah melayani penumpang sejak tahun 1997 dengan alokasi awal di Tohoku dan Joetsu Shinkansen sebelum dinasan di Tohoku Shinkansen berakhir pada tahun 2012. Kereta Shinkansen seri ini mulai dipensiunkan tahun 2013 dan pada akhirnya direncanakan Shinkansen seri E4 akan pensiun seluruhnya pada tahun fiskal 2020.

Sumber
Asahi Shimbun
Wikipedia

Ikko Haidar Farozy | RE Digest

Babaranjang Tabrak Lori dan Lokomotif di Stasiun Ketapang

Kondisi lori yang tergencet Babaranjang dan lokomotif di Ketapang| picture by: Gabriel Gege Nugroho

[20/6]. 5 hari jelang Idul Fitri sebuah peristiwa memilukan terjadi di Lampung. KA 3029 Babaranjang isian menabrak sebuah lori motor dan lokomotif posko di jalur 1 Stasiun Ketapang, Lampung Utara, Lampung. Kondisi lori motor hancur dan ringsek akibat tergencet rangkaian Babaranjang dan lokomotif yang terparkir.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tim REDaksi, peristiwa ini terjadi pada saat KA 3029 Babaranjang isian relasi Tanjungenim Baru-Tarahan yang ditarik lokomotif CC 202 93 01, CC 202 93 02, dan CC 202 08 09 berisi 60 gerbong GB memasuki Stasiun Ketapang pada pukul 12.24 WIB. Di saat yang bersamaan, sebuah lori motor dan lokomotif posko CC 202 90 14 sedang stabling di jalur 1 Stasiun Ketapang. 

Kondisi lori yang hancur setelah berhasil dievakuasi | Lampung Geh 

Awalnya, Babaranjang akan dimasukkan ke jalur 2. Namun entah kenapa kereta berbelok memasuki jalur 1 yang berisi lori dan lokomotif CC 202 90 14. Alhasil tabrakan antara ketiganya pun terjadi. Lori yang berukuran kecil seketika langsung tergencet Babaranjang dan CC 202 90 14. Dalam peristiwa ini, 1 orang kru lori motor tewas akibat tergencet dua lokomotif dan lori yang hancur.

Akibat peristiwa ini, sejumlah perjalanan Babaranjang lainnya tertahan. Babaranjang yang tertahan diantaranya adalah KA 3004A Babaranjang relasi Tanjungenim Baru-Tarahan tertahan di Stasiun Cempaka dan KA 3035B Babaranjang relasi Tarahan-Tanjungenim Baru tertahan di Stasiun Tulungbuyut. Penyebab pasti peristiwa ini masih dalam proses investigasi oleh pihak terkait.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

KA Class 802 Buatan Hitachi Telah Tiba di Inggris

Rangkaian pertama Class 802 tiba di Southampton | Foto: Plymouth Herald

[20/06] - Sesuai dengan komitmen berbagai perusahaan perkeretaapian di Inggris untuk meremajakan armada kereta kecepatan tingginya dengan kereta-kereta seri baru, pengadaan armada KA kecepatan tinggi Class 800 dan 802 bertenaga diesel dan listrik serta Class 801 yang bertenaga listrik semakin gencar. Salah satu buktinya adalah ketibaan rangkaian pertama KA Class 802 di Inggris tidak lama ini.

Seperti yang dilansir dari Plymouth Herald, rangkaian KA ini tiba di Pelabuhan Southhampton pada Sabtu pagi tanggal 17 Juni waktu setempat. Kedatangan rangkaian pertama ini disambut baik oleh pihak Great Western Railways, Hitachi, dan Eversholt Rail yang mendanai pengadaan kereta seri baru ini.

Rangkaian dengan nomor 802 001 ini adalah rangkaian pertama dari tiga rangkaian yang dipesan oleh dalam rangka ujicoba untuk mempersiapkan layanan reguler yang rencananya akan dilaksanakan mulai musim panas tahun 2018, di mana KA kelas ini akan dioperasikan di lintas Devon dan Cornwall dengan operator Great Western Railways. Secara keseluruhan, akan ada 36 rangkaian yang akan dioperasikan Great Western Railways di mana tiga rangkaian pertama akan dibuat di Jepang dan sisanya akan dibuat di Italia. 

Armada baru ini dilengkapi dengan teknologi canggih Hitachi yang sudah lama diterapkan pada KA kecepatan tinggi Shinkansen, yang diharapkan dapat meningkatkan keandalan armada, kapasitas, serta kecepatan tempuh yang memungkinkan waktu tempuh yang lebih singkat. Fasilitas baru yang akan ada antara lain adalah layar status reservasi kursi serta informasi perjalanan yang diperbarui secara real-time.

Selain itu, sistem tenaga yang digunakan KA Class 802 adalah sistem ganda diesel dan listrik seperti Class 800 yang memungkinkan rangkaian ini untuk berjalan di lintas yang tidak dilengkapi LAA, dikarenakan elektrifikasi di Inggris yang terbatas. Akan tetapi, KA Class 802 mempunyai mesin yang bertenaga lebih besar serta kapasitas tangki bahan bakar untuk mesin diesel yang lebih besar pula dikarenakan medannya yang lebih sulit dari medan yang akan dilalui KA Class 800.

Mengutip pernyataan Mark Hopwood, Managing Director di Great Western Railways, kedatangan KA Class 802 ini menandakan satu lagi langkah penting dalam peningkatan kualitas penumpang di Great Western dan diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dan frekuensi layanan dan menurunkan waktu tempuh.

Baca Juga: Ribuan Railfans Melepas KA Buatan Hitachi ke Inggris

Sumber

Plymouth Herald

Ikko Haidar Farozy | RE Digest

Mulai 17 Juli, Krakatau Ekspres Tidak Lagi ke Merak

KA Krakatau

[19/6]. Ada kabar sedih bagi anda warga Banten atau yang sering bepergian menggunakan KA Krakatau untuk menuju Merak. Mulai Senin, 17 Juli 2017 mendatang, relasi KA Krakatau diperpendek dari yang sebelumnya Blitar-Kediri-Pasar Senen-Tanah Abang-Rangkasbitung-Merak menjadi hanya sampai Pasar Senen saja.

Hal itu bisa dilihat di website PT KAI. Pada pemesanan tiket KA Krakatau mulai 17 Juli, tidak ada perjalanan Krakatau sampai Merak. Perjalanan berakhir hanya sampai Pasar Senen. Pemotongan rute ini dilakukan akibat rendahnya okupansi penumpang KA Krakatau ke Merak. Sebenarnya okupansi penumpang Krakatau dari Merak ke Tanah Abang maupun Pasar Senen bisa dibilang cukup baik bahkan seringkali kursi terisi penuh.

Di website PT KAI tak ada lagi perjalanan KA Krakatau untuk pencarian Pasar Senen-Merak

Namun hal sebaliknya terjadi bila anda naik KA Krakatau dari Pasar Senen maupun Tanah Abang ke Merak. Mayoritas bangku kosong bahkan terkadang hanya membawa sedikit penumpang. Mungkin hal itu dikarenakan jadwal KA Krakatau dari Pasar Senen ataupun Tanah Abang ke Merak yang diberangkatkan pada dini hari sehingga tidak banyak penumpang yang naik.

Dengan dipotongnya perjalanan KA Krakatau yang hanya sampai Pasar Senen ini tentunya akan sedikit menyulitkan bagi mereka yang hendak menuju Merak dari Jakarta dan timur Pulau Jawa maupun yang dari Sumatera dan hendak menuju Jakarta maupun timur Jawa. Pasalnya KA Krakatau merupakan pilihan tercepat dari Merak menuju Jakarta semenjak Kalimaya dihapus pada 1 April lalu dan merupakan satu-satunya KA yang melayani perjalanan dari Merak langsung ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Penumpang dari Merak yang hendak menuju Jakarta maupun timur Pulau Jawa terpaksa harus naik kereta lokal sampai Rangkasbitung dan meneruskan perjalanan menuju Jakarta menggunakan Commuter Line. 

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Tambah Armada SF10, KRL Seri 6000 Rangkaian 6121F dan 6124F Tiba di Jakarta!

Rangkaian 6124F di Stasiun Pasoso

(18/6) - Diangkut oleh kapal MV Foresight yang memiliki home port di St. John's dan berbendera Antigua and Barbuda dari Pelabuhan Tokyo, dua rangkaian kelompok kedua dari program pengadaan KRL bukan baru oleh PT Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ) di tahun 2017 yaitu KRL seri 6000 rangkaian 6121F dan 6124F yang dibeli dari perusahaan Tokyo Metro akhirnya  tiba di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Kedua rangkaian ini berlayar di laut luas selama sekitar tiga minggu dan sempat mampir di Pelabuhan Pyeongtaek di Korea Selatan, Pelabuhan Pasirgudang di Malaysia, dan Pelabuhan Singapura di Singapura.

Rangkaian 6124F menjadi rangkaian pertama yang diturunkan dari kapal ke rel di Stasiun Pasoso sejak Sabtu (17/7) malam, dan selesai di pagi ini. Sedangkan rangkaian 6121F menjadi rangkaian kedua yang diturunkan dari kapal dan selesai diturunkan pada petang hari ini. Kedua rangkaian ini kini masih berada di wilayah Tanjung Priok dan belum bisa diberangkatkan ke Depok dikarenakan padatnya lalu lintas kereta reguler, baik kereta komuter maupun kereta regional, dan ditambah lagi dengan kereta-kereta tambahan lebaran yang apabila KLB pengiriman rangkaian dijalankan sekarang akan berpotensi mengganggu lalu lintas tersebut. Awalnya, rangkaian pertama akan dikirimkan ke Depok dari Tanjung Priok melalui Pasar Senen-Kampung Bandan-Tanah Abang pada Minggu dini hari dan dilanjutkan dengan rangkaian kedua pada Senin dini hari, namun karena pergeseran waktu kapal merapat di pelabuhan maka pengiriman kedua rangkaian akan dilakukan pada Senin dini hari atau pada Senin dan Selasa dini hari.

Rangkaian 6121F yang sudah disambung dengan KRD NR 

Setelah nanti dikirimkan ke dipo Depok, pengecekan awal akan dilakukan pada kedua rangkaian ini sebelum akhirnya memasuki proses adaptasi lingkungan. Kemudian, kedua rangkaian akan diujicobakan dua kali, yaitu ujicoba secara internal dan ujicoba bersama Ditjenka Kemenhub untuk sertifikasi rangkaian sebelum kedua rangkaian bisa berstatus siap operasi dan berdinas melayani penumpang. Kemungkinan, cara untuk rangkaian ini beroperasi akan sama dengan pendahulunya yaitu 6119F dan 6132F, yaitu mengeliminasi dua rangkaian formasi 8 kereta dari peredaran dengan cara mengubah dukungan sarana pada dua pemerjalanan di mana rute-rute dalam pemerjalanan tersebut memenuhi untuk menggunakan rangkaian formasi 10 kereta. Dua rangkaian formasi 8 kereta yang tereliminasi tersebut pun nantinya dapat hanya menjadi cadangan, atau dirombak menjadi 10 atau 12 kereta sesuai program dari PT KCJ untuk mengurangi jumlah rangkaian formasi 8 kereta. Menurut Dirut PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila dalam acara buka puasa bersama komunitas yang dilaksanakan pada hari Jum'at (16/6), pada saat ini juga sedang dilakukan proses pembuatan satu rangkaian formasi 12 kereta dari rangkaian formasi 8 kereta yang tereliminasi pada saat rangkaian 6119F dan 6132F mulai beroperasi.

Dengan tibanya dua rangkaian ini, maka tinggal tersisa dua rangkaian lagi yang masih berada di Jepang, yaitu 6120F yang sudah berada di wilayah Pelabuhan Tokyo dan satu rangkaian lagi yang belum diketahui nomornya yang masih berdinas di Tokyo Metro. Saat ini, rangkaian seri 6000 yang masih berdinas di jalur Chiyoda hanya 6102F, 6122F, 6129F, dan 6130F. Rangkaian manakah yang kemudian akan menjadi penutup impor tahun ini? Kita tunggu jawabannya nanti.

RED | MPSCLFJRN

Kereta Mewah Twilight Express Mizukaze Resmi Beroperasi

Twilight Express Mizukaze saat diberangkatkan dari Stasiun Osaka

[18/6]. Setelah sebelumnya JR East meluncurkan kereta mewah Train Suite Shiki-Shima pada 1 Mei lalu, kini giliran JR West meluncurkan kereta mewah mereka. JR West meluncurkan kereta mewah Twilight Express Mizukaze pada Sabtu kemarin. Peluncuran Twilight Express Mizukaze dilakukan di Stasiun Osaka.

Peluncuran ini ditandai dengan diberangkatkannya Twilight Express Mizukaze dari Osaka. Peluncuran ini juga dihadiri oleh duta Mizukaze yang juga seorang musisi ternama asal Jepang, Taro Kase. Kereta mewah Twilight Express Mizukaze mengambil konsep nostalgia dengan kereta malam Twilight Express yang pernah beroperasi dari Osaka sampai Sapporo pada dekade 80'an hingga 2015.

Twilight Express Mizukaze saat beroperasi 

Satu set Twilight Express Mizukaze terdiri atas 10 kereta yang terdiri atas kereta tidur, kereta makan, serta kereta pemandangan yang berada di akhir rangkaian lengkap dengan balko di ujung kereta. Saat beroperasi, Twilight Express Mizukaze ditarik oleh lokomotif EF 81 44 yang liverynya disamakan seperti EF 81 103 yang dahulu pernah menarik rangkaian Twilight Express semasa masih beroperasi.

Untuk melihat seperti apa kemewahan Twilight Express Mizukaze ini, mari kita lihat ke dalam kereta. Yang pertama kita lihat adalah kereta tidurnya. Ada 3 pilihan kamar yang ditawarkan oleh Twilight Express Mizukaze, yakni Royal Single, Royal Twin, dan The Suite. Untuk Royal Single dan Twin hampir tidak ada perbedaan fasilitas dan desain interior. Hanya kasurnya saja yang berbeda.

Royal Single menggunakan kasur tingkat sedangkan Royal Twin menggunakan 2 spring bed. Interior Royal Single dan Twin didominasi oleh ornamen kayu yang membuatnya terasa adem dan menonjolkan kesan tradisional. Keduanya juga dilengkapi dengan ruang sofa dan kamar mandi dengan shower.

Kamar tidur Royal Twin dengan kasur spring bed

Kamar tidur Royal Single yang menggunakan kasur tingkat

Kamar mandi Royal Twin dan Royal Single

Jika anda ingin merasakan nuansa VIP di kereta ini, anda dapat mencoba kamar tidur The Suite. Berbeda dengan Royal Single dan Double yang masih harus berbagi kereta. The Suite menggunakan 1 kereta yang dikhususkan untuk kamar ini sendiri. Kasur yang digunakan adalah 1 kasur spring bed yang dapat diisi 2 orang.

Selain kasur spring bed, kereta The Suite ini juga dilengkapi dengan meja makan dan ruang tamu. Selain itu, kamar mandinya pun cukup besar dan dilengkapi dengan bathub. Interior yang didominasi warna putih membuat suasana di kereta The Suite terasa lebih mewah dan elegan persis seperti hotel bintang 5.

Kasur yang digunakan kereta The Suite

Meja makan dan ruang tamu kereta The Suite

Kamar mandi kereta The Suite

Setelah melihat-lihat kereta tidur, kini kita bergeser ke kereta makan. Interior kereta makan di Twilight Express Mizukaze terlihat seperti restoran di hotel bintang 5 dengan lantai karpet, tirai berwarna coklat, serta lampu redup yang membuat suasana terasa mewah dan romantis. Selain itu, dapur di kereta makan ini dibuat terbuka sehingga penumpang bisa melihat secara langsung proses memasak yang dilakukan oleh para koki kereta.

Suasana kereta makan 

Dapur kereta yang terbuka

Setelah kereta makan, kini kita akan melihat suasana kereta pemandangan. Ada 2 tipe kereta pemandangan yakni Rui-Kaze dan Rui-Like. Di Rui-Kaze anda dapat duduk di kursi sembari melihat pemandangan melalui jendela yang lebar dan luas. Selain itu, Rui-Kaze anda dapat berdiri di balkon yang berada di ujung kereta. Ingin melihat pemandangan dengan suasana sebagai seorang masinis? Anda bisa naik ke kabin masinis yang berada di atas balkon.

Sedangkan kereta pemandangan Rui-Like lebih terlihat seperti ruang santai. Rui-Like juga dilengkapi dengan bar yang menyediakan varian wine yang dapat anda pesan sesuai keinginan anda.

Interior kereta pemandangan Rui-Kaze

Kabin masinis yang berada di atas balkon

Suasana kereta pemandangan Rui-Like

Bar di kereta pemandangan Rui-Like

Bagi anda yang berkeinginan untuk mencoba menaiki kereta Twilight Express Mizukaze ini sepertinya anda harus jual motor atau kalau kurang bisa jual ginjal. Tarifnya berkisar JPY 270.000 atau sekitar IDR 32,5 juta untuk perjalanan selama 2 hari dan JPY 1,2 juta atau sekitar IDR 144 juta. Meski harganya selangit, namun pemesanan perjalanan Twilight Express Mizukaze ini sudah penuh hingga September mendatang.

baca juga: Bulan Depan, Kereta Mewah Twilight Express Mizukaze Diluncurkan

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Trafficnews

  

General Electric Akan Pasok Lokomotif C20EMP Untuk Pakistan Railways

Perwakilan dari General Electric dan Pakistan Railways menandatangani kerjasama pengadaan lokomotif diesel elektrik baru | Foto: General Electric

[17/06] - General Electric dan Pakistan Railways tidak lama ini baru saja meneken kesepakatan kerjasama pengadaan lokomotif baru, di mana pihak General Electric akan menyediakan 20 lokomotif diesel elektrik baru untuk memenuhi kebutuhan Pakistan Railways di lintas pegunungan utara Pakistan.

Seperti dikutip dari situs resmi General Electric, ke-20 lokomotif tersebut didesain mempunyai daya sekitar 2.000HP dengan sistem traksi AC/DC dan bobot yang lebih ringan untuk mengoptimalisasi performanya di lintas pegunungan. Lokomotif ini dirancang untuk menjadi lokomotif serbaguna yang dapat secara optimal digunakan untuk menarik rangkaian kereta penumpang dan gerbong barang. Direncanakan lokomotif ini akan ditugaskan di lintas antara Karachi dengan Lahore sebagai tahap awal, sebelum kemudian juga akan didinaskan di wilayah Peshawar dan Quetta. Meski lokomotif ini adalah lokomotif serbaguna, tetapi direncanakan tugas utamanya adalah sebagai angkutan barang berupa minyak dan batubara untuk mendukung perekonomian di Faisalabad dan Multan.

Lokomotif diesel elektrik untuk Pakistan Railways ini sesuai keterangan pihak General Electric akan dibuat dengan basis varian C20EMP dengan mesin GE FDL. Merasa familiar? Tentu saja, karena varian GE C20EMP bermesin FDL juga digunakan di Indonesia sebagai CC 204 kelompok kedua yang telah beroperasi sejak tahun 2008 dan saat ini berada di wilayah Sumatera sebagai penarik KA barang setelah sebelumnya menjadi jenis lokomotif yang kerap digunakan untuk menarik KA kelas Bisnis dan Eksekutif.

Varian GE C20EMP di Indonesia, CC 204 angkatan kedua. Varian ini juga yang akan digunakan Pakistan meski dalam bentuk yang tentunya berbeda | Foto: Sakurai Midori

Mengutip dari pernyataan Khawaja Saad Rafique, Menteri Perkeretaapian Pakistan, pembelian lokomotif jenis baru ini diharapkan dapat mendukung cita-cita pengembangan transportasi di negara tersebut sesuai dengan rencana Vision 2025. 

Sebelumnya, Pakistan juga telah meneken kerjasama dengan General Electric untuk pengadaan 55 lokomotif seri Evolution pada tahun 2015, di mana pada saat ini sudah ada 32 lokomotif jenis tersebut yang ada di Pakistan. Dengan disepakatinya kerjasama ini, maka makin eratlah hubungan Pakistan dan General Electric yang sudah mesra selama sekitar tiga dekade lamanya.

Sumber

General Electric

Ikko Haidar Farozy | RE Digest

India Akan Impor Rangkaian "Sejenis" Shinkansen E5 Dari Jepang

Shinkansen seri E5 | Densha de Japan

[17/6]. Indian Railway berencana akan mengimpor rangkaian "sejenis" Shinkansen E5 ke India. Dilansir dari Railway Gazette, pihak Indian Railway telah memesan rangkaian baru sejenis Shinkansen seri E5 dari Jepang untuk diboyong ke India. Set ini rencananya akan menjadi rangkaian pertama yang beroperasi di jalur kereta cepat Mumbai-Ahmedabad.

Sebanyak 25 set kereta cepat sejenis Shinkansen E5 dipesan dari Jepang. Setiap set kereta cepat ini terdiri atas 10 kereta dan memiliki kapasitas 698 tempat duduk untuk kelas reguler serta 55 tempat duduk untuk kelas bisnisnya. Di tiap kereta akan dilengkapi dengan toilet yang bisa diakses oleh pengguna kursi roda di mana toilet pria dan wanita dipisah. Selain itu, rangkaian ini juga nantinya akan dilengkapi dengan ruang ganti popok dan menyusui.

Impor 25 set kereta cepat "sejenis" Shinkansen E5 ini merupakan bagian dari proyek jalur kereta cepat Mumbai-Ahmedabad yang disepakati oleh Pemerintah India dan Jepang pada Februari lalu. Jalur ini nantinya akan memiliki panjang 508 kilometer termasuk 7 kilometer jalur bawah laut.

Akan ada 11 stasiun di sepanjang jalur ini. Dengan kecepatan sekitar 350 km/jam, perjalanan Mumbai-Ahmedabad diperkirakan hanya memakan waktu 2 jam 58 menit saja. Jauh lebih cepat 5 jam dibandingkan dengan mengemudi yang memakan waktu 8 jam (belum termasuk macet). Jalur ini akan mulai dibangun pada 2018 dan ditargetkan selesai pada 2023.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Mulai 7 Juli Tarif KA Ekonomi PSO Naik

KA Brantas saat melintas Jembatan Kali Bekasi

[15/6]. Ada sedikit kabar buruk bagi anda pengguna setia kereta api jarak jauh dan menengah ber-PSO atau bersubsidi. Mulai 7 Juli 2017 tarif KA kelas ekonomi ber-PSO akan mengalami kenaikan. Kenaikkan ini diakarenakan pengalihan subsidi yang dilakukan oleh PT KAI dari kereta api jarak jauh ke layanan kereta lokal dan komuter, termasuk Commuter Line.

Kenaikan harga yang terjadi pun bervariasi untuk setiap perjalanan kereta apinya. Kenaikan berkisar antara Rp 1000 hingga Rp 16000. Kenaikan terjadi hampir di semua kereta api kelas ekonomi ber-PSO yang beroperasi di Jawa dan Sumatera. Berikut adalah daftar harga sebelum dan sesudah kenaikan pada perjalanan kereta api jarak jauh kelas ekonomi ber-PSO mulai 7 Juli.

Kenaikan tarif tersebut memang agak terasa sedikit memberatkan terutama bagi anda yang memiliki budget pas-pasan, terlebih jika anda seorang mahasiswa perantauan. Bagi anda yang hendak bepergian menggunakan kereta api yang ada di daftar tersebut, siapkan uang lebih sebelum anda memesan tiket agar anda tidak perlu kembali lagi untuk mengambil kekurangan uangnya.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

CC 300 Dikirim ke Solo, Bandung, dan Cirebon

Lokomotif CC 300 12 01 dan CC 300 12 02 saat berangkat dari Kutoarjo menuju Bandung dan Cirebon | pictures by: Novelino

[15/6]. Lebaran tahun ini sepertinya akan jauh lebih berwarna ketimbang sebelumnya. Selain beroperasinya 8 unit kereta ekonomi premiun untuk armada kereta tambahan. "The Big Red Boy" CC 300 juga "keluar kandang" untuk melayani arus mudik kali ini. Sebanyak 3 unit CC 300 diturunkan pada arus mudik kali ini.

Ketiga unit tersebut adalah CC 300 12 01, CC 300 12 02, dan CC 300 12 03. Namun sayang, mereka tidak akan dioperasikan untuk menarik kereta penumpang. Ketiganya hanya akan digunakan sebagai lokomotif posko di Solo, Bandung, dan Cirebon yang akan menarik crane Kirow dan Gottwald apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Ketiganya dikirimkan dari "rumahnya" workshop PT INKA ke Dipo Lokomotif Solo, Bandung, dan Cirebon kemarin. Untuk CC 300 12 01 dan 02 diberangkatkan bersamaan dari Madiun pada dini hari. Sedangkan CC 300 12 03 dikirimkan dari Madiun ke Solo sendirian pada pagi harinya. CC 300 12 01 dan 02 berjalan bergandengan sampai di Stasiun Kroya dengan nomor pemberangkatan PLB 8003 di mana CC 300 12 02 menarik CC 300 12 01 dalam keadaan dingin atau mati. Sesampainya Kroya keduanya dipisahkan dan mesin CC 300 12 01 dihidupkan. 

Selanjutnya CC 300 12 01 dan 02 pun berpisah. CC 300 12 02 belok ke arah Purwokerto untuk menuju Cirebon dan CC 300 12 01 lurus ke arah Banjar untuk selanjutnya menuju Bandung. CC 300 12 02 tiba di Cirebon pada siang hari sedangkan CC 300 12 01 baru tiba di Bandung pada malam hari. 

Lokomotif CC 300 12 01 saat berhenti di Stasiun Banjar | picture by: Laksmono R. Rahayu

Jelas saja kehadiran CC 300 di lintas ini membuat para railfans berbondong-bondong untuk berburu momen langka ini. Beberapa ada yang memotret ataupun merekamnya di lintas ataupun di stasiun saat lokomotif melintas langsung. Ketika lokomotif berhenti di sejumlah stasiun, mereka tak lupa untuk mengambil swafoto bersama dengan CC 300.

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

Tiket KA Ekonomi Premium Mulai Dijual 14 Juni

K3 Premium saat digunakan oleh KA Argo Parahyangan Tambahan

[10/6]. Anda penasaran dengan K3 "Premium" 2017? Ingin cepat-cepat merasakan naik rangkaian ini? Ada sedikit kabar baik bagi anda. Mulai 14 Juni 2017 mendatang tiket perjalanan KA tambahan lebaran kloter 2 sudah mulai dijual. Tiket yang dijual termasuk tiket perjalanan 4 KA tambahan yang beroperasi menggunakan rangkaian K3 2017. Harga tiket yang dijual terbagi dalam 2 fase, yakni fase pertama untuk perjalanan tanggal 15-26 Juni (arus mudik) dan fase kedua untuk perjalanan tanggal 27 Juni-11 Juli (arus balik). 

Untuk fase pertama atau arus mudik dari tanggal 15-26 Juni, tiket perjalanan untuk arah ke timur Jawa akan dipatok dengan tarif batas atas dan arah sebaliknya dipatok dengan tarif batas bawah. Sedangkan untuk fase kedua atau arus balik dari tanggal 27 Juni-11 Juli kebalikannya. Harga tiket ke arah barat Jawa akan dipatok dengan tarif batas atas sedangkan sebaliknya dipatok dengan tarif batas bawah.

Berikut adalah daftar harga tiket dan jadwal keberangkatan KA tambahan lebaran yang menggunakan rangkaian K3 2017.

Pemesanan tiket KA tambahan kloter 2 dan ekonomi premium ini dapat dilakukan mulai 14 Juni 2017 pukul 00.00 WIB. Pemesanan dapat dilakukan melalui website resmi PT KAI di tiket.kereta-api.co.id, aplikasi KAI Access, call center KAI 121, website pemesanan tiket online, serta merchant-merchant yang bekerjasama dengan PT KAI.

Selamat berjuang mendapatkan tiket!

RE Digest | Bayu Tri Sulistyo

KA Walahar Ekspres Ditabrak Mobil Hingga Terbakar

Rangkaian KA Walahar yang terbakar | Foto: Istimewa

[13/06] - Sudah berapa kali diingatkan untuk senantiasa berhati-hati di perlintasan, tetapi juga sudah berapa kali juga peringatan ini diabaikan, padahal dalam waktu yang berdekatan sudah tidak sedikit terjadi kecelakaan kereta api ditabrak kendaraan akibat kelalaian pengendara. Eh... Tau-tau ada kejadian serupa lagi, dan kali ini jauh lebih parah.

Seperti yang dilansir dari CNN Indonesia, pada Selasa sore tadi pukul 17.03 terjadi lagi kecelakaan yang melibatkan tabrakan antara kereta api dan kendaraan jalan raya. Kejadian kali ini melibatkan KA 322A Walahar Ekspres yang dikenal sebagai KA Lokal Purwakarta relasi Tanjung Priok-Purwakarta dan dua unit kendaraan yaitu mobil Avanza dan truk boks di Perlintasan di wilayah Pasar Gaplok, di antara Stasiun Pasar Senen dan Gang Sentiong, dengan informasi serupa juga disampaikan oleh TMC Polda Metro Jaya melalui akun Twitter resmi mereka. Peristiwa bermula ketika kedua kendaraan yang sedang terjebak di perlintasan tersebut tidak dapat meloloskan diri sehingga kemudian bertabrakan dengan KA. 

Sontak mobil Avanza yang saat itu nyaris lolos tersambar kereta dan kemudian terpelanting dan mengalami kerusakan sedang, akan tetapi truk boks di belakangnya bertabrakan hebat dengan KA dan kemudian masuk ke kolong kereta sebelum kemudian meledak dan terbakar. Akibatnya fatal, tidak hanya truk boks tersebut yang terbakar, lokomotif CC 201 92 15 milik Dipo Induk Jatinegara dan kereta penumpang K3 0 66 40 milik Dipo Kereta Jakarta Kota juga ikut terbakar. Kerusakan terparah dialami oleh K3 0 66 40 yang habis terbakar akibat tersambar api dari bangkai mobil yang tersangkut di kolong kereta, sementara lokomotif CC 201 92 15 mengalami kerusakan sedang akibat terjilat api. 

Kondisi K3 0 66 40 yang terbakar hebat | Foto: Arif Setiawan

Tidak hanya itu juga, seperti yang dikatakan oleh Humas PT KCJ Eva Chairunnisa di Liputan 6 News, listrik aliran atas di antara Jatinegara-Kemayoran terpaksa dimatikan demi keselamatan perjalanan dan memperlancar evakuasi rangkaian kereta yang terbakar. Akibatnya, hingga sampai berita ini dirilis, KRL Bogor-Jatinegara hanya bisa melakukan perjalanan sampai Stasiun Kampung Bandan, sedangkan KRL Jakarta Kota-Bekasi melalui Kemayoran-Pasar Senen harus berbalik arah ke Jakarta Kota untuk pengalihan rute. Tidak hanya KRL Commuter Line saja yang terganggu, tercatat KA 215 Serayu Pagi juga terpaksa berputar dari Jatinegara melalui Manggarai-Tanah Abang untuk mencapai Stasiun Pasar Senen, sementara pemberangkatan KA lainnya dari Pasar Senen menggunakan sepur kiri hingga Stasiun Jatinegara. 

Proses pemadaman api telah selesai sekitar pukul 17.45 dengan bantuan pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dari pihak KA Walahar Ekspres, sementara dari pihak kendaraan ada dua orang meninggal akibat kejadian ini. 

Bangkai mobil sedang dalam proses evakuasi | Foto: TMC Polda Metro Jaya

Semoga saja kejadian ini sudah benar-benar dapat menjadi shock therapy bagi kita semua. Kita tidak menginginkan sesuatu seekstrem Bintaro II terjadi lagi bukan?

Sumber

TMC Polda Metro Jaya

CNN Indonesia

Liputan 6

Ikko Haidar Farozy|RE Digest